Pengaruh Ekstrak Bawang Merah dan Air Kelapa terhadap Pematahan Dormansi Biji dan Pertumbuhan Kecambah Bidara Ziziphus nummularia (Rhamnaceae)
DOI:
https://doi.org/10.52434/jagros.v6i1.1617Abstrak
Bidara (Ziziphus nummularia (Brum.f.) Wight & Arn.) merupakan tumbuhan yang memiliki beragam manfaat, termasuk sebagai obat. Akan tetapi, informasi mengenai teknik budidaya bidara masih terbatas. Tumbuhan ini juga relatif sulit dibudidaya secara generatif karena memiliki lapisan endokarp yang keras sehingga dormansi bijinya sulit untuk dipatahkan. Beragam zat pengatur tumbuh (ZPT) dikembangkan untuk mematahkan dormansi biji. Ekstrak bawang merah dan air kelapa mengandung ZPT yang diketahui dapat mematahkan dormansi biji beberapa jenis tumbuhan. Akan tetapi penggunaan ekstrak bawang merah dan air kelapa terhadap pematahan dormanis biji bidara belum pernah dipublikasikan. Penelitian ini bertujuan untuk menentukan pengaruh ekstrak bawang merah dan air kelapa terhadap pematahan dormansi biji dan pertumbuhan kecambah bidara. Penelitian ini dilakukan di Garut pada bulan Juli sampai Agustus 2021. Rancangan penelitian menggunakan Rancangan Acak Kelompok Non Faktorial dengan 6 perlakuan dan 4 ulangan. Perlakuan terdiri dari A1: air kelapa, perendaman selama 12 jam, A2: air kelapa, 24 jam, A3: air kelapa, 36 jam, A4: ekstrak bawang merah, 12 jam, A5: ekstrak bawang merah, 24 jam, A6: ekstrak bawang merah, 36 jam. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pada perlakuan dengan air kelapa, durasi perendaman biji terbaik adalah 24 jam karena menghasilkan jumlah kecambah normal terbanyak dan pertumbuhan kecambah paling cepat yang diamati berdasarkan tinggi, panjang, dan bobot kecambah. Pada perlakuan dengan ekstrak umbi bawang merah, semakin lama perendaman biji, pertumbuhan kecambah semakin cepat yang diamati berdasarkan tinggi dan panjang kecambah serta panjang akar, akan tetapi jumlah kecambah normal menurun. Air kelapa lebih baik dibandingkan ekstrak bawang merah dalam menghasilkan jumlah kecambah normal. Ekstrak bawang merah lebih baik dibandingkan air kelapa dalam mempercepat pertumbuhan kecambah. Lebih lanjut, penelitian ini dapat menjadi dasar dalam pengembangan teknik budidaya bidara secara generatif.Referensi
Adzu B, Haruna AK. 2007. Studied on the use of Ziziphus spina-christi against pain in rast and mice. Afr. J. Biotechnol, 6(11), 1317-1324.
Allan, Ali.E.A. 2012. Ziziphus spina-christi "Christ's Thorn": In Vitro Callus and Cell Culture, Qualitative Analysis of Secondary Metabolites and Bioassay-Palestine Polytechnic. University Deanship of Higher Studies and Scientific Research.
Amirudin, Hastuti, E. D dan Prihastanti, E. 2015. Pengaruh Jenis dan Konsentrasi Larutan Perendaman Alami Terhadap Perkecambahan Biji dan Pertumbuhan Bibit Kelapa Sawit (Elaeis guineensis Jacq), Jurnal Biologi, 4(1), pp. 93–115.
Arditya Pratama, T. N. B. S dan T. S. 2018. Pengaruh Ekstrak Bawang merah dan Tauge Serta Lama perendaman terhadap Pertumbuhan Bibit Kelapa Sawit Di PRE NURSERY’, Agromast, 3(1).
Ajar, Siti. 2015. Pengaruh Konsentrasi Air Kelapa dan Lama Perendaman Terhadap Perkecambahan Benih Padi (Oryza sativa L.) Kadaluarsa. Fakultas Pertanian Universitas Teuku Umar Meulaboh Aceh Barat. Aceh Barat.
Aggarwal, B., Sharma, P., & Lamba, HS. (2018). Ethnobotanical, phytochemical and pharmacological properties of Zizyphus nummularia (Burm. F.): A Review. International Journal of Phytomedicine, 10(3), 137-147. https://doi.org/10.5138/09750185.2265
Basri, H. 2005. Pengaruh Air Kelapa Muda Terhadap Perkecambahan Biji Wijen (Sesanum indicum L.). Program Studi Pendidikan Biologi STKIP PGRI Sumbar.Padang.
Berlintina, D. 2019. Pengaruh Jenis dan Frekuensi Pemberian Zat Pengatur Tumbuh Alami Pada Pertumbuhan Seedling Manggis (Garcinia mangostana L.). (Skipsi). Jurusan Agroteknologi Fakultas Pertanian Universitas Lampung. Lampung.
Bijmoer R, Scherrenberg M, Creuwels J (2021). Naturalis Biodiversity Center (NL) - Botany. Naturalis Biodiversity Center. Occurrence dataset https://doi.org/10.15468/ib5ypt accessed via GBIF.org on 2022-01-18. https://www.gbif.org/occurrence/2514310837
Chika sumbari., R. thalib dan aswaldi anwar. 2020. Upaya Pematahan Dormansi Benih Delima (Punica granatum L.) Dengan Air Kelapa, Menara Ilmu, XIV(1693–2617), pp. 2528–7613.
D Dahiru. 2010. Evaluation of The Antioksidan Effects of Ziziphus mauritiana Lam. Leaf Extracts againt Chronic Ethanol-Induced Hepatotoxicity In Rat Liver, African Journal Traditional Complementary Alternative Mediines (CAM).
Djamhuri, E. 2011. Pemanfaatan Air Kelapa untuk Meningkatkan Pertumbuhan Stek Pucuk Meranti Tembaga (Shorea leprosula). Jurnal Silvikultur Tropika. Vol. 02, Hal :5-8.
Darlina. (2016). Pengaruh penyiraman air kelapa (Cocos nucifera L.) terhadap pertumbuhan vegetatif lada (Piper ningrum L.). Jurnal Ilmiah Mahasiswa Pendidikan Biologi, 1(1), 20–28.
GBIF.org (18 January 2022) GBIF Occurrence Download https://doi.org/10.15468/dl.qzw5gj
Gaur dan Sharma, G. 2013. Ziziphus mauritiana Lam-An Overview, Indo American Journal of Pharmaceutical Research, 3, pp. 2231–6876.
Ghannadi A, Tavakoli N, dkk. (2013). Volatile constituents of the leaves of Ziziphus spina-christi (L.) Willd. from Bushehr, Iran. J Essen Oil Res, 15 (2): 191-198.
Gomez, K. A. dan G. A. A. 2010. Prosedur Statistik Untuk Penelitian Pertanian. kedua. Jakarta: UI Press.
Govaerts, R., Nic Lughadha, E., Black, N., Turner, R., & Paton, A. (2021). The world checklist of vascular plants, a continuously updated resource for exploring global plant diversity. Scientific Data, 8(1), 215. https://doi.org/10.1038/s41597-021-00997-6
Goyal M, Nagori BP, S. D. 2012. Review on ethnomedicinal uses, pharmacological activity and phytochemical constituents of Ziziphus mauritiana (Z. jujuba Lam., non Mill), Spatula DD, 2, pp. 107–116.
Heddy, S. 1996. Hormon Tumbuhan. Jakarta : PT. Raja Grafindo Persada. 97 hal
Hendriyani, E. 2007. Uji Media Pada Perkecambahan Biji Anggrek Phapiopedilum javanicum (Reinw. ex Lindl.) Pfitzer. Secara In Vitro. Bali: UPT Balai Konservasi Tumbuhan Kebun Raya ‘ Eka Karya’ Bali-LIPI.
Heyne, K. 1987. Tumbuhan Berguna Indonesia Jilid III. Jakarta: Balai Penelitian dan Pengembangan Kehutanan.
Hidayat, 2000. Pengaruh Lama Perendaman Benih Pinang (Areca catecu L.) Dalam Air Kelapa Muda Terhadap Perkecambahannya. Universitas Riau.
Hussain, F., Shaukat, S., Ilahi, I., Qureshi, M.Z., 1993. Germination promotion of Ziziphus nummularia. Hamdard 36, 46–55
Komala and Selvi. 2014. Pengaruh Letak biji dalam Buah dan Tiga Macam Pupuk Organik Terhadap daya Tumbuh dan Pertumbuhan Bibit nangka (Artocarpus integra L.), Jurnal Vegetalika, 3(4).
Kristina, N. N. dan S. F. S. 2012. Pengaruh Air Kelapa Terhadap Multiplikasi Tunas In Vitro, Produksi Rimpang dan Kandungan Xanthorrhizol Temulawak Di Lapangan, Jurnal Littri, 18(3), pp. 125–134.
Lawalata, I. J. 2011. Pemberian Beberapa Pemberian ZPT Terhadap Regenerasi Tanaman Gloxinia (Siningia speciosa) dari Eksplan Batang dan Daun secara In Vitro. J.
Leadem, C. L. 1997. Dormancy-Unlocking Seed Secret. In : Landis, T.D., Thomson, J.R. Tech. Coords. National Proceedings, Forest and Conservation Nursery Associations. Gen. Tech. Rep. PNW-G TR-419. Portland, OR : U.S.
Lestari, B. L. (2011). Kajian Zat Pengatur Tumbuh Atonik dalam Berbagai Konsentrasi dan Interval Penyemprotan terhadap Hasil Tanaman Bawang (Allium ascolanicum L.) Fakultas Pertanian Universitas Mochamad Soroedji Jember. J. Rekayasa, Vol: 4 (1) April 2011.
Listyana, N. H., Wulandari, I. S. dan Widyantoro. 2020. Pengaruh Konsentrasi Air Perasan Bawang Merah dan Bawang Putih Serta Waktu Perendaman Terhadap Perkecambahan Benih Sambiloto (Andrographis paniculata (Burm.f.) Nees), Jurnal Agroteknologi, 4(1), pp. 12–17.
Lubis, R. R., T. Kurniawan dan Zuyasna. 2018. Invigorasi Benih Tomat Kadaluarsa dengan Ekstrak Bawang Merah pada Berbagai Konsentrasi dan Lama Perendaman. Jurnal Ilmiah Mahasiswa Pertanian, 3 (4): 175-184.
Manurung, M. A., Mardhiansyah, M dan Sribudiani, E. 2021. Pengaruh Lama
perendaman Terhadap Perkecambahan Semai Angsana (Pterocarpus indicus L.)., Jurnal ilmu-ilmu kehutanan, 5(1), pp. 8–10.
Marfirani dan Melisa. 2014. Pengaruh Pemberian Berbagai Konsentrasi Filtrat Umbi Bawang Merah dan Rootone-F terhadap Pertumbuhan Stek Melati “Rato Ebu, Lentera Bio, 3(1), pp. 73–76.
Pamungkas, F.T., Darmanti, S., dan Raharjo, B. 2009. Pengaruh Konsentrasi dan Lama Perendaman Dalam Supernatan Kultur Bacilus Sp.2 DUCC-BR-KI 3 Terhadap Pertumbuhan Stek Horizontal Batang Jarak Pagar (Jatropha curcas L.).
Rahayu, E dan Berlian, N. 1999. Bawang Merah. Jakarta: PT Penebar Swadaya.
Sadjad, S. 1980. Panduan Mutu Benih Tanaman Kehutanan di Indonesia. Bogor: IPB.Saied, S. A. Gebauer, J. and Hmmar, K. 2008. Ziziphus spina-christi
Sudhersan, C., Jibi, S., & Ashkanani, J. (2016). Ziziphus: A highly potential multipurpose woody perennial for desert environmental rehabilitation. Acta Horticulturae, 1116, 9–14.
https://doi.org/10.17660/ActaHortic.2016.1116.2
Tjitrosoepomo, Gembong. 2010. Taksonomi Tumbuhan Spermatophyta. Yogyakarta: Gajah Mada University press
Rost, et al. 1998. Plant Biology. California: Wadsworth Publishing Company.
Wareing, P and Philips, I. D. J. (1981) The Control of Growth and Differentiation in plants. New York: Pergamon Press.
Warisno, 2003. Budi Daya Kelapa Genjah. Yogyakarta : Kanisius
Yazdanpanah, E., Armand, N., Mohsenzadeh, S., Moradshahi, A., Ahmadi, K., & Jahantab, E. (2012). Seed dormancy breaking of Ziziphus nummularia. Advances in Environmental Biology, 2681+. https://link.gale.com/apps/doc/A336175989/AONE?u=anon~822c7b62&sid=googleScholar&xid=c030c2b6
Yuniarti, N. 2006. Kriteria masak fisiologis buah dan berat 1000 butir benih kenari (Canarium sp.). Prosiding Seminar Benih untuk Rakyat: Menghasilkan dan Menggunakan Benih Bermutu Secara Mandiri. Bogor: Balai Penelitian Teknologi Perbenihan.
Zohary, M. 1972. Flora Palestina. II. Jerusalem: The Israel Academy of Science and Humanities. Israel.