Pengaruh Pemberian Biochar dan Pupuk Hayati Terhadap Pertumbuhan dan Hasil Pakcoy (Brassica rapa L.)
DOI:
https://doi.org/10.52434/jagros.v5i2.1367Abstrak
Pakcoy (Brassica rapa L.) merupakan salah satu jenis sayuran yang digemari oleh masyarakat Indonesia. Terdapat banyak jenis makanan di Indonesia banyak yang menggunakan daun pakcoy sebagai bahan makanan utama maupun sebagai pelengkap. Banyaknya kebutuhan pakcoy mengakibatkan harus ditingkatkan produksinya. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dosis biochar dan pupuk hayati yang dapat meningkatkan pertumbuhan dan hasil tanaman pakcoy. Percobaan dilaksanakan di Kampung Baruparos Desa Sirnajaya, Kecamatan Tarogong Kaler, Kabupaten Garut, Jawa Barat. Penelitian dilaksanakan pada bulan Mei sampai dengan Juni 2021. Metode penelitian yang digunakan adalah metode eksperimental dengan menggunakan Rancangan Acak Kelompok (RAK) pola faktorial 4 x 4 yang diulang sebanyak dua kali. Faktor pertama dosis biochar (B) yang terdiri dari 4 taraf perlakuan, yaitu: b1 = 0 ton/ha, b2 = 3 ton/ha, b3 = 6 ton/ha, dan b4 = 9 ton/ha. Faktor kedua yaitu pemberian konsentrasi pupuk hayati (H) terdiri dari 4 taraf, yaitu: h0 = 0 ml/l air, h1 = 5 ml/l air, h2 = 10 ml/l air, dan h3 = 15 ml/l air. Hasil penelitian menunjukkan tidak terdapat interaksi antara biochar dan pupuk hayati terhadap pertumbuhan dan hasil tanaman pakcoy. Secara mandiri, dosis biochar 6 dan 9 ton/ha dan konsentrasi pupuk hayati 15 ml/l memberikan pengaruh yang berbeda nyata terhadap pertumbuhan dan hasil tanaman pakcoy.Referensi
Alianti Y, S. Zubaidah, & D. Saraswati. 2016. Tanggapan Tanaman Tomat (Lycopersicum esculentum Mill.) terhadap Pemberian Biochar dan Pupuk Hayati pada Tanah Gambut. Skripsi. Jurusan Budidaya Pertanian, Fakultas Pertanian, Universitas Palangka Raya. Kalimatan Tengah.
Anggraheni W., N. Aini & S. Heddy. 2017. Pengaruh Konsentrasi dan Frekuensi Pemberian Pupuk Hayati terhadap Pertumbuhan dan Hasil Cabai Besar (Capsicum annum L.). Jurnal Produksi Tanaman Vol. 5 No. 1 : 84 – 91.
Antonius, S & D. Agustiyani. 2011. Pengaruh Pupuk Organik Hayati yang Mengandung Mikroba Bermanfaat terhadap Pertumbuhan dan Hasil Panen Tanaman Semangka Serta Sifat Biokimia Tanah pada Percobaan Lapang di Malinau Kaltim. Jurnal
Berkala Penelitian Hayati. 16(1) 203-6.
Coenye, T & P. Vandamme. 2003. Minireview: Diversity and Significance of Burkholderia Species Occupying Diverse Ecological Niches. Environmental Microbiology 5(9), 719–729.
Eckert, B., O.B. Weber, G. Kirchhof, A. Halbritter, M. Stoffels, & A. Hartmann. 2001. Azospirillum Doebereinerae sp. nov., A Nitrogen-Fixing Bacterium Associated with the C4-grass Miscanthus. International J. of Systematic and Evolutionary
Microbiology. 51:17-26.
Fallik, E. & Y. Okon. 2006. The Responses of Maize (Zea mays) to Azospirillum Inoculation in Various Types of Soils in the Field. World J. Biotechnology. 1 (2): 511-515.
Gardner F.P., R.B. Pearce, & R.L. Mitchell. 1991. Physiology of Crop Plants. Diterjemahkan oleh H. Susilo. Jakarta. Universitas Indonesia Press.