LAJU PERTUMBUHAN LIMA GENOTIP UBI JALAR (Ipomoea batatas L.) YANG DIBERI KOMBINASI BOKASHI JERAMI DAN PUPUK KALIUM DI LAHAN KERING

Penulis

  • Hanny Hidayati Nafi'ah
  • Agung Kurniawan

DOI:

https://doi.org/10.52434/jagros.v1i1.305

Abstrak

Ubi jalar merupakan tanaman yang sangat membutuhkan kalium untuk pembentukkan ubi. Jerami merupakan limbah tanaman yang mengandung banyak unsur kalium,jika jerami digunakan sebagai pupuk organik, maka dapat mensubtitusi penggunaan pupuk KCl. Rancangan percobaan yang digunakan pada masing-masing lahan adalah rancangan acak kelompok (RAK) pola faktorial 5 x 7 yang diulang dua kali. Faktor genotip yang terdiri dari 5 taraf faktor, yaitu : A; 95 [265 (653)], B; 103 [199 (294)], C; 51 [120 (371)], D; 52 [142 (275)], dan E; [Check (Rancing)]. Faktor kombinasi bokashi jerami dan pupuk kalium terdiri dari 7 taraf faktor, yaitu .1 (0 t/ha KCl + 0 t/ha Bokashi), 2 (50 t/ha KCl + 10 t/ha Bokashi), 3 (100 t/ha KCl + 10 t/ha Bokashi), 4 (50 t/ha KCl + 15 t/ha Bokashi), 5 (100 t/ha KCl + 15 t/ha Bokashi), 6 (50 t/ha KCl + 20 t/ha Bokashi), dan 7 (100 t/ha KCl + 20 t/ha Bokashi). Lima genotip ubi jalar memiliki kurva laju pertumbuhan yang berbeda untuk setiap perlakuan kombinasi pupuk KCl dan bokashi jerami. Respons lima genotip ubi jalar berbeda untuk setiap dosis kombinasi pupuk yang diberikan. Genotip B; 103 [199 (294)] respons terhadap subtitusi KCl dengan bokashi jerami. Kata Kunci : Laju Pertumbuhan, Kombinasi Pupuk, Subtitusi Pupuk, Bokashi Jerami, Kalium.

Diterbitkan

2016-12-01

Terbitan

Bagian

Jagros : Jurnal Agroteknologi dan Sains (Journal of Agrotechnology Science)