PENGARUH BERBAGAI JENIS FUNGISIDA TERHADAP PERKEMBANGAN JAMUR Fusarium Oxysporum

Penulis

  • Dadi Nurdiana Program Studi Agroteknologi Fakultas Pertanian Universitas Garut
  • Rahmi Fatimah Program Studi Agroteknologi Fakultas Pertanian Universitas Garut

DOI:

https://doi.org/10.52434/jagros.v1i1.304

Abstrak

Penelitian ini dilakukan untuk mempelajari pengaruh dari berbagai jenis fungisida alami terhadap resiko fusarium penyakit layu (Fusarium oxysporum) in vitro. Percobaan dilakukan di Laboratorium Pertanian, Fakultas Pertanian Universitas Garut September-Oktober 2015. Perlakuan sebanyak 16 yang diulang sebanyak dua kali yang disusun dalam Rancangan Acak Lengkap (RAL). Semua data yang diamati dianalisis dengan uji scott knott. Perlakuannya yaitu: F0 = (Tanpa fungisida), F1 = Chitosan 1%, F2 = Chitosan 2%, F3 = Ekstrak Bayam duri 5%, F4 = Ekstrak Bayam duri 10%, F5 = Ekstrak Bawang putih 5%, F6 = Ekstrak Bawang putih 10%, F7 = Ekstrak Jawer kotok 5%, F8 = Ekstrak Jawer kotok 10%, F9 = Ekstrak kangkung 5%, F10 = Ekstrak kangkung 10%, F11 = Ekstrak Sirih 5%, F12 = Ekstrak Sirih 10%, F13 = Ekstrak serai wangi 5%, F14 = Ekstrak wangi 10%, F15 = fungisida sintetis 3g/liter. Hasil menunjukkan bahwa ekstrak bawang putih dengan konsentrasi 10% (F6) memberi efek terbaik pada penghambatanpertumbuhan hifaF. oxysporumyang ditunjukkan nilai terendah dalam panjang hifa dan diameter penghambatan. Kata kunci: Fungisida alami, Penyakit layu Fusarium, In vitro

Diterbitkan

2018-04-01

Terbitan

Bagian

Jagros : Jurnal Agroteknologi dan Sains (Journal of Agrotechnology Science)