PENGUATAN PENDIDIKAN KEWIRAUSAHAAN DAN JARINGAN SOSIAL UMKM BUMDES BINA LAKSANA SAMARANG KABUPATEN GARUT
DOI:
https://doi.org/10.52434/jpm.v2i2.2863Kata Kunci:
Entrepreneurship, Network, UMKMAbstrak
Pada tahun 2020 di Kabupaten Garut terdapat 150.176 UMKM peringkat kedua setelah Kota Bandung 150.557 UMKM dari seluruh perkotaan di Jawa Barat dengan jumlah 1.729.966 UMKM serta mampu menyerap 374.017 orang tenaga kerja yang menjadi daya serap peluang kerja. Namun demikian, di pelosok daerah belum tersentuh oleh pengetahuan pendamping seperti inovasi, kolaborasi dan keteraturan pengelolaan keuangan. Kewirausahaan sangat penting mengingat Indonesia saat ini memiliki bonus demografi berupa angkatan kerja produktif yang tinggi dan masih rendahnya jumlah wirausahawan. Sejalan dengan dinamika entrepreneurship saat ini perlu adanya network (jaringan antaranggota) untuk memperluas pasar yang merupakan model hubungan di antara lingkungan masyarakat atau organisasi sosial. Penguatan UMKM tentu harus pula disertai dengan laporan keuangan yang merupakan aspek penting bagi kemajuan perusahaan melalui akuntansi untuk pengambilan keputusan bagi penggunanya. Tim PKM melaksanakan pengabdian masyarakat pada Bumdes Bina Laksana Desa Sukalaksana, Kecamatan Samarang, Kabupaten Garut dengan melihat potensi yang besar dari inovasi produk Teh Kewer yang disajikan pada area saung Wisata Saung Ciburial. Sebuah potensi agroindustri yang dapat dikembangkan untuk kesejahteraan masyarakat. Kegiatan PKM ini diharapkan dapat membawa manfaat bagi UMKM.