Pengaruh Implementasi Kebijakan Keluarga Berencana terhadap Manajemen Konseling dalam Meningkatkan Mutu Pelayanan Konseling Kontrasepsi
Abstract
Abstrak. Tujuan penulisan artikel ini adalah membahas tentang Pengaruh Implementasi Kebijakan Keluarga Berencana terhadap Manajemen Konseling dalam meningkatkan Mutu Pelayanan Konseling Kontrasepsi pada Badan Keluarga berencana dan Pemberdayaan Perempuan Kabupaten Garut. Metode Penelitian yang digunakan adalah metode deskriptif analisis dengan teknik survey dan pengumpulan data dilakukan dengan cara penelitian lapangan melalui wawancara, kuesioner, observasi serta study dokumentasi. Populasi penelitian adalah Penyuluh Lapangan Keluarga Berencana (PLKB) yang berjumlah 252 orang terdiri dari tamat SMA sebanyak 198, tamat D3 16 orang dan tamat S1 38 orang. Untuk kepentingan penelitian, diambil sampel sebanyak 73 orang penyuluh untuk dijadikan responden dengan tehnik penarikan sampel stratified random sampling (teknik pengambilan sampel acak stratifikasi). Teknik analisis data yang digunakan untuk menguji hipotesis adalah analisis statistik dengan model analisis jalur (path apnalysis). Hasil pembahasan menunjukkan bahwa variabel Implementasi Kebijakan Keluarga Berencana berpengaruh berpengaruh secara signifikan terhadap variabel Manajemen Konseling dan variabel Mutu Pelayanan Konseling Kontrasepsi pada Badan Keluarga berencana dan Pemberdayaan Perempuan Kabupaten Garut. Artikel ini berkesimpulan bahwa untuk mewujudkan manajemen konseling dalam upaya meningkatkan pelayanan perlu adanya kebijakan yang efektif dalam rangka mengoptimalkan kualitas dan mutu pelayanan. Kata kunci: kebijakan, mutu pelayanan, kontrasepsi, manajemen konselingDownloads
Published
2017-06-09
Issue
Section
Jurnal Publik