EFEKTIVITAS PENGGUNAAN DIGITAL STORYTELLING KANAL YOUTUBE “Kok Bisa?†DALAM MENINGKATKAN MINAT BELAJAR
DOI:
https://doi.org/10.10358/jk.v6i1.815Abstrak
Abstrak Tujuan penelitian ini adalah untuk menjelaskan seberapa efektifkah penyampaian informasi yang dilakukan kanal “Kok Bisa?†dalam memberikan edukasi tentang berbagai macam pertanyaan yang sulit dijelaskan dan dijelaskan dengan media animasi dan digital storytelling di kanal Youtube. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif dengan paradigma positivistik. Pengambilan sampel dilakukan dengan teknik simple random sampling dengan menyebarkan 100 responden yaitu subscriber kanal Youtube “Kok Bisa?â€. Hasil penelitian ini adalah regresi linier sederhana sebesar Y = -2,166 + 0,446 X. Selanjutnya analisis korelasi dengan hasil sebesar 0,683 termasuk pada kategori kuat. Pada penelitian ini H0 ditolak dan H1 diterima karena thitung (9.261) > ttabel (1,660) artinya terdapat efektivitas penggunaan digital storytelling dalam pempengaruhi minat belajar. Serta penggunaan digital storytelling memberikan pengaruh sebesar 46.6% terhadap keinginan penonton untuk meningkatkan minat belajar. Sedangkan sisanya sebesar 53.4% dipengaruhi oleh faktor-faktor lain yang tidak ditelilti dalam penelitian ini. Kata-kata kunci: Digital Storytelling; Kok Bisa?, Minat Belajar; New Media; Youtube Abstract The purpose of this study is to explain how effective the information is carried out by the channel "How come?" in providing education about various kinds of questions that are difficult to explain and explain with animated media and digital storytelling on the YouTube channel. This study uses a quantitative method with a positivistic paradigm. Sampling is done by simple random sampling technique by spreading 100 respondents, namely Youtube channel subscriber “Kok Bisa?â€. the results of this study are simple linear regression of Y = -2.166 + 0.446 X. Furthermore the correlation analysis with a result of 0.683 is included in the strong category. In this study H0 was rejected and H1 was accepted because tcount (9,261)> t table (1,660) means that there is effectiveness in the use of digital storytelling in learning interest influences. And the use of digital storytelling has an effect of 46.6% on the desire of the audience to increase interest in learning. While the remaining 53.4% is influenced by other factors that were not examined in this study. Keywords: Digital Storytelling; How come?; Interest in Learning; New Media, YoutubeReferensi
Banaszewski, Thomas M. 2005. Digital Storytelling: Supporting Digital Literacy In Grades 4 – 12. Ebook.
Bull, G. & Kajder, S. (2004). Digital storytelling in the language arts classroom. Learning & Leading with Technology, 32 (4), 46-49.
Djamarah, Syaiful Bahri. 2011. Psikologi Belajar. Jakarta : Rineka Cipta.
Oemar Hamalik. (2007). Dasr-dasar Pengembangan Kurikulum. Bandung: PT. Remaja Rosdakarya.
Sondang P. Siagian, 2001, “Manajemen Sumber Daya Manusiaâ€, Bumi Aksara, Jakarta.
Unduhan
Diterbitkan
2020-04-03
Terbitan
Bagian
Jurnal Komunikasi Universitas Garut : Hasil Pemikiran dan Penelitian