KOMUNIKASI PERSUASIF DALAM MEMPERTAHANKAN LOYALITAS RELAWAN PADA KOMUNITAS SOSIAL
DOI:
https://doi.org/10.52434/jk.v7i1.782Abstrak
Abstrak
Komunikasi persuasif merupakan bagian yang berperan penting dalam jalannya sebuah komunitas. Komunitas tidak akan bertahan jika anggota didalamnya tidak mempertahankan loyalitas yang menjadi bentuk kontribusi anggota kepada komunitas. Untuk mempertahankan loyalitas anggota komunitas, dibutuhkan upaya dalam melibatkan hubungan antara berbagai unsur komunikasi persuasif. Penelitian ini bertujuan untuk membahas mengenai komunikasi persuasif dalam mempertahankan relawan komunitas sosial Sebung Bandung. Komunitas yang sudah berjalan selama 3 tahun ini, memiliki metode komunikasi persuasif dalam upaya mempertahankan relawan, yang secara rutin menggerakan aksi berbagi sebungkus nasi kepada tuna wisma dan kaum duafa. Lima teknik dalam metode komunikasi persuasif yang dilakukan pengurus Sebung Bandung terhadap relawannya yaitu rational persuasion, consultation tactics, ingratiation tactics, personal appeals tactics, dan exchange tactics. Penelitian ini menerapkan teknik pengumpulan data dengan observasi partisipatif, wawancara semi terstruktur, dan dokumentasi. Wawancara dilakukan dengan tujuh narasumber yaitu satu informan kunci, lima informan utama, dan satu informan ahli. Hasil penelitian menunjukan kelima teknik komunikasi persuasif diterapkan kepada seluruh rangkaian kegiatan mingguan Sebung yaitu briefing, turun ke jalan, sharing session, dan acara bebas, yang membentuk sense of community pada relawan komunitas, sehingga timbul keinginan untuk berpartisipasi dalam setiap kegiatan Sebung Bandung. Pada akhirnya terbentuklah loyalitas relawan yang ditunjukan oleh keinginan relawan untuk bertahan dalam komunitas Sebung Bandung.
Kata-kata kunci: Komunikasi; Komunitas; Loyalitas; Persuasif; Relawan
Â
Abstract
Persuasive communication is a part that plays an important role in the course of a community. The community will not survive if the members do not maintain loyalty which is a form of member contribution to the community. To maintain the loyalty of community members, efforts are needed in engaging relationships among various elements of persuasive communication. This study aims to discuss persuasive communication in maintaining social community volunteers in Sebung Bandung. The community, which has been running for 3 years, has persuasive communication methods in its efforts to retain volunteers; it routinely mobilizes the sharing of a packet of rice to the homeless and the poor. The five techniques in the persuasive communication methods carried out by Sebung Bandung's management of volunteers are rational persuasion, consultation tactics, ingratiation tactics, personal appeals tactics, and exchange tactics. This study applies data collection techniques namely participatory observation, semi-structured interviews, and documentation. Interviews were conducted with seven sources, namely one key informant, five key informants, and one expert informant. The results showed that the five persuasive communication techniques were applied to the entire series of Sebung's weekly activities, namely briefings, going to the streets, sharing sessions, and free events, which formed a sense of community in community volunteers, thus arising a desire to participate in every Sebung Bandung activity. In the end, volunteer loyalty was formed, which was shown by volunteers' desire to stay in the Sebung Bandung community.
Keywords: Communication; Community; Loyalty; Persuasive; Volunteer
Referensi
Daftar Pustaka
Buku:
Arifin, Zainal. (2012). Penenlitian Pendidikan Metode dan Paradigma Baru.
Bandung: Remaja Rosda Karya.
Chavis, D.M Lee. (2008). The Sense of Community (SCI) Revised: The Reliability and Validity of The SCI. Lisboa: International Community Psychology Conference
Ibrahim. (2015). Metodologi Penelitian Kualitatif. Bandung: Alfabetha.
Morissan. (2013). Teori Komunikasi. Bogor: Ghalia Indonesia.
Sudarsana. (2016). 116 Kiat Mempertajam Kinerja Anak Buah. Bandung: Laksana.
Soemirat, Soleh & Suryana, Asep. (2014). Komunikasi Persuasif. Banten: Universitas Terbuka.
Soemirat & Suryana, Soleh & Asep. (2016). Komunikasi Persuasif. Tangerang Selatan: Universitas Terbuka.
Wijaya, Cahyo Satria. (2018). Great Influencer. Yogyakarta: Bright Publisher.
Artikel Jurnal:
Asih dan Pratiwi. (2010). Perilaku Prososial ditinjau dari Empati dan Kematangan Emosi. Jurnal Psikologi, Volume 1 No.1. Kudus: Universitas Muria Kudus.
Leksono, Jati Widyo. (2014). Pendekatan Saintifik Pada Kurikulum 2013 untuk Meningkatkan Kemampuan Berpikir secara Kritis Siswa Prosiding Konfensi Nasional Asosiasi Pendidikan Teknologi dan Kejuruan.
Artikel dalam Internet:
Nitisemito. (2013). Pengertian Disiplin Kerja didalam Organisasi. Tersedia: http://www.pusattesis.com/. [Akses: 15 September 2019].
Rosadi, D. (2016, 27 Februari). Ridwan Kamil Minta Komunitas Bantu Pemkot Bandung Hadirkan Perubahan. Merdeka [Online], halaman 1, Tersedia: https://bandung.merdeka.com/komunitas/