KLASIFIKASI PROFIL PENGGUNA DAN KARAKTERISTIK PEMANFAATAN MEDIA SOSIAL DI PERDESAAN SEBAGAI ACUAN PENYUSUNAN KEBIJAKAN SOSIALISASI DARING PROGRAM PEMBANGUNAN DAERAH : STUDI KASUS MASYARAKAT PERDESAAN DI WILAYAH KABUPATEN SUBANG

Penulis

  • ine - anggraini Universitas Subang

DOI:

https://doi.org/10.10358/jk.v6i1.770

Abstrak

Pemkab Subang dalam RPJMD 2018-2023 telah menggagas Program Subang Jaya, Istimewa, dan Sejahtera (JAWARA), program ini menyasar pada bidang tata ruang dan infrastruktur, ekonomi wilayah, kependudukan, sosial, lingkungan hidup, dan reformasi birokrasi. Belajar dari sosialisasi RPJMD sebelumnya, berdasarkan survey LSI tahun 2015, ternyata kurang dari 10% masyarakat Subang yang mengetahui program RPJMD. Kondisi ini menunjukkan belum berhasilnya strategi komunikasi massa dan kehumasan Pemda dalam mensosialisasikan program pembangunan. Di sisi lain muncul fenomena menarik berupa trend penggunaan media sosial oleh masyarakat, yang diindikasikan tumbuhnya PDRB sektor Informasi dan Komunikasi secara signifikan dalam lima tahun terakhir (2013-2017). Hal ini menunjukkan belanja masyarakat untuk kebutuhan komunikasi dan informasi (telefon genggam, pulsa, dan internet) meningkat signifikan. Trend pemanfaatan media sosial tersebut dapat dimanfaatkan secara positif, khususnya untuk kepentingan sosialisasi program pembangunan. Hal-hal yang akan diteliti secara mendalam, antara lain mengenai siapa saja dan pada rentang umur berapa mayoritas pengguna media sosial di perdesaan (profil pengguna), seberapa sering dan untuk tujuan apa saja masyarakat perdesaan berkomunikasi menggunakan media sosial (karakteristik pemanfaatan), dan apa saja informasi terkait program pembangunan daerah yang menjadi preferensi masyarakat untuk segera diketahui/ sering diinformasikan melalui media sosial mereka (sosialisasi-daring). Penelitian ini difokuskan pada masyarakat perdesaan Kabupaten Subang dengan mengambil informan pada tiga wilayah dengan aspek Sosial-Ekonomi, budaya, dan suku yang berbeda di Kabupaten Subang, yaitu wilayah Subang Utara (perikanan tangkap dan tambak, budaya pesisir, suku Jawa), Subang Tengah (padi sawah dan perkebunan tebu, budaya agraris, suku campuran), dan Subang Selatan (hortikultura dan perkebunan teh, budaya pegunungan, suku Sunda). Sehingga diharapkan dapat terangkum seluruh preferensi masyarakat mengenai sosialiasi pembangunan sesuai karakterisitik wilayah, ekonomi, dan sosial-budayanya. Kata Kunci : Media Sosial; Profil Pengguna; Karakteristik Pemanfaatan; Kebijakan Pemda; Sosialisasi Daring

Biografi Penulis

ine - anggraini, Universitas Subang

Prodi Ilmu Komunikasi Fakultas Ilmu Komunikasi, Asisten Ahli

Referensi

Bappeda Kabupaten Subang. (2018). Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kabupaten Subang Periode 2018-2023. (1st ed.). Subang, Indonesia: Bappeda Kabupaten Subang.

Rahman, A., & Sjoraida, D.F. (2017). Strategi Komunikasi Pemerintah Kabupaten Subang Menyosialisasikan Gerakan Pembangunan untuk Rakyat Infrastruktur Berkelanjutan. Jurnal Kajian Komunikasi, 5(2), 136–146.

BPS Kabupaten Subang. (2018). Subang Dalam Angka 2018. (1st ed.). Subang, Indonesia: BPS Kabupaten Subang.

Pemerintah Indonesia. PP No. 45 Tahun 2017 Tentang Partisipasi Masyarakat dalam Penyelenggaraan Pemerintah Daerah (2017). Indonesia.

Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. (2017). Materi Pendukung Literasi Digital. (L. A. Mayani, Ed.) (1st ed.). Jakarta, Indonesia: TIM GLN Kemendikbud.

Pulido, C. M., Redondo-Sama, G., Sordé-Martí, T., & Flecha, R. (2018). Social impact in social media: A new method to evaluate the social impact of research. Plos One, 13(8), e0203117. https://doi.org/10.1371/journal.pone.0203117

Kominfo. (2017). Infografis Penetrasi & Perilaku Pengguna Internet Indonesia 2017. Jakarta, Indonesia. Retrieved from https://web.kominfo.go.id/sites/default/files/Laporan Survei APJII_2017_v1.3.pdf

Joshi MD, PhD, MPH, A., Meza PhD, J., Costa PhD, S., Perin MPH, D. M. P., Trout MPH, K., & Rayamajih MS, A. (2013). The Role of Information and Communication Technology in Community Outreach, Academic and Research Collaboration, and Education and Support Services (IT-CARES). Perspectives in Health Information Management

Gough, A., Hunter, R. F., Ajao, O., Jurek, A., McKeown, G., Hong, J., Kee, F. (2017). Tweet for Behavior Change: Using Social Media for the Dissemination of Public Health Messages. JMIR Public Health and Surveillance, 3(1), e14. https://doi.org/10.2196/publichealth.6313

McFarland, L., & Ployhart, R. (2015). Social Media: A Contextual Framework to Guide Research and Practice. J Appl Psychol, 100(6), 1653–1677. https://doi.org/10.1037/a0039244

Setiawan, H., & Santoso, P. (2013). Model Optimalisasi Peluang Pemanfaatan Media Jejaring Sosial dalam Implementasi E-Governance di Indonesia. Jurnal Informatika. UPN “Veteran†Yogyakarta., 2013(semnasIF), 147–154.

Muntean, A. (2015). The Impact of Social Media Use of Political Participation. Aarhus University. Retrieved from http://pure.au.dk/portal-asb-student/files/90378581/The_Impact_of_Social_Media_on_Political_Participation.pdf

Kaplan, A. M. (2015). Social Media, the Digital Revolution, and the Business of Media. International Journal on Media Management, 17(4), 197–199. https://doi.org/10.1080/14241277.2015.1120014

Urquhart, C., & Vaast, E. (2012). Building Social Media Theory from Case studies: A new Frontier for IS Research. Icis, 1–20. https://doi.org/10.1016/j.giq.2011.04.004

World Economic Forum. (2016). Digital Media and Society Implications in a Hyperconnected Era. In W. T. Watson (Ed.), World Economic Forum Shaping the Future Implications of Digital Media for Society (p. 64). World Economic Forum USA.

Diterbitkan

2020-04-03

Terbitan

Bagian

Jurnal Komunikasi Universitas Garut : Hasil Pemikiran dan Penelitian