PERILAKU KOMUNIKASI DALAM KONTEKS HANACARAKA MASYARAKAT KAMPUNG CIREUNDEU

Dasrun Hidayat, Atie Rachmiatie, Dinda Rizkyana

Abstrak


sunda. Padahal aksara suku sunda yang resmi adalah Kaganga. Situasi ini terjadi disalah satu kampung adat yaitu Kampung Cireundeu. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pendekatan yang digunakan dalam melestarikan aksara hanacaraka. Penelitian juga dimaksudkan untuk menjelaskan nilai-nilai keyakinan masyarakat Cireundeu terkait penggunaan aksara hanacaraka sebagai alat komunikasi. Teknik pengumpulan data melalui wawancrara dan observasi dengan pendekatan kualitatif deskriptif. Hasil penelitian menemukan bahwa cara melestarikan hanacaraka sebagai simbol budaya melalui penerapan tulisan hanacaraka ditiap simbol-simbol budaya di kampung Cireundeu. Di gapura terpampang tulisan “Wilujeng Sumping di Kampung Cireundeu†dengan menggunakan aksara hanacaraka. Demikian pula dilokasi lainnya seperti tanda penunjuk jalan, dan ruangan rumah adat atau tempat pertemuan masyarakat kampung Cireundeu yang disebut Balee Saresehan. Adapun keyakinan yang masih dipegang teguh bahwa hanacaraka sebagai budaya organik yang mengandung nilai-nilai spiritual. Nilai-nilai tersebut mengajarkan kepada mereka tentang kepercayaan terhadap sang pencipta. Oleh karenanya, hancaraka juga diyakini sebagai alat komunikasi kepada pencipta atau komunikasi transendental.
Kata Kunci: cireundeu; hanacaraka; kaganga; perilaku komunikasi; transendental

Teks Lengkap:

DOWNLOAD PDF

Referensi


Alwasilah, A. C. (2014). Islam, Culture, and Education. Bandung: PT Remaja Rosdakarya.

Aribowo, E. K. (2018). Digitalisasi Aksara Jawa Dan Pemanfaatannya Sebagai Media Pembelajaran Bagi Musyawarah Guru Mata Pelajaran Bahasa Jawa Smp Kabupaten Klaten. Warta LPM, 21(2), 59–70. http://doi.org/10.23917/warta.v21i2.5620

Baidillah, I., Darsa, U. a., Abdurrahman, O., Permadi, T., Gunardi, G., Suherman, A., … Sutisna, D. (2008). Direktori Aksara Sunda untuk Unicode. Bandung: Dinas Pendidikan Jawa Barat.

Bakti, I., Hafiar, H., Budiana, H. R., & Puspitasari, L. (2017). KOMUNIKASI LINGKUNGAN : MENAKAR PELIBATAN PERAN, 7(1).

Dienaputra, R. D. (2012). Sunda sejarah, budaya, dan politik. Bandung: Sastra Unpad Press.

Hidayat, D. (2012). Komunikasi Antarpribadi dan Medianya. Yogyakarta: Graha Ilmu.

Hidayat, D. (2014). Social and Cultural Identity Pendekatan Face Negotation Theory tentang Public Relations Multikultur Negara Jerman-China dan Indonesia. ASPIKOM, 2(2), 115–126.

Hidayat, D., & Hafiar, H. (2019). Nilai-nilai budaya soméah pada perilaku komunikasi masyarakat Suku Sunda. Jurnal Kajian Komunikasi, 7(1), 84–96.

Hidayat, D., Hafiar, H., & Anisti. (2019). Tofu Product Branding for Culinary Tourism of Sumedang, Indonesia. Komunikator, 11(2).

Hidayat, D., Kuswarno, E., Zubair, F., & Hafiar, H. (2016). Negosiasi citra budaya masyarakat multikultural 1. Aspikom, 157–172.

Hidayat, D., Kuswarno, E., Zubair, F., & Hafiar, H. (2018). Public Relations Communication Behavior Through a Local-Wisdom Approach : The Findings of Public Relations Components Via Ethnography as Methodology. Malaysian Journal of Communication, 34(3), 56–72.

Iriantara, Y. (2014). Komunikasi Pembelajaran. Bandung: Simbiosa Rekatama Media.

Jandt, F. E. (2013). An Introduction to Intercultural Communication; Identities in a Global Cummunity. SAGE Publication.

Kuswarno, E. (2008). Etnografi Komunikasi (1st ed.). Bandung: Widya Padjadjaran.

Lestari, P., Paripurno, E. T., Kusumayudha, S. B., & Ramadhaniyanto, B. (2016). Komunikasi Lingkungan Untuk Mitigasi Bencana Erupsi Gunung Sinabung. ASPIKOM, 3(1), 56–64.

Nurhaliza, W. O. S., & Suciati, T. N. (2019). Potret Sosial Budaya Masyarakat Suku Bajo Sampela di Kabupaten Wakatobi. Jurnal Komunikasi Universitas Garut, 5(2), 1689–1699. http://doi.org/10.1017/CBO9781107415324.004

Putri, R. C., & Sushartami, W. (2019). Produksi Budaya dalam Wedding Planner pada Masyarakat Urban. Kawistara, 9(3), 267–285.

Rosadi Ruslan. (2003). Metode Penelitian PR dan Komunikasi. Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada.

Samovar, L. A., Porter, R. E., & McDaniel, E. R. (2010). Komunikasi Lintas Budaya; Communication Between Cultures (7th ed.). Jakarta: Salemba Humanika. Retrieved from http://www.penerbitsalemba.com

Sylviana, Z. (2018). Ziarah : antara Fenomena Mistik dan Komunikasi Spritual. Jurnal Darussalam: Jurnal Pendidikan, Komunikasi Dan Pemikiran Hukum Islam, 10(1), 118. http://doi.org/10.30739/darussalam.v10i1.273

Taufik, M. T. (2019). Memperkenalkan Komunikasi Transendental. Journal of Chemical Information and Modeling, 53(9), 1689–1699. http://doi.org/10.1017/CBO9781107415324.004

Yan, A. R., Sunarya, Y., Sn, S., & Sn, M. (2000). Jurnal Tingkat Sarjana bidang Senirupa dan Desain EKSPLORASI TEKSTUR TIGA DIMENSIONAL DENGAN AKSARA SUNDA BAKU SEBAGAI INSPIRASI VISUAL PADA PRODUK FASHION.




DOI: http://dx.doi.org/10.10358/jk.v6i2.747

DOI (DOWNLOAD PDF): http://dx.doi.org/10.10358/jk.v6i2.747.g834

Refbacks

  • Saat ini tidak ada refbacks.




ISSN : 2461-0836 E-ISSN : 2580-538X

DITERBITKAN OLEH: PROGRAM STUDI ILMU KOMUNIKASI, UNIVERSITAS GARUT

Jln. Raya Samarang No. 52A Hampor- Tarogong Garut,Jawa Barat 44151

085353325544

Email : ilmukomunikasi@uniga.ac.id

Lisensi Creative Commons
Jurnal Komunikasi Universitas Garut : Hasil Pemikiran dan Penelitian Ciptaan disebarluaskan di bawah Lisensi Creative Commons Atribusi-BerbagiSerupa 4.0 Internasional.

Web Analytics

Template:

Download Template Jurnal


Incorporate with:



Recommended Tools:

 


Supported by:

Indexed by:

Copyright © journal.uniga.ac.id 2015