PERSEPSI DAN PERAN STAKEHOLDER DALAM PENGELOLAAN KAWASAN WISATA DARAJAT KABUPATEN GARUT
DOI:
https://doi.org/10.10358/jk.v6i1.663Abstrak
Pengelolaan Kawasan Wisata Darajat telah memberikan dampak positif maupun dampak negatif bagi masyarakat. Hingga saat ini pengelolaan yang diimplementasikan oleh para stakeholder masih menyisakan permasalahan yang mengancam keberlanjutan kawasan wisata. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisis persepsi dan peran stakeholder dalam pengelolaan Kawasan Wisata Darajat. Analisis Persepsi dan Analisis Stakeholder digunakan untuk menjelaskan persepsi serta peran stakeholder. Hasil penelitian menunjukan persepsi stakeholder mengenai keberlanjutan Kawasan Wisata Darajat berada dalam kondisi kurang berkelanjutan dan masih terdapat stakeholder yang belum berada dalam posisi yang tepat, sehingga perlu meningkatkan peran dan kapasitasnya.Referensi
Agustina, M,. Winarno, G. D., Darmawan, A. (2018). Polarisasi Persepsi Para Pihak dalam Pengembangan Hospitalitas Ekowisata di Unit Pengelola Wisata Kubu Taman Nasional Bukit Barisan Selatan (TNBBS). Jurnal Hutan Tropis Volume 6 No. 2 : 154 -160
Arifin, HS., Fuady, I., Kuswarno, E. (2017). Analisis Faktor yang Mempengaruhi Persepsi Mahasiswa Untirta Terhadap Keberadaan Perda Syariah di Kota Serang. Jurnal Penelitian Komunikasi dan Opini Publik Vol. 21 No.1, Juli:88-101.
Fajriah, S. D dan Mussadun. (2014). Pengembangan Sarana dan Prasarana untuk Mendukung Pariwisata Pantai yang Berkelanjutan (Studi Kasus : Kawasan Pesisir Pantai Wonokerto Kabupaten Pekalongan). Jurnal Pembangunan Wilayah dan Kota. Volume 10 (2) : 218-233 Juni 2014
Freeman. E.R. (2010). Strategic Management : A Stakeholder Approach. Cambridge. Cambride University Press.
Lee, J.W dan Syah, A.M. (2018). Economic and Environmental Impacts of Mass Tourism on Regional Tourism Destinations in Indonesia. Journal of Asian Finance, Economics and Business, Vol 5 No 3 (2018), page 31-41
Mueller, D. J. (1996). Mengukur Sikap Sosial; Pegangan untuk Peneliti dan Praktisi. [Terjemahan dari Eddy S. K] Jakarta Bumi Aksara.
Nurrochmat D R, Darusman D, dan Ekayani M. (2016). Kebijakan Pembangunan Kehutanan Dan Lingkungan. Kota Bogor. IPB PRESS.
Pemerintah Daerah Kabupaten Garut. (2011). Peraturan Daerah Kabupaten Garut Nomor 29 Tahun 2011. Rencana Tata Ruang Wilayah Kabupaten Garut Tahun 2011 - 2031. Garut .
Putri, I.E.K. dan Maresfin N. (2015). Ekonomi Lingkungan. Kota Bogor (ID). IPB PRESS.
Putri, J.H.P dan Manaf, A. (2013). Faktor-Faktor Keberhasilan Pengembangan Desa Wisata di Dataran Tinggi Dieng. Jurnal Teknik PWK. Volume 2 Nomor 3 2013.
Sabir, L. O., Avenzora, R., Winarnom D, G. (2018). Persepsi Stakeholder untuk Pembangunan Ekowisata Taman Nasional Tesso Nilo. Media Konservasi Vol. 23 No. 1 April 2019 : 1 - 8.
Sadri, H dan Flammia, M. (2014). Democracy, Political Perceptions, and Media. Systemic, Cybernetics and Informatics Volume 12 – Number 3 – Year 2014 : 29 – 33
Susilo, M,E., Prayudi., Erawati, H. (2016) Pendekatan Stakeholder Engagement dalam Pengembangan Desa Wisata. Jurnal Ilmu Komunikasi, Volume 14, Nomor 2, Mei – Agustus 2016 : 122 – 135