DIGITAL DAN PENGANTAR SINEMATOGRAFI: BUKU AJAR YANG BERCERITA
DOI:
https://doi.org/10.10358/jk.v5i1.592Abstrak
Abstrak Teknologi yang bergerak cepat, memaksa setiap dimensi kehidupan untuk bergerak cepat pula, termasuk dalam bidang pendidikan. Kebutuhan bahan ajar sebagai bagian dari proses belajar-mengajar, yang selama ini masih mengandalkan pada buku teks (cetak) tidak lagi menarik perhatian mahasiswa, begitupun internet meskipun ada jurnal online ataupun website, artikel-artikel yang belum terverifikasi kebenarannya masih menjadi pilihan bagi mahasiswa. Kondisi tersebut menuntut kreativitas bagi pendidik terutama di perguruan tinggi. Sinematografi adalah salah satu matakuliah dengan peminat yang tinggi, namun memiliki keterbatasan dalam pertemuan di kelas karena berbasis proyek. Kemampuan buku digital berbasis flipbook ini menjadi pilihan yang dianggap tepat karena tidak hanya menawarkan teks, tapi juga gambar dan video, tanpa membutuhkan internet. Artikel ini menggambarkan proses penerimaan mahasiswa terhadap buku digital berbasis Flipbook yang dikembangkan sebagai bahan ajar untuk Mata kuliah Sinematografi pada Prodi Teknologi Pendidikan Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Negeri Makassar. Artikel ini adalah penelitian dengan deskriptif kualitatif, sumber data utama diperoleh melalui wawancara mendalam pada beberapa Mahasiswa berdasarkan Teknik Purposive sampling, kuesioner serta pengamatan langsung di kelas Sinematografi selama proses belajar mengajar berlangsung, baik secara tatap muka maupun pertemuan kelas yang berlangsung di group Obrolan Whatsapp. Hasil penelitian menunjukkan antusiasme mahasiswa dalam menggunakan buku digital berbasis flipbook sebagai bahan ajar untuk mata kuliah Sinematografi. Hal ini merupakan hal yang baru di Program Studi Teknologi Pendidikan, mahasiswa menganggap buku digital berbasis flipbook ini menawarkan lebih banyak kemudahan dibandingkan buku teks biasa, seperti lebih mudah dibawa-bawa, ada video tutorial, lembaran yang berwarna-warni, gambar bisa di zoom dan tidak membutuhkan akses internet serta biaya. Kata Kunci: Buku Digital; Mahasiswa; Media Pembelajaran; Flipbook; Sinematografi Abstract The technology that moving so fast, forces every dimension of life to move quickly too, including in education process. The need for teaching materials as part of the teaching-learning process, which so far still refers to textbooks no longer attracts the attention of students. Even though there are online journals or websites, unverified articles are still the choice for students, because that showing fast in Search Engine. These conditions require creativity for educators, especially in universities. Cinematography is one of the subjects with high interest of students to learn, but it has limitations face to face class because it is project-based. The ability of this flipbook-based digital book is considered the right choice because it not only offers text, but also images and videos, without internet connection. This article describes the process of student admission to a Flipbook-based digital book that was developed as a teaching material for Cinematography Courses at Education Technology Study Program, Faculty of Education,University negeri Makassar. This article is a qualitative descriptive study, the main data source was obtained through in-depth interviews with several students based on Purposive sampling techniques, questionnaires and direct observation in Cinematography class during the teaching and learning process, both face to face and class meetings taking place in the Whatsapp Chat group.The results of the study showed the enthusiasm of students in using flipbook-based digital books as teaching materials for Cinematography courses. This is a new thing in the Educational Technology Study Program, students consider this flipbook-based digital book offers more convenience than ordinary textbooks, such as being easier to carry, there are tutorial videos, colorful sheets, images can be zoom and free. Keywords: Digital books; Students; Learning media; Flipbook;, CinematographyReferensi
Andina, E. (2011). “Buku digital dan pengaturannyaâ€. Aspirasi 2(1):119-146.
Bazin, Andre. (1996). Sinema, Apakah Itu?. Jakarta: Pusat Pembinaan dan Pengembangan budaya Departemen P&K.
Fitriyawan. (2015). Buku Digital Multimedia Berbasis Flip Book Maker pro dalam Meningkatkan Minat Baca Siswa (Studi Kasus pada Mata Pelajaran Sejarah Kelas XI SMA Candiroto).Skripsi, Jurusan Teknologi Komputer Universitas Kristen Satya wacana.
http://repository.uksw.edu/bitstream/123456789/10783/2/T1_702011133_ diakses tanggal 8 Februari 2018.
Mawarni, Sella dan Ali, Muhtadi. (2017). “Pengembangan Digital Book Interaktif Mata Kuliah Pengembangan Multimedia Pembelajaran Interaktif Untuk Mahasiswa Teknologi Pendidikan: Jurnal Inovasi Pendidikan, (Online), Vol.4 No.1. Diakses 22 Januari 2018.
Nurhayati, Dian. (2017). Pengembangan Buku Digital Interaktif Mata Kuliah Pengembangan E-Learning Pada Mahasiswa Teknologi Pendidikan FIP UNY: E-Jurnal Prodi Teknologi Pendidikan Vol. VI Nomor 5 Tahun 2017. Diakses 25 februari 2018.
Prasetya, Didik Dwi. (2015). “Kesiapan Pembelajaran Berbasis Buku Digitalâ€, Jurnal TEKNO, Volume 24 Nomor 2: September 2015 60 – 64.
Sitepu. (2014). Pengembangan Sumber Belajar. Jakarta: RajaGrafindo Persada.