PEMBERITAAN KONFLIK IBU DENGAN ANAK KANDUNG (Analisis Framing Konflik Ibu dengan Anak Kandung dalam Koran Radar Garut)
DOI:
https://doi.org/10.10358/jk.v3i2.574Abstrak
Abstrak Penelitian ini dilatarabelakangi oleh konflik utang piutang antara Ibu dengan anak kandung sendiri. Karena Ibu tidak mampu membayar utangnya sehingga anak menuntut ganti rugi yang berakhir di pengadilan. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif, dengan metode framing dari Rober Enmant dengan dua unsur yaitu seleksi isu dan penonjolan isu. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan cara wawancara mendalam, observasi non partisipan, studi pustaka, dan dokumentasi. Peneliti mengambil dua subjek penelitian untuk dijadikan sebagai sumber data dari sejumlah pertanyaan wawancara yang dilakukan secara purposive sampling. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Koran Radar Garut dalam menyeleksi isu pada berita konflik Anak dengan Ibu ini melakukan keberpihakan kepada Amih (Ibu) dengan memberikan porsi lebih banyak terhadap data atau fakta yang dikemukakan pihak Amih dalam setiap pemberitaannya, selain itu klarifikasi dari pihak Penggugat (Anak) sangatlah kurang sehingga pemberitaan-pemberitaannya kurang berimbang atau berat sebelah, dan pada setiap pemberitaan mengenai isu tersebut Radar Garut selalu mencampurkan pendapat (pandangan) mereka dengan cara membalutnya dengan fakta yang mereka peroleh di lapangan. Koran Radar Garut dalam menekankan atau menonjolkan isu pada berita konflik Anak dengan Ibu ini memberikan porsi lebih pada pemberitaan mengenai konflik Anak dengan Ibu dan menjadikannya sebagai sebuah headline, memperkuat isi pemberitaan dengan menampilkan gambar pendukung yang sesuai, memberikan citra positif terhadap Amih (Ibu) dan memberikan citra negatif terhadap Anak (Penggugat), dan yang terakhir ialah mengarahkan pandangan masyarakat pada isu tersebut agar lebih mempercayai Amih sesuai dengan keberpihakan Radar Garut melalui pemberitaan-pemberitaan yang disajikan. Kata Kunci: Konflik; Ibu Kandung; Anak; Framing Abstract This research is based on debt conflicts between mother and her own children. Because you can not afford to pay the debt so the child demands compensation that ends in court. This research uses a qualitative approach, with Rober Enmant's framing method with two elements, namely issues selection and protruding issues. Data collection techniques were conducted by in-depth interviews, non-participant observation, literature study, and documentation. Researchers took two research subjects to serve as a source of data from a number of interview questions conducted by purposive sampling. The result of this research shows that Radar Garut newspaper in selecting issue on conflict news of Child with mother is doing partiality to Amih (Mother) by giving more portion to data or facts stated by Amih in every news, besides clarification from Plaintiff (Child) is so lacking that the reports are less balanced or biased, and on every issue of the issue, Radar Garut always mixes their views by wrapping it up with the facts they get on the ground. The Radar Garut newspaper emphasized or highlighted the issue of the conflict news. The Child with Mother gave more portion to the news about the conflict of the Child with Mother and made it as a headline, strengthening the content of the news by displaying appropriate supporting images, giving a positive image to Amih (Mother) and provide a negative image of the Child (Plaintiff), and the latter is to direct the public view on the issue to be more trustworthy Amih in accordance with the alignment of Radar Garut through the news presented. Keywords: Conflict; Mother Nature; Child; FramingReferensi
Ali, Z. (2007). Pendidikan Agama Islam. Jakarta: Bumi Aksara.
Amri, S., Jauhari, A., & Elisah, T. (2011). Implementasi Pendidikan Karakter dalam Pembelajaran: Strategi Analisis dan Pengembangan Karakter Siswa dalam Proses Pembelajaran. Jakarta: Prestasi Pustakarata.
Aushop, A. Z. (2014). Islamic Character Building: Membangun Insan Kamil, Cendekia Berakhlak Qurani. Bandung: Grafindo Media Pratama.
Febriani, N. A. (2014). Ekologi Berawawasan Gender dalam Perspektif Al-Quran. Bandung: Mizan.
Kesuma, D., Triatna, C., & Permana, J. (2013). Pendidikan Karakter: Kajian Teori dan Praktik di Sekolah. Bandung: Remaja Rosdakarya.
Lickona, T. (2013). Education for Character: Mendidik untuk Membentuk Karakter. Jakarta: Bumi Aksara.
Mulyasa. (2013). Manajemen Pendidikan Karakter. Bandung: Bumi Aksara.
Noegroho, A. (2010). Teknologi Komunikasi. Jogyakarta: Graha Ilmu.
Ramdhani, A., Ramdhani, M. A., & Amin, A. S. (2014). Writing a Literature Review Research Paper: A step-by-step approach. International Journal of Basic and Applied Science, 03(01), 47-56.
Ramdhani, M. A., & Ramdhani, A. (2014). Verification of Research Logical Framework Based on Literature Review. International Journal of Basic and Applied Science, 03(02), 1-9.
Robbins, S. P., & Judge, T. A. (2009). Perilaku Organisasi. Jakarta: Salemba Empat.
Samani, M., & Hariyanto. (2013). Konsep dan Model Pendidikan Karakter. Bandung: Remaja Rosdakarya.
Soemanto, W. (2003). Psikologi Pendidikan: Landasan Kerja Pemimpin Pendidikan. Jakarta: Rineka Cipta.
Tobing, P. L. (2007). Knowledge Management: Konsep, Arsitektur, dan Implementasi. Jogyakarya: Graha Ilmu.
Wahjono, S. I. (2010). Perilaku Organisasi. Jogyakarta: Graha Ilmu.
Zaini, A. H. F. (2013). Pilar-pilar Pendidikan Karakter Islami. Bandung: Gunung Djati Press.
Zubaedi. (2011). Desain Pendidikan Karakter: Konsepsi dan Aplikasinya dalam Lembaga Pendidikan. Jakarta: Kencana. Ramdhani Jurnal Pendidikan Universitas Garut Vol. 08; No. 01; 2014; 27-36