PERILAKU SOSIAL ATLET PUTERI CABANG OLAHRAGA FUTSAL
DOI:
https://doi.org/10.10358/jk.v3i2.570Abstrak
Abstrak Tujuan penelitian adalah untuk mengetahui gambaran perilaku sosial atlet puteri cabang olahraga futsal. Metode yang digunakan ex-post facto. Populasi dan sampel penelitian adalah seluruh mahasiswa yang mengikuti UKM Futsal Puteri UPI Bandung sebanyak 26 orang. Instrument yang digunakan adalah test perilaku sosial dalam bentuk angket yang diambil dari Willis (2012). Pengolahan dan analisis data pada penelitian dengan menggunakan persentase. Hasil pengolafgtr5han dan analisis data dari keseluruhan perilaku sosial atlet puteri cabang olahraga futsal pada mahasiswa yang mengikuti UKM futsal puteri UPI Bandung sebesar 65%, yaitu baik dan dominan memiliki perilaku sosial dalam penyesuaian diri terhadap diri sendiri sebesar 85.2%, yaitu sangat baik. Sedangkan dari butir-butir pernyataan tiap sub komponen yang paling menonjol adalah adanya keinginan yang besar, sedangkan kemampuan yang dimiliki kurang sebesar 92.2%, yaitu sangat baik. Kesimpulan, dari hasil penelitian ini dapat disimpulkan bahwa perilaku sosial atlet puteri cabang olahraga futsal pada mahasiswa yang mengikuti UKM Futsal Puteri UPI Bandung memiliki perilaku sosial yang baik. Kata kunci : Perilaku sosial; olahraga; futsal. Abstract The purpose of this research is to know the description of social behavior of female athlete at futsal sport. The method used ex-post facto. Population and research sample are all students who follow SME Futsal Puteri UPI Bandung as many as 26 people. The instrument used is a social behavior test in the form of a questionnaire taken from Willis (2012). Processing and data analysis in research by using percentage. Results pengolafgtr5han and data analysis of the overall social behavior of female athletes futsal sports at students who follow SME futsal princess UPI Bandung of 65%, both good and dominant social behavior in self-adjustment of 85.2%, that is very good. While the statement items of each sub-component is the most prominent is the existence of a great desire, while the ability is less 92.2%, which is very good. Conclusion, from the results of this study can be concluded that the social behavior of female athletes at futsal sports students who follow SME Futsal Puteri UPI Bandung have good social behavior. Keyword: Behavior; Social; Sport; FutsalReferensi
Coakley, J. (2001). Sport in Society: Issues and Controversies. New york: McGraw-Hill.
Giriwijoya, dkk. (2012). Ilmu Faal Olahraga. Bandung: PT. Remaja Rosdakarya.
Harsono. (1988). Coaching dan Aspek-aspek Psikologis dalam Coaching. Jakarta: CV. Tembak Kusuma.
Husdarta. (2010). Psikologi Olahraga. Bandung: Alfabeta.
Kusumawati, M. (2011). Dampak Kegiatan Ekstrakurikuler Olahraga Terhadap Perilaku Sosial. Tesis Pascasarjana Universitas Pendidikan Indonesia.
Lutan, R. (2001). Olahraga dan Etika. Jakarta: CV. Berdua Satutujuan, Wihani Group.
Mar’at. (1982). Sikap Manusia Perubahan Serta Pengukurannya. Jakarta: Ghalia Indonesia.
Nopembri, S. (2008). Model Pengembangan Keterampilan Sosial Melalui Olahraga Futsal (Studi Interaksi Sosial pada Masyarakat yang Berprestasi dalam Olahraga Futsal). Tesis Pascasarjana Universitas Pendidikan Indonesia.
Saefuddin, A. (1988). Sikap Manusia, Teori dan Pengukurannya. Yogyakarta: Liberty.
Willis, S. S. (2011). Psikologi Pendidikan. Bandung: Alfabeta.
(2007). Menuju Keberhasilan Studi Mahasiswa. Bandung: