STRATEGI HUMAS SIBER MELALUI PENGELOLAAN KONTEN WEBSITE PEMERINTAH Studi Kasus website www.subang.go.id pada Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten Subang
DOI:
https://doi.org/10.10358/jk.v2i2.559Abstrak
Abstrak Dalam tata kelola (good governance) harus selalu mengedepankan kepentingan para pemangku kepentingan (stakeholder) yang terlibat didalamnya, termasuk yang dilakukan oleh pemerintah sebuah sebagai institusi publik yang melayani kepentingan masyarakat. Tata kelola juga tidak lepas dari pemerataan, persamaan, efisiensi, transparansi, dan akuntabilitas informasi yang disampaikan oleh pemerintah kepada seluruh pemangku kepentingan. Dalam menjalankan perannya tersebut, maka posisi public relations atau hubungan masyarakat pemerintah dalam konteks penelitian ini dipegang oleh Diskominfo menjadi bagian sentral dalam pemerintahan daerah sebagai pihak yang dapat mengelola aspirasi publik dan semua pemangku kepentingan. Pemerintah daerah di era desentralisasi menjadi salah stau sumber acuan dalam pengelolaan kebijakan pemerintah dengan memanfaatkan dan memaksimalkan pemanfaatan teknologi informasi dan komunikasi (TIK). Pemanfaatan TIK dalam sistem pengelolaan pemerintah daerah diterapkan melalui e-government dalam rangka menciptakan tata kelola pemerintah yang baik, salah satu bentuknya dengan penggunaan website Pemda. Melalui website subang.go.id Pemerintah Kabupaten Subang yang dikelola oleh Diskominfo, menjadi ujung tombak pemerintah dalam menyebarkan informasi kepada publik. Untuk mengetahui strategi pengelolaan konten website subang.go.id miliki pemkab Subang, maka dilakukan penelitian yang menggunakan metode penelitian kualitatif dan pendekatan studi kasus. Dari hasil pengumpulan data melalui awancara mendalam, observasi, dan penelusuran dokumen yang relevan, peneliti berhasil mendapatkan sejumlah temuan penting. Penelitian ini menemukan hasil berupa permasalahan terkait dengan pengelolaan website oleh Diskominfo Pemkab Subang. Diantara persoalan yang masih dihadapi berkaitan dengan pengelolaan konten website subang.go.id adalah masih kurangnya koordinasi dalam pengelolaan website, terbatasnya SDM pengelola website, tidak dilakukannya pembaruan konten, tampilan website yang kurang menarik, rendahnya interaktivitas antara pengelola dengan pengguna website, serta kurangnya akses masyarakat dalam memanfaatkan website, tampilan website yang monoton. Mengacu pada standard pengelolaan konten website, maka permasalahan masih terjadi pada level riset, perencanaan, pelaksanaan, hingga evaluasi. Salah satu temuan penting dari munculnya permasalahan pengelolaan website subang.go.id adalah masih terpisahnya dan tidak adanya koordinasi dalam hal tugas dan tanggung jawab antara bagian Humas Pemkab Subang yang sebatas sebagai pemasok informasi di satu sisi, dengan peran Diskominfo Pemkab Subang sebagai pihak yang bertugas memublikasikan informasi. Kata kunci: Cyber Public Relation; Website; Pemerintah Kabupaten Subang; Good Governance; e-Government Abstract. In governance (good governance) should always put the interests of the stakeholders (stakeholders) are involved, including those conducted by a government as a public institution that serves the public interest. Governance is also not out of equity, equality, efficiency, transparency, and accountability of the information submitted by the government to all stakeholders. In carrying out that role, then the position of public relations or public relations of government in the context of this study is held by Diskominfo a central part in local government as a party that can manage the aspirations of the public and all stakeholders. The local government in the era of decentralization to be one stau source of reference in the management of government policies by utilizing and maximizing the utilization of information and communication technology (ICT). Utilization of ICT in local government management system implemented through the e-government in order to create good governance, one of its forms with the use of local government website. Through the website subang.go.id Subang regency government managed by Diskominfo, spearheading the government in disseminating information to the public. To know subang.go.id website content management strategies have Subang regency, then carried out studies using qualitative research methods and case study approach. From the data collected through in-depth Interview, observation, and search relevant documents, investigators managed to get a number of important findings. This study found the results in the form of problems related to the management of the website by Diskominfo Subang regency. Among the problems that are still faced with regard to the management of website content subang.go.id is still a lack of coordination in the management of the website, limited human resources manager of the website, it does not update the content, see the website less attractive, low interactivity between the manager of the users of the website, as well as the lack of access the public in using the website, the website look monotonous. Referring to the standard website content management, the problem still occurs at the level of research, planning, implementation and evaluation. One important finding of the emerging management issues subang.go.id website is still separation and lack of coordination in terms of duties and responsibilities between the PR Subang regency were limited as suppliers of information on the one hand, the role Diskominfo Subang regency as the people in charge publish information. Keywords: Cyber Public Relations; Website; Subang District Government; Good Governance,Referensi
Cutlip, Scott M; Allen H Center dan Glen M. Broom. 2007. Effective Public Relations: Edisi Kesembilan (terj. Tri Wibowo, cetakan kedua). Jakarta: Kencana Prenada Media Group.
Onggo, Bob Julius. 2004. Cyber Public Relation. Jakarta: Elex Media Komputindo
Moleong, Lexy J. 2014. Metodologi Penelitian Kualitatif. Bandung: PT. Remaja Rosdakarya
Hidayat, Dedy N .2003. Paradigma dan Metodologi Penelitian Sosial Empirik Klasik. Jakarta:Departemen Ilmu Komunikasi FISIP Universitas Indonesia.
Creswell, John W. 2013. Research Design: Pendekatan Kualitatif, Kuantitatif, dan Mixed Edisi Ketiga. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
Sedarmayanti, 2007. Good Governance & Good Corporate Governance. Bandung: CV. Mandar Maju.
Suhandang, Kustadi, 2004. Public Relations Perusahaan: Kajian, Program, Implementasi. Bandung: Nuasa Cendekia.