JARINGAN KOMUNIKASI DALAM ADAPTASI EKONOMI ETNIS PENDATANG PADA PAGUYUBAN ETNIS SUNDA BABUL AKHIRAT, KOTA BATAM PROPINSI KEPULAUAN RIAU

Penulis

  • Ageng Rara Cindoswari Universitas Putera Batam

DOI:

https://doi.org/10.10358/jk.v2i2.558

Abstrak

Abstrak Tujuan penelitian ini: (1) Untuk mengetahui proses pembentukan jaringan komunikasi dalam etnis Sunda imigran dari Babul Akhirat Community, (2) Untuk mengetahui struktur jaringan komunikasi pada komunitas etnis Sunda Babul Akhirat (3) Untuk mengetahui hubungan antara jaringan komunikasi (yaitu tindakan berdasarkan tingkat-sentralitas lokal dan sentralitas global) dan tingkat adaptasi ekonomi etnis Sunda di masyarakat. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif dan korelasi didasarkan pada paradigma penelitian kuantitatif. Desain penelitian jaringan komunikasi adalah jaringan yang lengkap dan fokus penelitian ini adalah pada tingkat sistem. Dalam penelitian ini, peneliti disebut pendekatan nominalis dengan melihat populasi penelitian. Aktor tekad dalam penelitian ini didasarkan pada strategi posisional. Oleh karena itu, populasi penelitian ini adalah etnis Sunda yang tergabung dalam komunitas Babul Akhirat, di Kecamatan Bengkong, Kota Batam, di mana aktor menjadi anggota populasi adalah anggota komunitas Babul Akhirat. Sampling yang digunakan dalam penelitian ini adalah sampel dari kelompok-kelompok kecil, yang semua anggota komunitas Babul Akhirat sebesar 82 anggota. Penelitian ini menggunakan beberapa teknik analisis data, termasuk (1) Analisis sociometric, (2) Analisis Struktur Jaringan Komunikasi dengan menggunakan UCINET VI, dan (3) Analisis statistik (mis Rank Spearman). Hasil penelitian ini menunjukkan (1) Jaringan komunikasi dari etnis Sundanes imigran dibentuk dalam asosiasi komunitas etnis Sunda yang berorientasi pada nilai-nilai Islam yang disebut dengan komunitas Babul Akhirat, (2) Jaringan komunikasi ekonomi memiliki struktur jaringan radial, dan (3) Jaringan komunikasi dan tingkat adaptasi ekonomi membentuk korelasi yang sangat signifikan positif. Kata Kunci: Jaringan Komunikasi; Adaptasi Ekonomi; Etnis Pendatang Sunda Abstract The purpose of this study: (1) To know the process of establishing a communications network in Sundanese immigrant from Babul Hereafter Community, (2) To determine the structure of the communication network in the ethnic community Sunda Babul Hereafter (3) To determine the relationship between communication networks (ie action based on the level -sentralitas centrality of local and global) and the level of economic adaptation in society Sundanese. This research is descriptive and correlation based on the paradigm of quantitative research. The study design is a communication network complete network and the focus of this research is at the system level. In this study, the researchers called a nominalist approach with a view of the study population. Actor determination in this study are based on a positional strategy. Therefore, this study population was ethnic Sundanese joining in the community Babul Hereafter, in the District Bengkong, City of Batam, where actors become members of the population are members of the community Babul Hereafter. Sampling used in this study is a sample of small groups, which all community members Babul Hereafter by 82 members. This study uses several techniques of data analysis, including (1). Sociometric analysis, (2). Structure Analysis of Communication Networks using UCINET VI, and (3). Statistical Analysis (eg Spearman Rank). The results showed (1) The communication network of ethnic Sundanes immigrants established in the community association Sundanese oriented Islamic values called community Babul Hereafter, (2) The communication network of economic structure radial network, and (3) Network communication and the level of economic adaptation to form a very significant positive correlation. Keywords: Communication Network; Economic Adaptation; Sundanese Ethnicity of Immigrants

Referensi

Boorgati, Everett and Freeman. 2002. UCINET VI Version 6.216 Reference Manual, Natric MA : Analitic Technologies.

BPS. 2010. Statistik Indonesia. Jakarta: Biro Pusat Statistik.

Djamali RA. 1999. Analisis Jaringan Komunikasi dalam Bisnis Sarang Burung Walet di Kabupaten Jember Jawa Timur. Tesis. Bogor: Institut Pertanian Bogor.

Eriyanto. 2014. Jaringan Analisis Jaringan Komunikasi : Strategi Baru Dalam Penelitian Ilmu Komunikasi Dan Ilmu Sosial Lainnya. Jakarta: Kencana Prenada Media Group

Leavitt, Harold. 1992. Psikologi Manajemen. Diterjemahkan Oleh Muslichah Zarkasi. Jakarta: Erlangga.

Lubis DP. 2000. Communication And Socio-Cultural Determinants Of Social And Physical Adaptability Among Indonesian Transmigrant (Disertasi). Los Banos: University Of The Philippines.

Rogers, E.M and L. Kincaid. 1981. Communication Network: Toward A New Paradigm for Research. London: Collier Macmillan Publisher.

Scott. 2000. Social Network Analysis: A Hand Book. Second Edition. California: SAGE Publications Inc.

Soekanto, Sarjono. 2012. Sosiologi Suatu Pengantar. Cetakan ke 44. Jakarta : Rajawali Press

Sianturi, E. Sostra M. 1999.Adaptasi Sosial Budaya Penduduk Asli Dan Pendatang Antara Masyarakat Pakpak Dairi Dengan Batak Toba. Skripsi Sarjana FISIPOL-USU.Tidak diterbitkan.

Simanjuntak, Walter P. 1992. Proses Adaptasi Sosial Budaya Orang Minangkabau Di Balige (Kajian Antropologis di Kelurahan Napitupulu Dan Kelurahan Lumban Dolok). Skripsi Sarjana. FISIPOL-USU. Tidak diterbitkan.

Tubb, S.L dan Moss, S. 2009. Human Communication. Prinsip-Prinsip Dasar, Terjemahan. Bandung: Remaja Rosdakarya.

Diterbitkan

2019-07-17

Terbitan

Bagian

Jurnal Komunikasi Universitas Garut : Hasil Pemikiran dan Penelitian