MAKNA EKSISTENSI BAGI BIKERS

Penulis

  • Bayu Saparuloh Universitas Garut
  • Neneng C. Marlina Universitas Garut

DOI:

https://doi.org/10.10358/jk.v2i1.556

Abstrak

Abstrak Penelitian ini dilatarbelakangi adanya fenomena manusia yang memiliki rasa ingin diakui dilingkunganya, terutama dalam sebuah kelompok. Pada dasarnya sebuah kelompok atau komunitas merupakan suatu wadah bagi para Bikers untuk menyalurkan hobi. Tetapi fenomena atau realitas yang sebenarnya terjadi, para Bikers bergabung dengan komunitas bukan hanya menyalurkan hobi, tapi ada motif lain, yaitu menyalurkan eksistensi bagi para Bikers itu sendiri. Adapun tujuan dari penelitian ini adalah untuk menemukan motif “karenaâ€, motif “untukâ€, motif “Agar†dan pengalaman komunikasi Bikers. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif, dengan metode penelitian fenomenologi dan paradigma konstruksivisme. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan cara wawancara mendalam, observasi partisipasi dan studi pustaka. Peneliti mengambil sepuluh informan yang merupakan Bikers dari anggota Komunitas Kawasaki Ninja Club Garut sebagai subjek penelitian untuk dijadikan sumber data dari sejumlah pertanyaan wawancara yang diberikan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa motif “karena†Bikers membangun solidaritas karena tidak ingin adanya perpecahan dalam komunitasnya, kemudian motif “untukâ€Bikers melakukan kopdar (kopi darat) bertujuan untuk mendapatkan pengakuan serta mendapatkan keuntungan satu sama lain dan peneliti juga menemukan motif yang berorientasi pada masa kini atau motif “agar†di mana, Bikers melakukan eksistensi agar menjaga kekompakan dan nama baik kelompoknya. Seorang Bikers yang tergabung dalam komunitas mempunyai pengalaman komunikasi, dan pengalaman komunikasi para Bikers dalam kelompok merujuk pada komunikasi yang bertemakan pekerjaan, kendaraan dan seputar kelompok. Kesimpulan dalam penelitian ini, Bikers memaknai eksistensi berasal dari Motif dan Pengalaman komunikasi dari diri Bikers, sehingga muncul pemaknaan-pemaknaan sendiri dari para informan tersebut. Kata Kunci: Makna; Eksistensi; Bikers; Fenomenologi Abstract This research is motivated human phenomenon which has recognized dilingkunganya curiosity, especially in a group. Basically, a group or a community is a container for the Bikers for hobby. But the phenomenon or reality of what actually happened, the Bikers join a community is not just a hobby, but there are other motives, ie channel for Bikers existence itself. The purpose of this study was to find a motive "because" motive "for" motive "order" and experience Bikers communication. This study used a qualitative approach, with phenomenological research methods and paradigms konstruksivisme. Data collected by interview, observation and literature study participation. Researchers took ten informants who are members of Bikers of Kawasaki Ninja Club Community Garut as research subjects to be used as the data source of a number of interview questions given.The results showed that the motive "for" Bikers build solidarity because they do not want any divisions in the community, then the motive "for the" Bikers do kopdar (ground coffee) aims to gain recognition and earn a profit from each other and the researchers also found the motive ori- now or motif "order" in which, Bikers do in order to maintain the cohesiveness of the existence and the good name of his group. A Bikers who are members of the community have experience of communication, and the communication experience of Bikers in the group communication refers to the theme of work, and revolves around a group of vehicles. The conclusion of this study, Bikers meaning of existence derived from the Motif and communication experience of self-Bikers, so it appears the meaning-the meaning itself of the informants. Keywords: meaning; existence; Bikers; Phenomenology

Diterbitkan

2016-07-17

Terbitan

Bagian

Jurnal Komunikasi Universitas Garut : Hasil Pemikiran dan Penelitian