MAKNA FANATISME SUPPORTER REAL MADRID
DOI:
https://doi.org/10.10358/jk.v2i1.554Abstrak
Abstrak Konteks penelitian ini dilatarbelakangi oleh keberadaan Supporter tidak akan bisa dipisahkan dari Club Sepakbola. Dalam berbagai tingkatannya Club Sepakbola apakah itu ditingkat kampung, institusi, komunitas, Kota, Negara ataupun kelompok masyarakat yang lain selalu memiliki pendukung atau supporter seberapa pun kecilnya. Hiruk pikuk suasana tribun penonton tidak pernah sepi dari suara gemuruhpara supporter. Tujuan dari penulisan ini adalah untuk menjelaskan makna fanatisme menurut supporter Pena Real Madrid Garut serta motif yang mendorong diri anggota masuk Pena Real Madrid Indonesia (Garut). Metode penelitian ini menggunakan fenomenologi dan interaksi simbolik dengan pendekatan kualitatif, paradigm konstruktivis dengan tujuan mengoptimalkan subjek dalam memaknai pemaknaan terkait makna fanatisme menurut supporter Pena Real Madrid Garut. Subjek penelitian ini adalah anggota Supporter Real Madrid Garut yang terdiri dari Ketua Pena Real Madrid, Wakil Ketua Pena Real Madrid, dan sebagai anggota sebanyak 8 orang. Teknik pengumpulan data yang dilakukan adalah wawancara mendalam, observasi partisipan, dan studi kepustakaan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa informan memiliki asumsi mengenai makna yang berbeda akan fanatisme itu sendiri. Adapun motif informan bergabung ke dalam komunitas antara lain motif untuk (menambah link, Tali silaturahim, menemukan saudara baru atau teman, sebagai wadah pecinta pena real Madrid, menambah wawasan, pelopor mencintai read Madrid dalam kesetiaan); motif karena (menyukai permainan real Madrid Roberto Carlos, mendapatkan julukan Los Galacticos, membentuk komunitas, Spektakuler) dengan penyesuaian diri, dan pengalaman di masa lalu. Tetapi mereka mempunyai tujuan yang sama dalam komunitasnya. Kata kunci: Makna Fanatisme; Supporter; Real Madrid; Fenomenologi; Interaksi Simbolik Abstract Context of the research is motivated by the presence of supporters will not be separated from the Football Club. Football Club in varying degrees whether the village level, institutions, communities, cities, countries or other groups of people who always have a supporter or supporters however small. Frenzied atmosphere of the stands is never devoid of sound gemuruhpara supporter. The purpose of this paper is to explain the meaning of fanaticism by Pena Real Madrid supporter Garut and motives that drive themselves members sign Real Madrid Pena Indonesia (Garut). This research method using the phenomenological and symbolic interaction with a qualitative approach, constructivist paradigm with the aim of optimizing the meaning of related subjects in defining the meaning of fanaticism by Pena Real Madrid supporter Garut. The subjects were members of Real Madrid supporters Garut consisting of the Chairman of Pena Real Madrid, Real Madrid Pena Vice Chairman and as a member of as many as 8 people. Data collection techniques are in-depth interviews, participant observation, and literature study. The results showed that the informants have different assumptions about the meaning to be fanaticism itself. The motive of the informant to join the community, among others, the motive for (add link, Tali friendship, finding a new sibling or a friend, as a forum for real Madrid pen lovers, add insight, read Madrid loves pioneer in loyalty); motive for (love the game of real Madrid Roberto Carlos, gained the nickname Los Galacticos, forming a community, Spectacular) with adjustment, and the experience in the past. But they have the same goal in their community. Keywords: Meaning Fanaticism; Supporter; Real Madrid; Phenomenology; Symbolic InteractionReferensi
Buku
Ardiyanto, Elvinaro. 2008. Metodologi Penelitian Untuk Public Relations Kuantitatif dan Kualitatif. Bandung: Simbiosa Rekatama Media.
Creswell, John W. 2002.Research Design: Qualitative and Quantitative Approaches. diterj. Oleh Angkatan III dan IV KIK-UI belerja sama dengan Nur Khabibah. Eds. Chryshnanda DL dan Bambang Hastobroto. Jakarta: KIK Press.
Mulyana, Deddy. 2001.Metodologi Penelitian Kualitatif :Paradigma Baru Ilmu Komunikasi dan Ilmu Sosial Lainnya. Bandung: PT Remaja Rosda Karya.
Morissan. 2013. Teori Komunikasi. Bogor: Ghalia Indonesia.
Lexy J., Moleong. 2002. Metodologi Penelitian Kualitatif. Bandung : PT Remaja Rosdakarya.
Lexy J., Moleong. 2012. Metodologi Penelitian Kualitatif. Bandung : PT Remaja Rosdakarya.
Littlejohn, Stephen W and Karen A.Foss .2008. Encyclopedia of Communication Theory. London: Sage Publication
Kriyantono, Rachmat. 2008. Teknik Praktis Riset Komunikasi: Disertai ontoh Praktis Riset Media, Public Relations Jakarta: Kencana Prenada Media Group.
Internet
http://www.scribd.com/doc/209741755/fanatisme#scribd3
http://vita9493.blogspot.com/2012/10/psikologi-fanatic-fangirls.html