MAKNA PESAN UPACARA SAWER
DOI:
https://doi.org/10.10358/jk.v1i1.540Abstrak
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui makna denotasi, konotasi dan mitos dari upacara pernikahan khususnya pada pesan sawer yang terdapat pada pernikahan adat sunda di Kabupaten Garut. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan analisis semiotika dengan menggunakan model Roland Barthes yang didalamnya mengandung makna denotasi, konotasi dan mitos.Hasil penelitian ini adalah bahwa pesan didalam proses Sawer sampai bahan-bahan sawer dalam pernikahan adat sunda dikabupaten Garut. Peneliti menemukan makna denotasi, konotasi dan mitos dalam pesan-pesan pada proses sawer tersebut. Kesimpulan adalah Sawer memiliki makna yang ada di dalam bahan-bahan atau alat-alat yang digunakan dalam prosesi sawer (beras, koneng, uang receh, premen, dan kanjut kudang, paying dan bokor) itu semua memiliki banyak sekali arti dari simbol yang terdapat dalam tradisi pernikahan adat sunda ini. Dan dalam hal ini Sawer sendiri masih dilestarikan namun ada beberapa yang dihilangkan ini mengingatkan bahwa budaya harus dijaga dan diperhatikan. Dan peneliti menemukan adanya ciri khas Sawer di Kabupaten Garut. Ini menunjukkan sebuah kebanggaan dari identitas daerah. Kata Kunci: Komunikasi Verbal Dan Nonverbal, Budaya, Makna, Simbol, SemiotikaUnduhan
Diterbitkan
2015-07-15
Terbitan
Bagian
Jurnal Komunikasi Universitas Garut : Hasil Pemikiran dan Penelitian