Pengelolaan Akun Instagram @diskominfobdg sebagai Media Penyuluhan Informasi
DOI:
https://doi.org/10.52434/jk.v11i2.42472Abstrak
Abstract
The Department of Communication and Informatics of Bandung City is one of the Regional Government Organizations that utilizes Instagram as a platform for public information dissemination, serving as a form of public service. The characteristics of Instagram, which allow for rapid information dissemination, make it a strategic medium for carrying out information outreach activities. This study aims to analyze how the administrators manage the Instagram account @diskominfobdg as a medium for information outreach to the citizens of Bandung. A descriptive qualitative method was employed, utilizing data collection techniques such as interviews, literature review, active participatory observation, and documentation. This research applies Regina Luttrell’s Circular Model of Some for Social Communication, which divides social media management into four stages: share, optimize, manage, and engage. The findings reveal that the administrators manage the @diskominfobdg Instagram account through these four stages: (1) Share, Disseminating relevant and engaging educational content, emphasizing participation, connection, and trust-building; (2) Optimize, Enhancing visual elements and copywriting by focusing on real-time topics derived from media monitoring of trending public issues; (3) Manage, Overseeing interactions through media monitoring and FAIR evaluations, ensuring timely responses; (4) Engage, Facilitating two-way communication by involving the community and institutions. This strategy reflects the commitment of the Bandung City Department of Communication and Informatics to fostering adaptive, responsive, and participatory public communication.
Keywords: Information dissemination; social media management; Instagram.
Abstrak
Dinas Komunikasi dan Informatika Kota Bandung merupakan salah satu Organisasi Pemerintah Daerah (OPD) yang memiliki akun Instagram dan menggunakannya sebagai penyuluhan informasi sebagai salah satu bentuk pelayanan publik. Karakteristik media sosial Instagram yang dapat menyebarkan informasi secara cepat, menjadi salah satu alasan kegiatan penyuluhan informasi dilakukan di akun Instagram. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis cara admin mengelola akun Instagram @diskominfobdg sebagai media penyuluhan informasi kepada masyarakat Kota Bandung. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif deskriptif dengan Teknik pengumpulan data wawancara, studi pustaka, observasi partisipatif aktif, dan dokumentasi. Penelitian ini menggunakan teori The Circular Model Of Some For Social Communication dari Regina Luttrel yang membagi tahapan pengelolaan media sosial menjadi 4 yaitu, share, optimize, manage, dan engage. Hasil penelitian menemukan bahwa admin akun Instagram @diskominfobdg melakukan pengelolaan akun Instagram sebagai media penyuluhan informasi melalui empat tahapan yaitu: 1) tahap membagikan (share), membagikan konten edukatif yang relevan dan menarik dengan menekankan aspek participate, aspek connect, dan aspek built trust; 2) tahap mengoptimalkan (optimize), mengoptimalkan visual dan copywriting dengan topik yang bersifat real-time dari hasil pengawasan media terkait isu yang sedang hangat dimasyarakat; 3) tahap mengelola (manage), mengelola interaksi dengan media monitoring dan evaluasi FAIR serta memastikan respon cepat; 4) tahap melibatkan (engage), melibatkan masyarakat dan instansi dalam komunikasi dua arah. Strategi ini mencerminkan komitmen Diskominfo Kota Bandung dalam membangun komunikasi publik yang adaptif, responsif, dan partisipatif.
Kata-kata kunci: Penyuluhan informasi; pengelolaan media sosial; instagram.
Download Journal Template













