STRATEGI KOMUNIKASI KPU KABUPATEN GARUT DALAM SOSIALISASI PEMILU 2014 KEPADA KELOMPOK DISABILITAS DI KABUPATEN GARUT

Penulis

  • Chotijah Fanaqi

DOI:

https://doi.org/10.10358/jk.v4i1.355

Abstrak

Abstrak Sosialisasi pemilu merupakan fase penting dan strategis dalam penyelenggaraan pemilu. Sosialisasi dibutuhkan sebagai sarana penyelenggaraan pemilu dalam menfasilitasi kebutuhan pemilih dalam periode pemilihan. KPU sebagai penyelenggara Pemilu memiliki tanggungjawab memberikan sosialisasi kepada masyarakat. KPU Kabupaten Garut telah membentuk Relawan Demokrasi (Relasi) sebagai mitra KPU dalam menjalankan sosialisasi guna meningkatkan partisipasi pemilih dan kualitas pemilih dalam menggunakan hak pilih. Penelitian ini mengenai bagaimana Strategi Komunikasi KPU Kabupaten Garut dalam sosialisasi Pemilu 2014 kepada Kelompok Disabilitas di Kabupaten Garut. Metode penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan menggunakan teknik observasi dan wawancara untuk pengumpulan data agar mendapatkan data yang objektif. Adapun teori yang digunakan adalah Strategi Komunikasi yang dicetuskan oleh Dan O’hair (2009) yang menggunakan tiga area utama, yaitu; pengetahuan situasional, penentuan tujuan, dan kompetensi komunikasi. Hasil dari penelitian ini adalah bahwa strategi komunikasi yang dilakukan Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kab. Garut dalam rangka sosialisasi Pemilu 2014 kepada Kelompok Disabilitas berlangsung efektif karena dapat memanfaatkan potensi di tiga area utama, yakni: Pengetahuan Situasional, Penentuan Tujuan dan Kompetensi Komunikasi. Namun demikian ada sejumlah catatan hasil evaluasi program Relawan Demokrasi (Relasi) kelompok disabilitas, diantaranya seperti; pola pendekatan KPU Kabupaten Garut ke depan diharapkan lebih spesifik sesuai dengan tingkat keterbutuhan setiap kelompok disabilitas, perlunya melibatkan komunitas guru-guru SLB sebagai asistensi kelompok disabilitas, perlunya instrumen pendukung yang jelas dalam program sosialisasi pemilu selanjutnya, serta perlunya dukungan dana yang cukup memadai agar sosialisasi pemilu terhadap kelompok disabilitas bisa berjalan maksimal. Kata kunci: Strategi Komunikasi, Sosialisasi Politik, Kelompok Disabilitas Abstract Election socialization is an important and strategic phase in the holding of elections. Socialization is needed as a means of organizing elections in facilitating the needs of voters in the election period. KPU as the organizer of the General Election has the responsibility of providing socialization to the public. KPU of Garut Regency has established a program of Volunteer of Democracy (Relasi) as a partner of KPU in carrying out socialization in order to increase voter participation and voter quality in using voting right. This research about how Communication Strategy of KPU’s Garut Regency in socialization Election 2014 to Disability Groups in Garut Regency. This research method using qualitative approach by using observation technique and interview for data collection in order to get objective data. The theory used is the Communication Strategy initiated by Dan O'hair (2009) who uses three main areas, namely; situational knowledge, goal setting, and communication competence. The result of this research is that communication strategy conducted by Election Commission (KPU) of Garut Regency in the dissemination of elections in 2014 to Disability Groups is effective because it can utilize the potential in three main areas, namely: Situational Knowledge, Determination of Goals and Communication Competencies. However, there are some notes of the evaluation of socialitation program of disability group, such as; the pattern of the KPU’s Garut Regency approach in the future is expected to be more specific in accordance with the level of disability of each disability group, the need for involving the community of SLB’s teachers as the assistance of disability groups, the need for clear supporting instruments in the next election socialization program, and the need for adequate funding support for socialization election against disability group can run maximally. Keywords: Communication Strategy, Political Socialization, Disability Groups

Referensi

Amirullah. (2015). Manajemen Strategi Teori Konsep Kinerja. Jakarta: Mitra Wacana Media.

Bungin, H.M Burhan. (2006). Sosiologi Komunikasi. Jakarta: Kencana Prenada Media Group.

Effendy, Uchjana, Onong. (2007). Ilmu Komunikasi Teori dan Praktek. Bandung: Remaja Rosdakarya. Cet ke-1.

Effendy, Uchjana,. Onong. (2013). Ilmu, Teori, dan Filsafat Komunikasi. Jakarta: Raja Grafindo.

Graber, A. Doris. (2002). Mass Media and American Politics, 6th edition, a Divition of Conresional Quartely. Washington D.C.

Kriyanto, Rachmat. (2007). Tehnik Praktisi: Riset Komunikasi. Jakarta: Kencana Pranada Group. Cet ke-2.

Mulyana, Deddy. (2013). Ilmu Komunikasi Suatu Pengantar. Bandung: PT. Remaja Rosdakarya.

Muhtadi, Asep Saeful. (2012). Komunikasi Dakwah Teori Pendekatan dan Aplikasi. Bandung: Simbiosa Rekatama Media.

Nurjaman, Kadar dan Umam, Khaerul. (2012). Komunikasi dan Publik Relation. Bandung: Pustaka Setia.

O’Hair, Dan; W. Friedrich Gustav; dan Dixon, Dee, Lynda. (2009). Strategic Communication in Business and the Professions’. Jakarta: Kencana Prenada Media Group.

Perludem. (2014). Mendorong Partisipasi Masyarakat Dalam Pemilu 2014. Perludem: Jakarta.

Rakhmat, Jalaludin. (2002). Metode Penelitian Komunikasi. Bandung: PT. Remaja Rosdakarya. Cet ke-1.

Rakhmat, Jalaludin. (1986). Psikologi Komunikasi. Bandung: Remaja Rosdakarya.

Soekanwo, Ariani. (2014). Metode Sosialisasi yang aksesibel bagi peningkatan Partisipasi Penyandang Disabilitas, dalam “Mendorong Partisipasi Masyarakat Dalam Pemilu 2014â€. Jakarta: Perludem.

Subiakto, Henry dan Ida, Rachmah. (2012). Komunikasi Politik, Media, & Demokrasi. Jakarta: Prenada Media.

Syahruni HR. (2014). KPU dan Peningkatan Partisipasi Masyarakat, dalam “Mendorong Partisipasi Masyarakat Dalam Pemilu 2014â€. Jakarta: Perludem.

Siagian. (2001). Manajemen Strategi. Bandung: Penerbit Bumi Aksara.

Sumber Lain:

KPU Kabupaten Garut. (2014). Modul Relawan Demokrasi Segmen Kelompok Pemilih Pemula. KPU Garut.

KPU Kabupaten Garut. (2014). Modul Relawan Demokrasi Segmen Kelompok Disabilitas. KPU Garut.

Kelompok Kerja KPU Kabupaten Garut. (2013). Laporan Pelaksanaan Bimbingan Teknis/Pembekalan Materi kepada Relawan Demokrasi di Kabupaten Garut.

Suparman, Soedjito. (2014). Faktor-faktor yang Mempengaruhi Keberhasilan Studi Mahasiswa Penyandang Disabilitas dalam Indonesia Journal of Disability Studies, vol 1 issue 1, Juni 2014.

Thohari, Slamet. (2014). Pandangan Disabilitas dan Aksesibilitas Fasilitas Publik bagi Penyandang Disabilitas di Kota Malang, dalam Indonesia Journal of Disability Studies, vol 1 issue 1, Juni 2014.

Website:

Nursyamsi, Fajri, dkk. (2015). Kerangka Hukum Disabilitas di Indonesia: Menuju Indonesia Ramah Disabilitas. Jakarta: Pusat Studi Hukum dan Kebijakan Indonesia. https://www.pshk.or.id/wpcontent/uploads/2016/01/Kerangka-Hukum-Disabilitas-di-Indonesia.pdf. Hal. 34. Diakses pada 10 April 2018.

Diterbitkan

2018-06-30

Terbitan

Bagian

Jurnal Komunikasi Universitas Garut : Hasil Pemikiran dan Penelitian