PEMANFAATAN INSTAGRAM @DAPURBALIKPAPAN SEBAGAI MEDIA PROMOSI KULINER KOTA BALIKPAPAN
DOI:
https://doi.org/10.52434/jk.v8i2.1452Abstrak
Abstract
During the COVID-19 pandemic, various rules and regulations regarding Pemberlakukan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) participated in regulating the culinary sector which included restrictions on operational time, the number of visitor capacities, and the implementation of dine-in and takeaway. The enactment of these regulations has the effect of decreasing income for culinary business actors. Therefore, culinary business actors must set strategies to maintain and increase revenue and brand awareness. One of them is by doing promotions using social media. This study aims to find out how to use Instagram @dapurbalikpapan as a culinary promotion medium in the middle of the covid-19 pandemic. The research approach used is descriptive qualitative with data collection methods through interviews, observation, and documentation. The theory used in this study is the 7c Frame Work theory. The results in this study indicate that Instagram has various benefits and advantages for culinary business actors during the pandemic. Promotion using Instagram is considered more effective and efficient because it does not require large costs and can reach a wider community so as to increase brand awareness. Various uploads of promotional content can also provide benefits for Instagram users as a reference source in finding culinary delights during the pandemic. The @dapurbalikpapan account as one of the culinary promotion accounts in Balikpapan provides various contributions. Such as consistency in promoting various types of culinary every day, forming Support Local Business content, Balikpapan Food Map, Instatalk, and forming a virtual event called Pop Line. The @dapurbalikpapan account has also fulfilled five of the seven existing elements.
The five elements are context, content, community, connection, and communication. Key word: Pandemic; promotion; instagram; 7C framework.
Â
Abstrak
Saat berlangsungnya pandemi covid-19 berbagai aturan dan regulasi mengenai pemberlakukan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) turut serta mengatur pada sektor kuliner yang mana di dalamnya terdapat pembatasan waktu operasional, jumlah kapasitas pengunjung, pemberlakuan dine in dan take away. Pemberlakukan aturan tersebut memberikan dampak penurunan pendapatan bagi para pelaku usaha kuliner. Oleh karena itu, para pelaku usaha kuliner harus mengatur strategi dalam mempertahankan dan meningkatkan pendapatan maupun brandawarness. Salah satunya adalah dengan cara melakukan promosi dengan memanfaatkan media sosial. Penelitian ini memiliki tujuan untuk mengetahui bagaimana pemanfaatan Instagram @dapurbalikpapan sebagai media promosi kuliner di tengah pandemi covid-19. Pendekatan penelitian yang digunakan adalah kualitatif deskriptif dengan metode pengumpulan data melalui wawancara, observasi, dan dokumentasi. Teori yang digunakan dalam penelitian ini adalah teori 7c Frame Work. Hasil dalam penelitian ini menunjukkan bahwa Instagram memiliki berbagai manfaat dan kelebihan bagi para pelaku usaha kuliner pada saat berlansgungnya pandemi. Promosi menggunakan instagram dianggap lebih efektif dan efesien karena tidak memerlukkan biaya yang besar dan dapat menjangkau masyarakat yang lebih luas sehingga dapat meningkatkan brandawarness. Berbagai unggahan konten promosi juga dapat memberikan manfaat bagi para pengguna instagram sebagai sumber referensi dalam mencari kuliner saat berlangsungnya pandemi. Akun @dapurbalikpapan sebagai salah satu akun promosi kuliner di Balikpapan memberikan berbagai kontribusi. Seperti konsistensi dalam mempromosikan berbagai jenis kuliner setiap harinya, membentuk konten Support Local Buisness, Balikpapan Food Map, Instatalk, dan membentuk sebuah event virtual bernama Pop Line. Akun @dapurbalikpapan juga telah memenuhi lima dari tujuh elemen yang ada. Kelima elemen tersebut adalah context, content, community, connection, communication.
Kata-kata kunci: Pandemi; promosi; Instagram; 7C framework.
Referensi
Daftar Pustaka
Aprilya, T. (2017). Strategi Komunikasi Pemasaran Nadyasfashop Melalui Instagram Dalam Meningkatkan Kepercayaan Customer Di Samarinda. EJournal Ilmu Komunikasi, 5(1), 13–23. http://ejournal.ilkom.fisip-unmul.ac.id/site/wp-content/uploads/2017/01/Jurnal Cetak (01-20-17-06-48-55).pdf
Astutik, Y. (2019). Retrieved from https://travelingyuk.com/waroeng-banjar-bahari-dibalikpapan/156686
Candrasari, Y. (2020). Mediated Interpersonal Communication: A New Way of Social Interaction in the Digital Age. https://doi.org/10.2991/assehr.k.200325.041 Chakti, A. G. (2019). The book of digital marketing. Makassar: Celebes Media Perkasa.
Dewa, C. B., & Safitri, L. A. (2021). Pemanfaatan Media Sosial Tiktok Sebagai Media
Promosi Industri Kuliner Di Yogyakarta Pada Masa Pandemi Covid-19 (Studi Kasus
Akun TikTok Javafoodie). Khasanah Ilmu - Jurnal Pariwisata Dan Budaya, 12(1), 65–
https://doi.org/10.31294/khi.v12i1.10132
Dwi, A. (2012). Instagram Handbook Tips Fotografi Ponsel. Jakarta: Media Kita.
Evelina, L. W., & Handayani, F. (2018). Penggunaan Digital Influencer dalam Promosi Produk (Studi Kasus Akun Instagram @bylizzieparra). Warta ISKI, 1(01), 71. https://doi.org/10.25008/wartaiski.v1i01.10
Hadiwinata, K., Mundzir, H., & Muslim, S. (2020). Analisis Peran Media Sosial Instagram Sebagai Media Pemasaran dan Branding Bisnis di Era Pandemi Covid-19. Senabisma, 6(2), 62–68.
GOJEK. (2017). Blog Gojek. Retrieved from https://www.gojek.com/blog/gofood/jelajahikota-balikpapan-dengan-10-kuliner-yang-lezat/
Kusuma, A., Purbantina, A. P., Rani, C., & Riswari, A. (2020). Is Online Media More Popular Than Traditional Media To Advertise a Brand in the Digital Age? Jurnal Ilmu Komunikasi, 3(1), 16–24.
Kriyantono, R., & Sos, S. (2014). Teknik praktis riset komunikasi. Prenada Media.
Liem, K. H. (2012). Retrieved from
Nasrullah, R. (2015). Media sosial: Perspektif komunikasi, budaya, dan sosioteknologi. Bandung: Simbiosa Rekatama Media, 2016, 2017.
Puguh Kurniawan. (2017). Pemanfaatan Media Sosial Instagram Sebagai Komunikasi Pemasaran Modern Pada Batik Burneh Puguh Kurniawan Universitas Trunojoyo
Madura. Kompetensi, 11(2), 217–225.
http://journal.trunojoyo.ac.id/kompetensi/article/view/3533
Puspitarini, D. S., & Nuraeni, R. (2019). Pemanfaatan Media Sosial Sebagai Media Promosi (Studi Deskriptif pada Happy Go Lucky House). Jurnal Common, 3(1), 71–80.
Ramadhan, F. H. (2017). Pkm Pemanfaatan Media Sosial Instagram. Jom Fisip, 4(2), 1–15
Rachmawaty, A. (2021). Optimasi Media Sosial Dalam Meningkatkan Penjualan di Masa
Pembatasan Sosial Berskala Besar. Tematik : Jurnal Teknologi Informasi Komunikasi (e-
Journal), 8(1), 29–44. https://jurnal.plb.ac.id/index.php/tematik/article/view/535
Setiadi, A. (2015). Pemanfaatan media sosial untuk efektifitas komunikasi. Jurnal Humaniora, 16(2), 1–7. https://ejournal.bsi.ac.id/ejurnal/index.php/cakrawala/article/download/1283/1055.