KOMUNIKASI DALAM PERSEBARAN INFORMASI TERKAIT ISU KUDETA PARTAI DEMOKRAT DI MEDIA SOSIAL TWITTER

Ahmad Hanif Tri Sufi Zarkasi, Irwan Dwi Arianto

Abstrak


Abstract

The conflict within the Democratic Party became increasingly heated, and Moeldoko's camp decided to hold an Extraordinary Congress to elect a new chairman of the Democratic Party. This of course gets various kinds of responses from the community. After the controversial election of General Chair Moeldoko in the Extraordinary Congress (KLB) in Deliserdang, North Sumatra. The defenders of Moeldoko and Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) competed with each other to enliven hashtags fighting over the position of trending topics on Twitter. This study aims to explain the mapping of the communication network formed in the process of disseminating information related to the issue of the Democratic Party Coup on Twitter social media. Researchers used quantitative research methods with a descriptive approach. Data collection is done by crawling data on Twitter social media using NodeXL software. Based on the analysis that has been done, the results of this study show that there are three main actors who are the most influential in the network, namely the @putrawadapi, @geloraco, and @kumparan accounts. Meanwhile, there are also 3 main clusters formed in the network, each cluster has its own alignment with related issues. The public has different opinions on the issue of the Democratic Coup. It can be seen that the people who support or are pro against the Democratic Coup are 53.5% of the data obtained. While the percentage of people who are against and choose neutral on this issue are 22.5% and 30% respectively. This data shows that based on the data obtained, the actors in the network tend to be more positive or supportive of the issue of the democratic party coup. This can be used as a reference for the AHY camp to take the next step in responding to this issue.

Keywords: Democrat coup; communication network analysis; social media; twitter.

 

Abstrak

Konflik di tubuh Partai Demokrat kian memanas, kubu Moeldoko memutuskan mengadakan Kongres Luar Biasa untuk memilih ketua Partai Demokrat yang baru. Hal ini tentu saja mendapatkan berebagai macam respon dari masyarakat. Pasca terpilihnya Ketua Umum Moeldoko secara kontroversial dalam  Kongres Luar Biasa (KLB)di Deliserdang, Sumatera Utara tersebut. Para pembelaMoeldokomaupun Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) saling bersaing meramaikan tagar berebut posisi trending topic di twitter. Penelitian ini bertujuan untuk menjelaskan pemetaan jaringan komunikasi yang terbentuk dalam proses penyebaran informasi terkait isu Kudeta Partai Demokrat di media sosial Twitter. Peneliti menggunakan metode penelitian kuantitatif dengan pendekatan deskriptif. Pengumpulan data dilakukan dengan metode crawling data pada media sosial twitter menggunakan bantuan software NodeXL. Berdasarkan analisis yang telah dilakukan, hasil penelitian ini terdapat tiga aktor utama yang paling berpengaruh dalam jaringan yaitu akun @putrawadapi, @geloraco, dan @kumparan. Sementara itu terdapat juga 3 cluster utama yang terbentuk dalam jaringan, masing-masing cluster memiliki keberpihakanya sendiri terhadap isu terkait. Masyarakat memiliki opini yang berbeda-beda terhadap isu Kudeta Demokrat. Hal ini dapat dilihat bahwa masyarakat yang mendukung atau pro terhadap Kudeta Demokrat yaitu sebesar 53,5% dari data yang diperoleh. Sementara persentase masyarakat yang kontra dan memilih netral terhadap isu ini yaitu masing masing sebesar 22,5% dan 30%. Data ini menunjukkan bahwa berdasarkan data yang diperoleh, para aktor yang berada dalam jaringan cenderung lebih bersikap positif atau mendukung terhadap isu kudeta partai demokrat. Hal ini dapat digunakan sebagai acuan kubu AHY untuk mengambil langkah selanjutnya dalam merespon isu ini. 

Kata-kata kunci: Kudeta demokrat; analisis jaringan komunikasi; sosial media; twitter.


Teks Lengkap:

DOWNLOAD PDF

Referensi


Daftar Pustaka

Anshari, F. (2013). Komunikasi Politik di Era Media Sosial Faridhian Anshari Staff Pengajar STT PLN Jakarta. Jurnal Komunikasi, 8(1), 91–101. https://doi.org/10.3346579/jpkop.29.1.1767.

Alfiyani, N. (2018). Media sosial sebagai strategi komunikasi politik. Potret Pemikiran, 22(1).

Anshari, F. (2013). Komunikasi Politik di Era Media Sosial Faridhian Anshari Staff Pengajar STT PLN Jakarta. Jurnal Komunikasi, 8(1), 91–101. http://dosen.univpancasila.ac.id/dosenfile/7014211002154994371612February2019.pdf

Arianto, Irwan., Suratnoaji, Catur, Sumardjijati. (2018). Strength Map of Presidential Candidates 2019 in Indonesia Based on NodeXL Analysis of Big Data from Twitter. Surabaya: Asian Journal for Public Opinion Research, Vol. 6 No.1, pp. 31-38. https://doi.org/10.3345849/jpkop.25.1.5463.

Bakry, G. N. (2020). Struktur Jaringan Pengguna Twitter dengan Tagar# Bandunglawancovid19. Jurnal Komunikasi Global, 9(2), 209-229. https://doi.org/10.33094349/jpkop.22.1.9832.

Bungin, Burhan. (2005). Metode Penelitian Kuantitatif. Jakarta: Prenadamedia.

Dumbill, Edd. (2012). “Big Data Now: 2012 Edition. “What Is Big Data?†O’Reilly. USA:

O’Reilly Media, Inc.

Eriyanto. (2014). Analysis Jaringan Komunikasi: Strategi Baru dalam Penelitian Ilmu Komunikasi dan Ilmu Sosial Lainnya. Jakarta: Prenadamedia Group.

Gunawan, Bambang. 2018. Propaganda Politik Melalui ‘Hashtag’Media Sosial.

https://news.detik.com/kolom/d-3997572/propaganda-politik-melalui-hashtag-mediahttps://news.detik.com/kolom/d-3997572/propaganda-politik-melalui-hashtag-media-sosialsosial (diakses pada 12 Maret 2021 pukul 19.30 wib)

Hasfi, N. (2019). Komunikasi Politik Di Era Digital. POLITIKA, 10(1).

Jonathan, Sarwono. 2006. Metode Penelitian Kuantitatif dan Kualitatif. Yogyakarta: Graha Ilmu.

Kriyantono, Rachmat. (2006). Teknik Praktis Riset Komunikasi. Jakarta: Kencana.

Kiswondari. 2021. Demokrat Mau Dikudeta, AHY surati Presiden Jokowi.

https://nasional.okezone.com/read/2021/02/01/337/2354595/demokrat-mau-dikudetahttps://nasional.okezone.com/read/2021/02/01/337/2354595/demokrat-mau-dikudeta-ahy-surati-presiden-jokowiahy-surati-presiden-jokowi (diakses pada tanggal 17 Maret 2021 pukul 10.00 wib)

Kusumastuti, R. D., Wicaksono, A., & Priliantini, A. (2019). Jaringan Komunikasi Dalam Meningkatkan Produktivitas Pelapak (Studi Kasus Pada Komunitas Bukalapak Wilayah Jakarta). Jurnal Penelitian Komunikasi Dan Opini Publik, 23(1). https://doi.org/10.33299/jpkop.23.1.1739

Litbang Kompas (2015, Oktober 10). Media Sosial Penggerak Aktif Isu Publik, dari http://nasional.kompas.com/read/ 2015/10/26/ 15010071/ Media. Sosial. Penggerak.Aktif.Isu.Publik?page=2, diakses 2 Februari 2017.

Mononimbar. Donny, Henry. 2017. Indonesia Fifth-Largest Country in Terms of Twitter Users. https://jakartaglobe.id/news/indonesia-fifth-largest-country-in-terms-of-twitterhttps://jakartaglobe.id/news/indonesia-fifth-largest-country-in-terms-of-twitter-users/users/ (diakses pada 12 Maret 2021 pukul 19.00 wib)

Nasrullah, Rulli. (2014). Teori dan Riset Media Siber(Cybermedia). Jakarta: Kencana Prenadamedia Group.

Nasrullah, Rulli. (2016). Media Sosial:Perspektif Komunikasi, Budaya, dan. Sosioteknologi. Bandung: Simbiosa Rekatama Media.

Neuman, Laurence. (2015). Metodologi Penelitian Sosial: Pendekatan Kualitatif dan Kuantitatif. Jakarta: PT.Indeks.

Maryanto, B. (2017). Big Data dan Pemanfaatannya dalam Berbagai Sektor. Media Informatika, 16(2), 14–19. https://doi.org/10.78499/jpkop.76.1.66765.

Mata, Candra. (2021). Ketum Demokrat 'Curhat' Bakal di Kudeta, Tagar KamiBersamaAHY

Trending di Twitter, Netizen: Pertahankan Bang..

https://www.industry.co.id/read/80368/ketum-demokrat-ungkap-ada-gerakan-kudetahttps://www.industry.co.id/read/80368/ketum-demokrat-ungkap-ada-gerakan-kudeta-tagar-kamibersamaahy-trending-di-twitter-netizen-pertahankan-bangtagar-kamibersamaahy-trending-di-twitter-netizen-pertahankan-bang (diakses pada 15 Maret 2021 pukul 18.00 wib).

Mononimbar. Donny, Henry. 2017. Indonesia Fifth-Largest Country in Terms of Twitter Users. https://jakartaglobe.id/news/indonesia-fifth-largest-country-in-terms-of-twitterhttps://jakartaglobe.id/news/indonesia-fifth-largest-country-in-terms-of-twitter-users/users/ (diakses pada 12 Maret 2021 pukul 19.00 wib)

Mudjiyanto, B. (2018). Tipe Penelitian Eksploratif Komunikasi. Jurnal Studi Komunikasi

Puntoadi, Danis. (2011). Menciptakan Penjualan Melalui Social Media. Jakarta: Elex Media Komputindo.

Rianto, Ilham. (2020). Analisis Jaringan Komunikasi Dalam Proses Penyebaran Informasi

Terkait Masker Di Twitter. Fakultas Ilmu Sosial dan Politik. UPN “Veteran†Jawa Timur. Surabaya.

Rehia. (12 Juli 2018). Ini Platform Medsos Terbanyak yang Digunakan Pemimpin Dunia. https://www.cnbcindonesia.com/tech/20180712183744-37-23307/ini platform-medsosterbanyak-yang-digunakan-pemimpin-dunia (diakses pada 16 Maret 2021 pukul 10.00 wib)

Setiyadi, Bima. (2021). Berebut Trending Topic, Akun-akun Baru Menetas Ramaikan Tagar PD Moeldoko Sah. https://nasional.sindonews.com/read/357686/12/berebut-trendinghttps://nasional.sindonews.com/read/357686/12/berebut-trending-topic-akun-akun-baru-menetas-ramaikan-tagar-pd-moeldoko-sah-1615179783/10topic-akun-akun-baru-menetas-ramaikan-tagar-pd-moeldoko-sah-1615179783/10 (diakses pada tanggal 16 Maret 2021 pukul 19.00 wib).

Silalahi, Ulber. (2012). Metode Penelitian Sosial. Bandung: Refika Aditama.

Siagian, H. F. (2015). Pengaruh Dan Efektivitas Penggunaan Media Sosial Sebagai Saluran Komunikasi Politik Dalam Membentuk Opini Publik. Jurnal Al-Khitabah, 2(1).

Sugiyono. (2008). Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif dan R&D. Bandung: ALFABETA Suratnoaji, Catur. Arianto, Irwan. (2021). Metode Riset Sosial Media Berbasis Big Data. Surabaya: Erlangga.

Susanto, E. H. (2017). Media sosial sebagai pendukung jaringan komunikasi politik. Jurnal Aspikom, 3(3), 379-398.

Usman, Akbar. (2017). Metodologi Penelitian Sosial Edisi Ketiga.Jakarta : Bumi Aksara.

Zonin. (2017). Twitter and Social Network Analysis.

(http://datadrivenjournalism.net/news_and_analysis/twitter_and_social_network_analy sis, diakses pada 10 Maret 2020 pukul 12.00 wib).




DOI: http://dx.doi.org/10.52434/jk.v8i2.1337

DOI (DOWNLOAD PDF): http://dx.doi.org/10.52434/jk.v8i2.1337.g1372

Refbacks

  • Saat ini tidak ada refbacks.




ISSN : 2461-0836 E-ISSN : 2580-538X

DITERBITKAN OLEH: PROGRAM STUDI ILMU KOMUNIKASI, UNIVERSITAS GARUT

Jln. Raya Samarang No. 52A Hampor- Tarogong Garut,Jawa Barat 44151

085353325544

Email : ilmukomunikasi@uniga.ac.id

Lisensi Creative Commons
Jurnal Komunikasi Universitas Garut : Hasil Pemikiran dan Penelitian Ciptaan disebarluaskan di bawah Lisensi Creative Commons Atribusi-BerbagiSerupa 4.0 Internasional.

Web Analytics

Template:

Download Template Jurnal


Incorporate with:



Recommended Tools:

 


Supported by:

Indexed by:

Copyright © journal.uniga.ac.id 2015