Pengaruh Pemberian Pupuk Organik Cair (POC) Urin Domba Terhadap Produktivitas Rumput Odot (Pennisetum purpureum cv. Mott)

Penulis

  • Dony Hermansyah Program Studi Peternakan, Fakultas Pertanian, Universitas Garut
  • Ibrahim Hadist Program Sutudi Peternakan, Fakultas Pertanian, Universitas Garut
  • Tendy Kusmayadi Program Sutudi Peternakan, Fakultas Pertanian, Universitas Garut

DOI:

https://doi.org/10.52434/janhus.v8i1.3334

Abstrak

Abstrak

Rumput odot atau rumput gajah mini merupakan salah satu jenis rumput unggul yang mempunyai produktivitas yang tinggi. Faktor yang menunjang produktivitas rumput tersebut adalah nutrisi yang berasal dari pupuk organik. Salah satu pupuk organik yang dapat digunakan adalah pupuk organik cair (POC) yang berasal dari urin domba. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dosis optimum POC urin domba terhadap produktivitas rumput odot. Penelitian ini di dilaksanakan dari bulan Juni sampai Agustus 2023 di Kampung Eureunsono Desa Sukaluyu Kecamatan Sukawening Garut. Penelitian ini menggunakan metode eksperimental dengan Rancangan Acak Kelompok terdiri dari 5 perlakuan yang diulang 5 kali. Perlakuan dosis POC Urin domba yang dicoba adalah P0 = 1 Liter air tanpa POC urin domba, P1 = 200 ml urin + 800 ml air / plot, P2 = 400 ml urin + 600 ml air / plot, P3 = 600 ml urin + 400 ml air / plot, P4 = 800 ml urin + 200 ml air / plot. Hasil penelitian menunjukan Dosis POC urin domba 400 ml urin + 600 ml air/plot memberikan pengaruh paling baik terhadap produktivitas rumput odot yaitu terhadap tinggi tanaman, jumlah anakan dan Produksi berat segar.

Kata kunci : Rumput Odot, Urin domba, Produktivitas, Pupuk Organik Cair.

Biografi Penulis

Dony Hermansyah, Program Studi Peternakan, Fakultas Pertanian, Universitas Garut

Dony Hermansyah, lahir di Bandung pada tanggal 28 Juni 2000, sebagai anak ke satu dari dua bersaudara yang lahir dari pasangan Achmad Suherman dan Dede Yuyun Yunengsih. Penulis sekarang bertempat tinggal di Kp. Ciwidara Rt/Rw 02/ 13 Desa Pangalengan Kecamatan Pangalengan Kabupaten Bandung. Penulis menyelesaikan pendidikan sekolah dasar di SDN Pasir Mulya 1 pada tahun 2013, Sekolah menengah pertama di SMPN 1 Pangalengan pada tahun 2016, sekolah menengah atas di SMKN 5 Pangalengan pada tahun 2019. Selanjutnya penulis melanjutkan pendidikan perguruan tinggi di Universitas Garut dan diterima sebagai mahasiswa Program Studi Peternakan di Fakultas Pertanian.. Pada tahun 2022 , penulis aktif di Himpunan Mahasiswa Peternakan (HIMAPET) Fakultas Pertanian Universitas Garut yakni sebagai Wakil Ketua Umum HIMAPET Fakultas Pertanian Universitas Garut. Penulis melaksanakan Kegiatan Kampus Mengajar Angkatan Dua pada bulan Agustus – Desember 2022 di SMP N 1 Soreang Kabupaten Bandung. Penulis melaksanakan Praktek Kerja Lapangan (PKL) di Puskeswan Selaawi Garut.

Referensi

Akhsan.F. Sukriandi. A.F.K.Amris dan M.Irmansyah. 2020. pengaruh pupuk organik cair dengan konsentrasi urin dan MOL berbeda terhadap produksi rumput gajah mini (Pennisetum purpureum .CV Mott). Jurnal Sains dan Teknologi Peternakan 2(1): 13-18

Allwar dan N. E. Pranata. 2013. Pemanfaatan Urin Kambing Dalam Pembuatan Pupuk Cair untuk Menambah Nilai Guna pada Limbah. Jurnal Inovasi dan Kewirausahan. 2(1):68-72.

Dendi, Supriyono, dan B. Putra. 2019. Pengaruh Pemberian Pupuk NPK terhadap Pertumbuhan dan Hasil Rumput Meksiko (Euchlaena mexicana) pada Tanah Ultisol. Jurnal Stock Peternakan. Vol. 1 (1) : 1-10.

Elgi, N., M. Siti dan P. Erwin. 2016. Pengaruh Pemberian berbagai Konsentrasi Pupuk Organik Cair Urin Kambing terhadap Pertumbuhan dan Produksi Tanaman Jagung Manis (Zea mays saccharata sturt). Jurnal Agroteknologi dan Ilmu Pertanian. 19(2): 24-36.

Gardner. 1991. Fisiologi Tanaman Budidaya. UI Press. Jakarta.

Fitter A.H. dan R.K.M. Hay. 1998. Fisiologi Lingkungan Tanaman. Terjemahan: Sri Andani dan Purbayanti. Gajah Mada University Press, Yogyakarta.

Jerrico I, 2022. Pertumbuhan Dan Produktivitas Rumput Odot (Pennisetum Purpureum Cv. Mott) Yang Diberi Pupuk Urin Kambing Fermentasi Dengan Dosis Yang Berbeda. State islamic university of sultan syarif kasim riau.

Kusdiana, D., I. Hadist, dan E, Herawati. 2017. Pengaruh Jarak Tanam Terhadap Tinggi Tanaman dan Berat Segar Per Rumpun Rumput Gajah Odot (Pennisetum purpureum Cv. Mott). Jurnal Ilmu Peternakan. 1 (2): 32-37.

Lasamadi, R. D., S. S. Malalantang., Rustandi dan S. D. Anis. 2013. Pertumbuhan dan Perkembangan Rumput Gajah Dwarf (Pennisetum purpureum cv. Mott) yang diberi Pupuk Organik Hasil Fermentasi EM4. Jurnal Zootek. 32(5):158-171.

Murbandono, L.H.S., 2000. Membuat Kompos. Penebar Swadaya, Jakarta.

Sada, S. M. B. B., Koten, B. Ndoen, A. Paga, P. Toe, R. Wea dan Ariyanto. 2018. Pengaruh Interval Waktu Pemberian Pupuk Organik Cair berbahan Baku Keong Mas terhadap Pertumbuhan dan Produksi Hijauan Pennisetum Perpureum Cv. Mott. Jurnal Ilmiah Inovasi. 18 (1) : 42-47.

Wadi, A., Darmawan, Harifuddin, Hasyim, H., Akhsan, F., & Irwan, M. (2020). Effect of the different clipping time on the yield and quality of dwarf napiergrass on marginal land under manure application. IOP Conference Series: Earth and Environmental Science, 492(012021), 1–6. IOP Publishing. https://doi.org/10.1088/1755-1315/492/1/012021

Widodo, K. 2015. Rumput Gajah Mini (Pennisetum purpureum Cv.Mott). www.facebook.com/paguyubanpeternaksapinusantara.

Yassin M., M. A., Malik dan M. S., Nazir. 2003. Effect of Different Spatial Arrangements on Forage Yield, Yield Components and Quality of Mott Elephant Grass. Jurnal Agronomi. 2 (1):52-58.

Unduhan

Diterbitkan

2024-07-01