Analisis QoS (Quality of Service) Kinerja Provider IconNet di Kampung Ciateul Kabupaten Garut Menggunakan Software Wireshark
DOI:
https://doi.org/10.52434/jft.v4i2.3419Kata Kunci:
IconNet, Quality of Service, Wireshark, ProviderAbstrak
Internet adalah kebutuhan untuk setiap individu dalam menjalankan aktivitas. Untuk mengetahui kualitas jaringan internet dibutuhkan metode Quality of Service. Tujuan penelitian ini pengukuran pada 5 pelanggan IconNet dan membandingkan kualitas layanan pada berbagai waktu. Data diperoleh melalui streaming YouTube dengan Wireshark selama 2 jam, menggunakan paket data 10 Mbps dan 20 Mbps dari IconNet. Wilayah penelitian terletak di Kampung Ciateul, Kabupaten Garut. Hasil dari penelitian di 5 pelanggan jaringan IconNet memiliki index delay 4 dan index packet loss dan jitter 3 tetapi parameter throughput memiliki perbedaan, Pelanggan 1 pada pagi, siang, dan malam hari memperoleh nilai lebih dari Index 3 sedangkan pada sore hari Index 4. Pelanggan 2 pada pagi dan sore hari memperoleh Index 3 sedangkan pada siang dan sore hari Index 2. Pelanggan 3 pada pagi dan malam hari memperoleh Index 3 kategorinya sedangkan pada siang dan sore hari Index 4. Pelanggan 4 pada pagi dan siang hari memperoleh Index 3 sedangkan pada sore dan malam hari Index 2. Pelanggan 5 pada pagi, siang, sore, dan malam hari memperoleh bawah Index 2. Berdasarakan data dari penelitian yang dilakukan, faktor yang mempengaruhi penurunan Quality of Service adalah jumlah pengguna jaringan yang bertambah yang memengaruhi bandwidth dan kemampuan Penyedia layanan internet (ISP) dalam menangani volume data, kondisi geografis memengaruhi kemampuan infrastruktur untuk mendistribusikan layanan secara merata diantaranya jarak Base Transceiver Statio (BTS) ke kampung ciateul. Optimalisasi pada aspek jumlah perangkat terhubung, jenis aktivitas, bandwidth yang tersedia dan waktu penggunaan akan meningkatkan kualitas layanan jaringan bagi setiap pelanggan.
Referensi
D. D. Zulfa, “Analisis Perbandingan QOS Layanan Indihome Dengan Biznet Berbasis Wireshark,” SKRIPSI Univ. GARUT, 2022.
Burhanuddin, N. Azura, and Nurharifah, “Analisis Kinerja Jaringan Wireless LAN Dengan Menggunakan Metode Quality Of Service (QOS),” J. Teknol. Terap. Sains 4.0, vol. 1, no. 2, pp. 242–252, 2020.
S. Nurajizah, N. A. Ambarwati, and S. Muryani, “Sistem Pendukung Keputusan Pemilihan Internet Service Provider Terbaik Dengan Metode Analytical Hierarchy Process,” JURTEKSI (Jurnal Teknol. dan Sist. Informasi), vol. 6, no. 3, pp. 231–238, 2020, doi: 10.33330/jurteksi.v6i3.632.
A. Charisma, A. D. Setiawan, G. M. Rahmatullah, and M. R. Hidayat, “Quality f Service (QoS) n 4G Telkomsel Networks In Soreang,” 2019 IEEE 13th Int. Conf. Telecommun. Syst. Serv. Appl., pp. 145–148, 2019.
S. Norhisham, M. N. Borhan, A. Bin Ismail, and H. Y. Katman, “A case study on quality of services for bus performance in Putrajaya, Malaysia,” Int. J. Eng. Technol., vol. 7, no. 3.9, pp. 100–103, 2018, doi: 10.14419/ijet.v7i3.9.15825.
R. T. Novita, I. Gunawan, I. Marleni, O. G. Grasia, and M. N. Valentika, “Analisis Keamanan Wifi Menggunakan Wireshark,” JES ( J. Elektro Smart ), vol. 1, no. 1, pp. 7–9, 2021.
D. R.M., M. M.G., and K. N., “Principles of Canonical Action Research,” Inf. Syst. J., vol. 14, pp. 65–86, 2004.
Y. Mardiana and J. Sahputra, “Analisa Performansi Protokol TCP, UDP dan SCTP Pada Lalu Lintas Multimedia,” J. Media Infotama, vol. 13, no. 2, 2017.
ETSI, “Telecommunications and Internet Protocol Harmonization Over Networks (TIPHON); General aspects of Quality of Service (QoS),” Etsi Tr 101 329 V2.1.1, 1999.
S. H. VIANI, “ANALISA QOS (QUALITY of SERVICE) PADA JARINGAN INTERNET (STUDI KASUS : UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH RIAU),” Perpustakan Univ. Islam Riau, p. 76, 2021, [Online]. Available: https://repository.uir.ac.id/9059/1/143510228.pdf
Unduhan
Diterbitkan
Terbitan
Bagian
Lisensi
Hak Cipta (c) 2024 Fuse-teknik Elektro
Artikel ini berlisensiCreative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Syarat yang harus dipenuhi oleh Penulis sebagai berikut:
- Penulis menyimpan hak cipta dan memberikan jurnal hak penerbitan pertama naskah secara simultan dengan lisensi di bawah Creative Commons Attribution License yang mengizinkan orang lain untuk berbagi pekerjaan dengan sebuah pernyataan kepenulisan pekerjaan dan penerbitan awal di jurnal ini.
- Penulis bisa memasukkan ke dalam penyusunan kontraktual tambahan terpisah untuk distribusi non ekslusif versi kaya terbitan jurnal (contoh: mempostingnya ke repositori institusional atau menerbitkannya dalam sebuah buku), dengan pengakuan penerbitan awalnya di jurnal ini.
- Penulis diizinkan dan didorong untuk mem-posting karya mereka online (contoh: di repositori institusional atau di website mereka) sebelum dan selama proses penyerahan, karena dapat mengarahkan ke pertukaran produktif, seperti halnya sitiran yang lebih awal dan lebih hebat dari karya yang diterbitkan. (Lihat Efek Akses Terbuka).