PENINGKATAN SISTEM KEAMANAN KUNCI PINTU RUMAH BERBASIS GSM DILENGKAPI MACHINE LEARNING UNTUK DETEKSI MANUSIA
DOI:
https://doi.org/10.52434/jft.v3i1.2758Kata Kunci:
Deteksi Manusia, GSM, Machine Learning, Kunci pintu.Abstrak
Keamanan merupakan salah satu kebutuhan penting manusia. Menutup pintu dan menguncinya ketika meninggalkan rumah adalah salah satu contoh bukti pentingnya kebutuhan ini. Namun tidak menutup kemungkinan ada celah bagi pencuri untuk menyusup ke dalam rumah. Oleh karena itu perlu dilakukan keamanan tambahan berupa alat yang mampu mendeteksi manusia dan memberitahukan kejadian tersebut kepada pemilik rumah. Berdasarkan permasalahan tersebut, pada penelitian ini dibuatkan sistem keamanan dengan dilengkapi kamera yang dipasang disekitar pintu untuk memantau pergerakan objek sekitar pintu dengan menggunakan pustaka tensorflow dan tinyML yang dilengkapi komunikasi jaringan seluler dengan modul SIM800L sebagai komunikasi antara mikrokontroler dan pengguna serta kontrol kunci pintu dengan SMS . Hasil penelitian menghasilkan kinerja sistem yang optimal dengan sistem yang mampu mendeteksi manusia dengan persentase keberhasilan 80% pada lima jarak dan membedakan bukan manusia dengan persentase keberhasilan 100% pada lima jarak. Pada pengiriman notifikasi telepon kepada pengguna dibutuhkan waktu rata-rata delay 9,07 detik, rata-rata completion rate sebesar 87,5% dan kegagalan kirim sebesar 12,5%. Pada proses pengontrolan kunci pintu dengan SMS dibutuhkan waktu rata rata delay 3,7 detik, delay action solenoid doorlock 1,2 detik dan delay kirim respon 6,8 detik dengan completion rate 100% dan rata-rata kegagalan kirim 0%. Sehingga sistem dibutuhkan waktu sekitar 11.7 detik saat mengirim perintah hingga mendapat respon.Referensi
M. Shanthini, G. Vidya, and R. Arun, “IoT enhanced smart door locking system,” Proceedings of the 3rd International Conference on Smart Systems and Inventive Technology, ICSSIT 2020, no. Icssit, pp. 92–96, 2020, doi: 10.1109/ICSSIT48917.2020.9214288.
P. E. Kresnha, E. Susilowati, R. Mujiastuti, and S. T. Saputra, “Perancangan Sistem Pengamanan Rumah Berbasis Human Detection Menggunakan Foto Dan Suara,” Jurnal Sains, Teknologi dan Industri, vol. 16, no. 2, p. 116, 2019, doi: 10.24014/sitekin.v16i2.6159.
R. Muwardi and R. R. Adisaputro, “Design Sistem Keamanan Pintu Menggunakan Face Detection,” Jurnal Teknologi Elektro, vol. 12, no. 3, p. 120, 2021, doi: 10.22441/jte.2021.v12i3.004.
A. Syaifuddin, D. Notosudjono, and D. B. Fiddiansyah, “Rancang bangun miniatur pengaman pintu otomatis sidik jari berbasis Internet of Things (IoT),” Teknik Elektro, vol. 1, no. 1, pp. 1–13, 2019, [Online]. Available: https://jom.unpak.ac.id/index.php/teknikelektro/article/view/1194
Alfaz Arya Baihaqi, “SISTEM KEAMNAN RUMAH PADA PINTU DAN JENDELA MENGGUNAKAN MIKROPROSESOR RASBERRY PI,” Skripsi, Universitas Garut, Garut, 2021.
D. Bidang Kesehatan Fangatulo Dodo Telaumbanua, P. Hulu, T. Zulfiter Nadeak, R. Romeo Lumbantong, and A. Dharma, “Penggunaan Machine Learning”.
“TensorFlow – Machine Learning Framework buatan Google - Biztech Academy.” https://biztechacademy.id/tensorflow-machine-learning-framework-buatan-google/ (accessed Feb. 24, 2023).
R. David et al., “TENSORFLOW LITE MICRO: EMBEDDED MACHINE LEARNING ON TINYML SYSTEMS,” 2021.
Unduhan
Diterbitkan
Terbitan
Bagian
Lisensi
Syarat yang harus dipenuhi oleh Penulis sebagai berikut:
- Penulis menyimpan hak cipta dan memberikan jurnal hak penerbitan pertama naskah secara simultan dengan lisensi di bawah Creative Commons Attribution License yang mengizinkan orang lain untuk berbagi pekerjaan dengan sebuah pernyataan kepenulisan pekerjaan dan penerbitan awal di jurnal ini.
- Penulis bisa memasukkan ke dalam penyusunan kontraktual tambahan terpisah untuk distribusi non ekslusif versi kaya terbitan jurnal (contoh: mempostingnya ke repositori institusional atau menerbitkannya dalam sebuah buku), dengan pengakuan penerbitan awalnya di jurnal ini.
- Penulis diizinkan dan didorong untuk mem-posting karya mereka online (contoh: di repositori institusional atau di website mereka) sebelum dan selama proses penyerahan, karena dapat mengarahkan ke pertukaran produktif, seperti halnya sitiran yang lebih awal dan lebih hebat dari karya yang diterbitkan. (Lihat Efek Akses Terbuka).