Sistem Peringatan Dini Bencana Longsor Berbasis Android

Penulis

  • Dhiky Juansyah Fakultas Teknik Universitas Garut
  • Ade Rukmana Fakultas Teknik Universitas Garut
  • Helfy Susilawati Fakultas Teknik Universitas Garut

DOI:

https://doi.org/10.52434/jft.v1i2.1506

Kata Kunci:

Longsor, Teknik, Elektro, Sistem, Peringatan

Abstrak

Curah hujan yang tinggi dapat terjadinya tanah longsor. Menurut data dari Badan Nasional Penanggulangan Bencana, dari tahun 2019 sampai tahun 2020, kejadian bencana longsor di Indonesia mencapai 356 kasus. Berdasarkan permasalahan tersebut maka dirancanglah suatu sistem peringatan dini bencana longsor dengan website sebagai monitoring dan telegram sebagai notifikasinya. Sensor yang digunakan yaitu sensor curah hujan untuk mengukur intensitas curah hujan dengan nilai kurang dari 50mm/jam, sensor kelembaban untuk mengukur kelembaban tanah dengan nilai kurang dari 51%, dan sensor pergeseran tanah untuk mengukur pergerakan tanah dengan nilai kemiringan kurang dari 15°. Jika salah satu nilai hasil baca sensor menghasilkan lebih dari nilai yang ditentukan, maka sistem akan mengirim notifikasi peringatan lewat telegram. Setelah alat selesai dirancang terdapat hasil penyelesaian yaitu rata-rata tingkat kesalahan hasil pengukuran sensor curah hujan 0.1%, kelembaban tanah dapat membedakan kondisi kering, lembab, dan basah, dan pergeseran tanah di sumbu Ax 6.2%, Ay 7.2%, dan Az 5.9%.

Referensi

Bitar, "Pengertian Hujan – Proses, Siklus, Manfaat, Alat, Jenis, Ombrometer, Radar Cuaca, Mahluk Hidup," Guru Pendidikan, 14 September 2021. [Online]. Available: https://www.gurupendidikan.co.id/pengertian-hujan/. [Accessed 6 October 2020].

B. N. P. Bencana, "Geoportal data bencana di Indonesia," [Online]. Available: https://gis.bnpb.go.id/. [Accessed 20 October 2020].

O. Oktaviani, B. Rahmadya and R. E. Putri, "Sistem Peringatan Dini Bencana Longsor Menggunakan Sensor Acceleromater dan Sensor Kelembaban Tanah Berbasis Android," 2018.

Hasnawir, "Intensitas Curah Hujan Memicu Tanah Longsor Dangkal Di Sulawesi Selatan," Jurnal Penelitian Kehutanan Wallacea, 2012.

C. L. Safaringga, "Prototyping Pendeteksi Aliran Air Otomatis Pada Pompa Menggunakan Bluetooth Berbasis Arduino Uno," 2019.

M. Syahbeni, "Sekolah Tinggi Teknologi Payakumbuh," Rancang Bangun Pendeteksi Curah Hujan Menggunakan Tipping Bucket Rain Sensor dan Arduino Uno , 2018.

Algorista, "Sensor Kelembaban Tanah atau Soil Moisture," Algorista, Friday January 2020. [Online]. Available: http://www.algorista.com/2020/01/sensor-soil-moisture.html. [Accessed Monday November 2020].

O. O. Artha, Sistem Peringatan Dini Bencana Longsor Menggunakan Sensor Accelerometer dan Sensor Kelembaban Tanah Berbasis Android, 2018.

A. Fatoni, "Pengertian nodemcu," kamis juli 2020. [Online]. Available: https://www.excellentcom.id/mengenal-platform-iot-nodemcu-board/#:~:text=NodeMCU%20adalah%20sebuah%20platform%20IoT,menggunakan%20bahasa%20pemrograman%20scripting%20Lua. [Accessed 14 november 2020].

Diterbitkan

12/29/2021