Penggunaan Technology Acceptance Model (TAM) dalam Menganalisis Respon Mahasiswa terhadap Sistem Informasi Akademik (SIAKADKU) STMIK Tasikmalaya

Penulis

  • Sarmidi Sarmidi Teknik Informatika STMIK Tasikmalaya
  • Cepi Rahmat Hidayat Teknik Informatika STMIK TASIKMALAYA
  • Rico Aldy Prasetyo Teknik Informatika STMIK Tasikmalaya

DOI:

https://doi.org/10.52434/jft.v1i2.1499

Kata Kunci:

SIAKADKU, Technology Acceptance Model (TAM), analisis regresi linear Berganda.

Abstrak

SIAKADKU STMIK Tasikmalaya merupakan sistem informasi akademik di STMIK  Tasikmalaya yang berfungsi untuk mengolah administrasi kemahasiswaan. Adapun tingkat respon atau diterima tidaknya SIAKADKU bagi pengguna (dalam hal ini mahasiswa) merupakan penelitian yang dilakukan dengan menggunakan Technology Acceptance Model (TAM). TAM ini merupakan konstruk yang dapat digunakan untuk mengetahui seberapa besar pengaruh penerimaan sistem informasi akademik. Penelitian ini menggunakan 3 konstruk TAM yang sudah dimodifikasi yaitu, Perceived Usefulness, Perceived Ease of Use, Acceptance of IT. 3 (tiga) konstruk tersebut digunakan sebagai aspek dalam instrumen pengumpulan data mengenai kuesioner. Instrumen kuesioner pada penelitian ini merupakan data primer. Data dari kuesioner akan diolah menggunakan statistik deskriptif terlebih dahulu, setelahnya untuk diketahui pengaruhnya akan digunakan analisis regresi linear berganda. Berdasarkan analisis data diperoleh hasil sebagai berikut: (1) Konstruk Perceived ease of use berpengaruh secara positif terhadap acceptance of IT (penerimaan) SIAKADKU oleh mahasiswa STMIK Tasikmalaya dengan thitung 13,016 artinya SIAKADKU STMIK  mudah digunakan . (2) Konstruk perceived usefulness berpengaruh secara positif terhadap acceptance of IT (penerimaan) SIAKADKU oleh mahasiswa STMIK  Tasikmalaya dengan thitung 11,258 artinya SIAKADKU STMIK Tasikmalaya bermanfaat. (3) Konstruk perceived ease of use dan perceived usefulness secara simultan berpengaruh terhadap acceptance of IT (penerimaan) SIAKAD oleh mahasiswa STMIK  Tasikmalaya dengan thitung 0,699 atau 69,9% artinya SIAKADKU STMIK Tasikmalaya  mudah digunakan dan bermanfaat

Referensi

Davis, F. D. (1989). Perceived Usefulness, Perceived Ease of Use, and User Acceptance of Information Technology. MIS Quarterly, 13(3), 319–340.https://doi.org/10.2307/249008

B. rahini, N. Nadri, H. L Afhsar Dan T. Timka, "A Systematic Review of the Technology Acceptance Model in Health Informatics," Applied Vlinical Informatic, vol. 9, no. 3, pp. 604-634, 2018.

C. C. Bienstock, M.B. Royne, D. Sherrell dan T. F Stafford, "An Expanded Model oflogistics Service Quality; Incorporating Logistics Information Technology," International Journal of Production Economics, vol. 113, no. No. 1, pp. 205-222, 2008.

N.M. Daud, N Mohammad, A.E. Azmi dan I.S Mohamed, "Factors Influencing th e Usage of E-Procurement among Contractor Companies in Malaysia," Business and Management Quarterly Review, vol. 4, no. 3-4, pp. 62-80, 2013.

A.S Wulandari dan S. Putra, "Analisa Penerapan Sistem Informasi Manajemen Barang dengan Metode TAM Pada Pemerintah Kabupaten Blitar," Riset mahasiswa Ekonomi (RITMIK), vol. 2, no. 1, pp. -, 2015.

Pada Lkp Rejeki Cilacap. EVOLUSI : Jurnal Sains Dan Manajemen, 7(1), 82–88.https://doi.org/10.31294/evolusi.v7i1.5026

Muksalmina. (2018). Efektivitas Sistem Informasi Akademik (Siakad) Online UIN Ar-Raniry dalam Proses Tri Dharma Perguruan Tinggi (Studi pada FDK UIN Ar-Raniry. Jurnal Imliah Dakwah Dan Komunikasi, 32(1), 1–113. https://repository.arraniry.ac.id/id/eprint/5671/17/MUKSALMINA.pdf

Sayekti, F., & Putarta, P. (2016). Penerapan Technology Acceptance Model (TAM) Dalam Pengujian Model Penerimaan Sistem Informasi Keuangan Daerah. Jurnal Manajemen Teori Dan Terapan| Journal of Theory and Applied Management, 9(3), 196–209.https://doi.org/10.20473/jmtt.v9i3.3075

Diterbitkan

12/29/2021