FORMULASI EMULGEL EKSTRAK ETANOL DAUN KERSEN (Muntingia calabura Linn.) DAN EVALUASI AKTIVITASNYA SEBAGAI ANTIACNE TERHADAP Propionibacterium acnes
DOI:
https://doi.org/10.52434/jfb.v10i2.656Abstract
Preferensi penggunaan obat herbal meningkat sebagai antiacne untuk melengkapi terapi yang ada. Daun kersen (Muntingia calabura Linn.) berpotensi sebagai antiacne karena memiliki aktivitas antiinflamasi dan antibakteri. Penelitian ini bertujuan untuk optimasi formulasi emulgel ekstrak daun kersen dan pengujian aktivitasnya sebagai antiacne terhadap P. acnes. KHM dari ekstrak etanol daun kersen ditentukan dengan metode difusi padat. KHM digunakan untuk menentukan kekuatan sediaan emulgel. Optimasi formulasi emulgel dilakukan pada variasi penggunaan Carbopol 940 (0,5; 1,0; dan 1,5%) sebagai gelling agent dan variasi penggunaan konsentrasi ekstrak etanol daun kersen (3; 4,5; dan 6%). Evaluasi sediaan emulgel yang dilakukan meliputi pengamatan organoleptic, uji homogenitas, pengukuran pH, penentuan viskositas, uji sentrifugasi, uji freeze-thaw, uji daya sebar, dan uji iritasi. Pengujian aktivitas antiacne emulgel dilakukan menggunakan metode difusi agar. Nilai rata-rata zona hambat pertumbuhan bakteri dari sampel uji dibandingkan dengan zona hambat dari gel klindamisin sebagai pembanding. Hasil optimasi menunjukkan formula emulgel F3 dengan penggunaan Carbopol 940 1,5% dan kandungan ekstrak etanol daun kersen 6%. Hasil uji aktivitas antiacne emulgel yang mengandung ekstrak etanol daun kersen dengan konsentrasi 3; 4,5; dan 6% menghasilkan zona hambat pertumbuhan P. acnes dengan diameter 16,12 ± 0,13; 18,20 ± 0,35; dan 19,35 ± 0,28 mm. Kata kunci: Muntingia calabura Linn., Antiacne, EmulgelDownloads
Published
2019-11-14
Issue
Section
Research Article
License
or all articles published in Jurnal Ilmiah Farmako Bahari, the copyright is retained by the journal. Articles are published under the terms of Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License (CC-BY-SA 4.0) . For Authors:
|