PENGARUH KEPOLARAN PELARUT TERHADAP AKTIVITAS ANTIOKSIDAN EKSTRAK ETANOL DAUN JAMBU BRAZIL BATU (Psidium guineense L.) DENGAN METODE DPPH

Authors

  • - Noviyanti Universitas Garut

DOI:

https://doi.org/10.52434/jfb.v7i1.385

Abstract

Antioksidan merupakan agen free radical scavengers artinya mampu bekerja mencegah dan memperbaiki kerusakan tubuh akibat radikal bebas. Senyawa antioksidan tersebut bisa kita peroleh salah satunya dari tanaman jambu Brazil batu (Psidium guineense L.) yaitu dengan mengoptimalkan kandungan senyawa pada ekstraksi dengan konsentrasi pelarut yang berbeda. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui konsentrasi pelarut etanol 96%, 70%, dan 50% yang memiliki aktivitas antioksidan yang paling optimal dari daun jambu biji brazil (Psidium guineense L.) dengan metode DPPH (2,2,-diphenyl-1- picrylhydrazyl). Metode Penelitian ini dimulai dari penyiapan simplisia, pengumpulan bahan, determinasi bahan, pembuatan simplisia, pemeriksaan karaktersitik simplisia, penapisan fitokimia, ekstraksi, uji aktivitas antioksidan dengan berbagai konsentrasi pelarut. Hasil penelitian dari penafisan fitokimia simplisia daun jambu brazil batu (Psidium guineense L.) teridentifikasi mengandung senyawa golongan alkaloid, flavonoid, saponin, tanin, kuinon, steroid/ triterpenoid. Kata kunci: Antioksidan, kepolaran, Psidium guineese L.

Published

2018-09-12