SKRINING VIRTUAL ANTIKANKER PAYUDARA DARI SENYAWA AKTIF AKAR MURBEI HITAM (Morus nigra L.)

Riska Prasetiawati, Rima Afriani, Benny Permana, Novriyanti Lubis

Abstract


Penyakit kanker payudara disebabkan oleh adanya pertumbuhan sel-sel yang tidak normal dan tidak terkontrol di dalam payudara. Akar Murbei Hitam (Morus nigra L.) telah diteliti menunjukkan aktivitas sebagai antioksidan dan antiinflamasi. Berdasarkan paparan tersebut, didapatkan senyawa dari akar Murbei Hitam yang diprediksi memiliki aktivitas antikanker payudara. Penelitian ini bertujuan untuk memperoleh kandidat senyawa baru antikanker payudara serta membuktikan bahwa senyawa-senyawa yang berasal dari senyawa aktif akar Murbei Hitam dapat memiliki interaksi baik terhadap ER-α dan ER-β melalui metode identifikasi farmakofor dan penambatan molekul. 29 senyawa akar Murbei Hitam terlebih dahulu ditentukan menggunakan metode skrining farmakofor dengan program LigandScout 4.3 dan ditambatkan pada reseptor target menggunakan metode penambatan molekul dengan program AutoDockTools 1.5.6. Analisis hasil penambatan diperoleh satu senyawa aktif akar Murbei Hitam sebagai lead compound terhadap ER-β yaitu Morachalcone A yang memiliki pharmacophore fit score 67,55% dan nilai ikatan energi bebas (ΔG) -11.28 kkal/mol, dimana nilai energi bebas lebih rendah dibandingkan dengan ligan alami Genistein yang merupakan ligan alami dari ER-β yaitu sebesar -10,25 kkal/mol dan residu asam amino yang terikat pada Morachalcone A yaitu GLU305, HIS475, LEU298 dan GLY472. Perolehan data tersebut menggambarkan bahwa Morachalcone A memiliki potensi sebagai kandidat senyawa baru antikanker payudara yang ditargetkan pada ER-β. Dilihat dari pengujian toksisitas dan sifat fisikokimia senyawa Morachalcone A telah memenuhi persyaratan. Tetapi dilihat dari hasil pengujian profil farmakokinetikanya senyawa ini belum memenuhi persyaratan.


Keywords


akar murbei, ER-α dan ER-β, kanker payudara, penambatan molekul, skrining farmakofor

References


Soemitro MP, Kusumadjayanti N. Berani deteksi dini. Healthy life; 2018. 12–23 p.

Dewi GAT, Hendrati LY. Analisis risiko kanker payudara berdasar riwayat pemakaian kontrasepsi hormonal dan usia. J Berk Epidemiol. 2015;3(1):12–23.

Fei J, Zhou L, Liu T, Tang XY. Pharmacophore modeling, virtual screening, and molecular docking studies for discovery of novel Akt2 inhibitors. Int J Med Sci. 2013;10(3):265–75.

Hussain F, Rana Z, Shafique H, Malik A, Hussain Z. Phytopharmacological potential of different species of Morus alba and their bioactive phytochemicals: A review. Asian Pac J Trop Biomed. 2017;7(10):950–6.

Inte: Ligand. Inte:ligand advanced molecular design. http://www.inteligand.com/. 2018.

Inte: Ligand. Inte:ligand creating a pharmacophore from a single protein-ligand complex. 2010.

Pusat Data dan Informasi Kementerian Kesehatan RI. Bulan peduli kanker payudara infodatin. Jakarta; 2016. 1–9 p.

Khaira Y N, Ramadhania ZM. Kandungan senyawa kimia Murbei Hitam (Morus nigra L.) dan efek farmakologinya. Farmaka. 2018;16(2):213–21.

Nursamsiar N, Surantaatmadja SI, Tjahjono DH. Absorption, distribution and toxicity prediction of curculigoside a and its derivative. In: Proceedings of the 3rd international conference on computation for science and technology. Atlantis Press; 2015.

Prasetiawati R, Zamri A, Barliana MI, Muchtaridi M. In silico predictive for modification of chalcone with pyrazole derivatives as a novel therapeutic compound for targeted breast cancer treatment. J Appl Pharm Sci. 2019;9(2):20–8.

Suparman E, Suparman E. Peranan estrogen dan progesteron terhadap kanker payudara. J Biomedik. 2014;6(3):141–8.

World Health Organization. International agency for research on cancer. iarc.who.int. 2018. p. 99–100.




DOI: http://dx.doi.org/10.52434/jfb.v14i1.1908

Refbacks

  • There are currently no refbacks.




Visitor :

Web Analytics