UJI SIFAT FISIK PADA FORMULASI LULUR MADU PROPOLIS (Trigona sp) DAN KULIT LIDAH BUAYA (Aloe vera) UNTUK PERAWATAN TUBUH

Diana Sylvia, Meta Safitri, Yoga Rian AlHuda

Abstract


Propolis (Trigona sp) yang mudah dijumpai diIndonesia. Propolis merupakan bahan obat tradisional yang telah digunakan sejak lama. Kandungan molekul farmakologi yang aktif dalam propolis diantaranya flavonoid dan phenolik acid serta ester. Penelitian ini dilakukan dengan membuat sediaan lulur dengan memanfaatkan bahan alam untuk dijadikan formulasi lulur. Jenis penelitian ini adalah eksperimental. Pembuatan formulasi lulur menggunakan ekstrak propolis dan kulit lidah buaya dengan konsentrasi 2,5 %, 5%, 10%, dan kontrol negative terhadap sediaan meliputi uji organoleptis , uji homogenitas, uji pH, uji viskositas, uji daya sebar, uji daya lekat, uji hedonik,. Formulasi sediaan lulur menggunakan ekstrak propolis menunjukkan hasil organoleptik seperti bau yang khas, menunjukkan warna yang dihasilkan yaitu warna coklatan serta bentuk krim, formula yang paling disukai dari hasil uji kesukaan (hedonik) yaitu formula dengan konsentrasi 5%. Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa ekstrak propolis dapat digunakan sebagai lulur perawatan tubuh.


Keywords


kulit lidah buaya (aloe vera), lulur, perawatan tubuh, propolis (trigona sp)

References


Badan POM RI. Majalah naturakos. 2015;X (29).

Furnawanthi I. Khasiat & manfaat lidah buaya si tanaman ajaib. Jakarta: PT. AgroMedia Pustaka Jakarta; 2002.

Suryowidodo C. Lidah buaya (Aloe vera) sebagai bahan baku industri. Warta IHP Balai Besar Penelitian dan Pengembangan Industri Hasil Pertanian (BBIHP). 2002;Vol.19 No 2.

Rosita, Tim Redaksi Qonita. Sehat, cantik, dan penuh vitalitas berkat lidah buaya. Bandung: PT Maizan Pustaka; 2008.

Surtiningsih. Cantik dengan bahan alami. Jakarta: Pt elex media computindo; 2005.

Darwati. Cantik dengan lulur herbal. Jakarta: Transmedia; 2003.

Depkes RI. Parameter standar umum ekstrak tumbuhan obat. Jakarta; 2000. 352-362 p.

Lestari U, et.al. Formulasi dan uji sifat fisik lulur body scrub arang aktif dari cangkang sawit (elaeis guineensis jacg) sebagai detoksifikasi. J Sains dan Teknol Farm. 2017;19(1).

Parrott E. Pharmaceutical technology fundamental pharmaceutics. Minneapolis: Burgess Publishing Company; 1971. 76-82 p.

Tranggono R, Latifah F. Buku pegangan ilmu pengetahuan kosmetik. Jakarta: PT. Gramedia Pustaka Utama; 2007. 11, 90-93, 167 p.

Wasitaatmaja SM. Penuntun ilmu kosmetik medik. Jakarta: PT Gramedia Pustaka Utama; 1997.

Yuniarifin H, Bintoro V, et.al. Pengaruh berbagai konsentrasi asam fosfat pada proses perendaman tulang sapi terhadap rendemen, kadar abu dan viskositas gelatin. J Indones Trop Anim Agric. 2006;31(1):55–61.

Guntarti A, et.al. Penentuan parameter non spesifik ekstrak etanol kulit buah manggis (garcinia mangostana) pada variasi asal daerah. Farmasains. 2015;2(5):202–7.

Khoirani N. Karakterisasi simplisia dan standardisasi ekstrak etanol herba kemangi (ocimum americanum l.). Universitas Syarif Hidayatullah; 2013.

Voight R, Noerono S. Buku pelajaran teknologi farmasi. Yogyakarta: Gajah Mada University Press; 1994.

Depertemen kesehatan republik Indonesia. Farmakope indonesia. IV. Jakarta: Depertemen kesehatan republik Indonesia;

Isnawati A, Arifin KM. Karakterisasi daun kembang sungsang (gloria superba l) dari aspek fisiko kimia. Artikel Media Litbang Kesehatan. 2006;11.

Putri VS. Formulasi krim ekstrak etanol herba pegagan (centella asiatica l. Urban) konsentrasi 6% dan 10% dengan basis cold cream dan vanishing cream serta uji aktivitas antibakteri terhadap staphylococcus aureus. Naskah Publikasi Universitas Muhammadiyah Surakarta. 2013;1–13.

Putra M, Dewantara IGNA, et.al. Pengaruh lama penyimpanan terhadap nilai ph sediaan cold cream kombinasi ekstrak kulit buah manggis (garcinia mangostana l.), herba pegagan (centella asiatica) dan daun gaharu (gyrinops versteegii (gilg) domke). J Farm Fak Mat dan Ilmu Pengetah Alam. 2013;18–21.

Ulaen SP, Banne Y, et.al. Pembuatan salep anti jerawat dari ekstrak rimpang temulawak (curcuma xanthorrhiza roxb.). J Ilm Farm. 2012;3(2):45–9.

Rowe RC, Shekey PJ, et.al. Handbook of pharmaceutical excipients. London: the pharmaceutical; 2009. 441-442 p.




DOI: http://dx.doi.org/10.52434/jfb.v13i2.1407

Refbacks

  • There are currently no refbacks.




Visitor :

Web Analytics