Pengaruh Financial Distress dan Earning Per Share (EPS) terhadap Return Saham Perusahaan (pada Sub Sektor Perkebunan Kelapa Sawit yang Terdaftar di Bei untuk Periode Tahun 2015-2018)
DOI:
https://doi.org/10.52434/jwe.v21i1.1385Abstrak
Kajian dalam riset ini bertujuan guna memutuskan dampak Financial Distress dan Earning per Share (EPS) terhadap Return Saham Perseroan (pada Sub Sektor Perkebunan Kelapa Sawit yang tercatat di Bursa Efek Indonesia (BEI) untuk periode penelitian dari tahun 2015 sampai tahun 2018. Faktor yang diuji yaitu Financial Distress dan Earning per Share (EPS) sebagai variabel bebas dan Return Saham sebagai variabel terikat. Riset ini menggunakan pengukuran dari skala rasio dan Purposive Sampling, sehingga terdapat 15 emiten sub sektor Perkebunan Kelapa Sawit yang tercatat di Bursa Efek Indonesia dalam riset ini. Pengkajiannya menggunakan Statistik Deskriptif melalui teknik regresi data panel yang menggunakan prosedur pengujian Random Effect Model atau REM melalui aplikasi pengujian pemrograman Eviews 9. Setelah dilakukan pengujian, terdapat hubungan yang negatif dari penggunaan model Zmijewski untuk menguji faktor Financial Distress pada Return Saham. Sedangkan, faktor Earning per Share (EPS) tidak memiliki pengaruh pada Return Saham. Diketahui juga bahwa PT Astra Agro Lestari, Tbk (AALI) memiliki kinerja keuangan dan nilai saham yang terbaik, sedangkan PT Gozco Plantation, Tbk (GZCO) memiliki performa keuangan dan nilai saham yang paling buruk bila dibandingkan dengan asosiasi Sub Sektor Perkebunan Kelapa Sawit.