Penerimaan khalayak tentang nilai-nilai perjuangan Ayah dalam lirik lagu Nina karya .Feast
DOI:
https://doi.org/10.52434/jk.v11i1.42313Abstrak
Penelitian ini menganalisis penerimaan khalayak terhadap nilai-nilai perjuangan ayah dalam lirik lagu Nina karya .Feast, dengan fokus pada fanbase Kelelawar yang merupakan anak rantau. Menggunakan teori resepsi Stuart Hall, penelitian ini mengkategorikan penerimaan pendengar ke dalam tiga kelompok, penerimaan dominan-hegemonik, penerimaan negosiasi, dan penerimaan oposisi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa mayoritas pendengar memahami lagu ini sebagai representasi perjuangan seorang ayah yang bekerja keras untuk masa depan anaknya, sementara beberapa pendengar mengaitkannya dengan peran lain dalam keluarga, seperti kakak yang menjadi tulang punggung keluarga. Sebagian kecil pendengar menolak pemaknaan tunggal lagu ini dan menginterpretasikannya sebagai refleksi dari berbagai bentuk perpisahan dan pengorbanan dalam kehidupan. Selain itu, ditemukan tiga makna utama dalam lagu Nina, yaitu makna tentang pengorbanan, makna tentang harapan dan keberlanjutan hidup, serta makna tentang perpisahan dan kehilangan. Temuan ini menegaskan bahwa lagu dapat menjadi medium refleksi sosial dan emosional bagi pendengarnya, serta memperkuat teori bahwa makna sebuah teks bersifat dinamis dan dapat berubah sesuai dengan pengalaman dan perspektif audiensnya.