Kajian Semiotika: Urgensi Dukungan Sosial Dalam Lirik Lagu “Stay Alive” Karya BTS

Penulis

  • Nyoman Sekar Arum Gayatri Program Studi Ilmu Komunikasi, Universitas Dian Nuswantoro, Semarang, Indonesia
  • Rahmawati Zulfiningrum Program Studi Ilmu Komunikasi, Universitas Dian Nuswantoro, Semarang, Indonesia

DOI:

https://doi.org/10.52434/jk.v11i1.41490

Abstrak

BTS adalah grup K-pop yang sangat terkenal dan diakui secara global, dikenal dengan berbagai lagu mereka yang mengandung pesan-pesan mendalam dan inspiratif. Penelitian ini meggunakan teori dukungan sosial untuk menganalisis lagu BTS “Stay Alive”, bagian dari soundtrack webtoon 7FATES: CHAKHO”, serta metode semiotika Ferdinand de Saussure yang memandang bahasa sebagai sistem tanda yang terdiri dari penanda (signifier) dan petanda (signified), di mana interpretasi makna terbentuk melalui hubungan antara keduanya. Hasil penelitian menunjukkan bahwa lirik lagu “Stay Alive” menggambarkan pentingnya kehadiran dan dukungan sosial dalam menghadapi tantangan hidup. Bait pertama menunjukkan bahwa tanpa dukungan sosial, seseorang dapat merasa terisolasi dan kebingungan. Bait kedua dan ketiga mengilustrasikan bahwa kehadiran orang yang penting dalam hidup kita dapat menjadi sumber kekuatan. Lirik-lirik pada bait-bait selanjutnya menggambarkan konsep pertukaran sosial dalam teori dukungan sosial, di mana individu saling memberikan dan menerima dukungan.

Biografi Penulis

Nyoman Sekar Arum Gayatri, Program Studi Ilmu Komunikasi, Universitas Dian Nuswantoro, Semarang, Indonesia

Departemen Ilmu Komunikasi

Rahmawati Zulfiningrum, Program Studi Ilmu Komunikasi, Universitas Dian Nuswantoro, Semarang, Indonesia

Departemen Ilmu Komunikasi

Diterbitkan

2025-04-30 — Diperbaharui pada 2025-04-30

Versi

Terbitan

Bagian

Jurnal Komunikasi Universitas Garut : Hasil Pemikiran dan Penelitian