Analisis Faktor Pendorong Minat Masyarakat Terhadap Usaha Peternakan Ayam Broiler Dengan Pola Kemitraan Di Kecamatan Karangpawitan Kabupaten Garut
DOI:
https://doi.org/10.52434/janhus.v5i1.1117Abstrak
Peternakan ayam broiler merupakan salah satu usaha peternakan yang memberikan kontribusi terbanyak dalam memenuhi kebutuhan pangan hewani di Indonesia, yang paling utama adalah meningkatkan pendapatan. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis minat masyarakat terhadap usaha peternakan ayam broiler dengan pola kemitraan di Kecamatan Karangpawitan Kabupaten Garut, yang dilakukan pada bulan April 2020. Metode penelitian yang digunakan adalah metode sensus, dengan jumlah responden sebanyak 30 peternak. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah kuesioner, dengan jenis data dikuantitatifkan. Pengukuran minat masyarakat dalam beternak ayam broiler dengan menggunakan skala Liekert. Hasil penelitian yang diperoleh menunjukkan bahwa faktor-faktor yang mempengaruhi minat masyarakat terhadap usaha ayam broiler di Kecamatan Karangpawitan Kabupaten Garut adalah modal (puas); jaminan pasar (sangat puas); jaminan harga dan nilai ekonomis (sangat puas). Faktor yang paling berpengaruh adalah jaminan harga.Kata kunci: analisis, minat masyarakat, pola kemitraan, ayam broiler.
Referensi
Abidin, Z. 2002. Meningkatkan Produktivitas Ayam Ras Pedaging. Agromedia Pustaka. Jakarta.
Amrullah. 2002. Keuangan Pertanian dan Pembiayaan Perusahaan Agribisnis. Gramedia Pustaka Utama. Jakarta.
Arifin, B. 2004. Analisis Ekonomi Pertanian Indonesia (An Analysis on Indonesian Agricultural Economics). Penerbit Buku Kompas. Jakarta.
Badan Pusat Statistik. 2018. Statistika Indonesia Tahun 2018. Badan Pusat Statistik. Jakarta.
Elisabeth. 2014. Analisis Faktor Pendorong Peternak Ayam Broiler Melakukan Kemitraan di Kecamatan Marusu Kabupaten Maros. Skripsi.
Rahardi, F. 2003. Agribisnis Peternakan. Penebar Swadaya. Jakarta.
Rudiyanto A A, 2014. Pola kemitraan koperasi sejahtera abadi dalam meningkatkan keuntungan petani cabai. Jurusan ekonomi pembangunan fakultas ekonomi Universitas Negeri Semarang. Journal 0f economics 7(2) : 100-202.