PENGARUH FERMENTASI FESES AYAM LAYER SEBAGAI MEDIA TUMBUH MAGGOT TERHADAP PERTUMBUHAN DAN WAKTU MENCAPAI PREPUPA

Penulis

  • Adinda Fauziah Dwi Anggraeni Fakultas Peternakan, Universitas Padjadjaran
  • Sauland Sinaga Fakultas Peternakan, Universitas Padjadjaran
  • Diky Ramdani Fakultas Peternakan, Universitas Padjadjaran

DOI:

https://doi.org/10.52434/janhus.v8i1.3000

Abstrak

Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Maret hingga bulan Mei 2023 di PT Talaga Unggas Bahagia, Majalengka. Tujuan dari penelitian ini yaitu untuk mengetahui pengaruh fermentasi feses ayam layer sebagai media tumbuh maggot terhadap pertumbuhan dan waktu mencapai prepupa. Penelitian ini menggunakan metode eksperimental dengan 3 perlakuan yaitu feses tanpa perlakuan (P1), feses difermentasi 2% ekoenzim (P2), dan feses difermentasi 0,25% Stardec (P3) dengan 6 ulangan. Data hasil perlakuan diuji secara statistik menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) dan dianalisis menggunakan analisis ragam (ANOVA) dan uji lanjut menggunakan Uji Berganda Duncan (DMRT). Hasil penelitian menunjukkan bahwa fermentasi feses ayam layer tidak berpengaruh nyata (p>0,05) terhadap pertumbuhan maggot, tetapi berpengaruh nyata (p<0,05) terhadap waktu mencapai prepupa. Kesimpulan yang diperoleh dari penelitian ini adalah fermentasi feses ayam layer dengan menggunakan 2% ekoenzim memberikan hasil terbaik terhadap waktu mencapai prepupa dengan rata-rata waktu 33 hari.

Biografi Penulis

Adinda Fauziah Dwi Anggraeni, Fakultas Peternakan, Universitas Padjadjaran

Mahasiswa Fakultas Peternakan, Universitas Padjadjaran

Sauland Sinaga, Fakultas Peternakan, Universitas Padjadjaran

Dosen Fakultas Peternakan, Universitas Padjadjaran

Diky Ramdani, Fakultas Peternakan, Universitas Padjadjaran

Dosen Fakultas Peternakan, Universitas Padjadjaran

Referensi

Amran, M., Nuraini, dan Mirzah. 2021. Pengaruh Media Biakan Fermentasi dengan Mikroba yang Berbeda terhadap Produksi Maggot Black Soldier Fly (Hermetia illucens). Jurnal Peternakan. 18(1): 41-50. http://doi.org/10.24014/jupet.v18i1:11253

Arifin, Z., I. B. W Gunam, N. S. Antara, dan Y. Setiyo. 2019. Isolasi Bakteri Selulolitik Pendegradasi Selulosa Dari Kompos. Jurnal Rekayasa dan Manajemen Agroindustri. 7(1): 30-37.

Fajri, N. A. dan N. M. A. Kartika. 2021. Produksi Maggot Menggunakan Manur Ayam Sebagai Pakan Unggas. Jurnal Agribisnis dan Peternakan. 1(2): 66-71.

Galintin, O. dan N. Rasit. 2021. Production and Characterization of Ekoenzim Produced from Fruit and Vegetable Wastes and its Influence on the Aquaculture Sludge. 11(3): 10205–10214.

Hartami, P., S. N. Rizki, dan Erlangga. 2015. Tingkat Densitas Populasi Maggot Pada Media Yang Berbeda. Berkala Perikanan Terubuk. 43(2): 14-24.

Izzatusholekha, M. F. A. Jabbar, R. Rahmawati, Salmah, dan R. Prasdianto. 2022. Lalat Tentara Hitam (Black Soldier Fly) Sebagai Pengurai Sampah Organik. Seminar Nasional Pengabdian Masyarakat LP UMJ. E-ISSN: 2714-6286.

Kuswiyanto. 2017. Bakteriologi Buku Ajar Analis Kesehatan. Jakarta.

Ma, J., Y. Lei, K. U. Rehman, Z. Yu, J. Zhang., W. Li, Q. Li, J. K. Tomberlin, dan L, Zheng. 2018. Dynamic Effects of Initial pH of Substrate on Biological Growth and Metamorphosis of Black Soldier Fly (Diptera: Stratiomyidae). Environmental Entomology. 47(1): 159-165

Mavani, H. A. K., I. M. Tew, L. Wong, H. Z. Yew, A. Mahyuddin, R. A. Ghazali, dan E. H. N. Pow. 2020. Antimicrobial Efficacy of Fruit Peels Eco-Enzyme against Enterococcus Faecalis: An In Vitro Study. Int. J. Environ Res Public Health. 17(14): 5107.

Unduhan

Diterbitkan

2024-01-27