Pengaruh Imbangan Rumput Gajah Dan Konsentrat Dalam Ransum Terhadap Kandungan Lemak Laktosa Dan Snf Susu Sapi Friesian Holstein
DOI:
https://doi.org/10.52434/janhus.v7i2.2988Abstrak
Pennisetum purpureum) dan konsentrat yang berpengaruh paling baik terhadap kandungan lemak, laktosa, dan Solid Non Fat (SNF) pada susu sapi perah Friesian Holstein. Pelaksanaan penelitian dilakukan mulai bulan Agustus hingga September 2022 di kandang milik saudara Alpin Hidayatullah, yang berlokasi di Kampung Gunung Cupu RT/RW 06/07, Desa Margaluyu, Kecamatan Pangalengan, Kabupaten Bandung. Penelitian menggunakan metode eksperimental dengan Rancangan Bujur Sangkar Latin 4 x 4 (4 perlakuan dan 4 periode). Adapun perlakuannya yaitu P1 : (80% hijauan rumput gajah + 20% konsentrat) P2 : (70% hijauan rumput gajah + 30% konsentrat) P3 : (60% hijauan rumput gajah + 40% konsentrat) P4 : (50% hijauan rumput gajah + 50% konsentrat). Hasil penelitian menunjukkan terdapat pengaruh dari imbangan hijauan rumput gajah (Pennisetum purpureum) dan konsentrat terhadap kandungan lemak, tetapi tidak berpengaruh terhadap laktosa dan SNF susu sapi Friesian Holstein. Imbangan 80% hijauan rumput gajah + 20% konsentrat memberikan pengaruh optimal terhadap kandungan lemak, laktosa, dan SNF
Referensi
Astuti, A., Erwanto dan P.E. Santosa. 2015. Pengaruh Cara Pemberian Konsentrat-Hijauan Terhadap Respon Fisiologis Dan Performa Sapi Peranakan Simmental. Jurnal Ilmiah Peternakan Terpadu. 3(4) : 201-207
Imanto, N. Y., D.W. Harjanti dan R. Hartanto. 2018. Kadar Glukosa Darah dan Laktosa Susu Pada Sapi Perah dengan Pemberian Suplemen Herbal dan Mineral Proteinat. Jurnal Riset Agribisnis dan Peternakan, 3(2) : 16-21.
Kurniawan, R. C., C. Budiarti dan C. M. Sayuthi. 2020. Tampilan Gula Darah, Laktosa dan Produksi Susu Sapi Perah Laktasi yang Disuplementasi Baking Soda (NaHCO3). Mediagro : Jurnal Ilmu-Ilmu Pertanian, 15(2) : 12-18.
Laryska, N. dan T. Nurhajati. 2013. Peningkatan Kadar Lemak Susu Sapi Perah dengan Pemberian Pakan Konsentrat Komersial Dibandingkan dengan Ampas Tahu. Agroveteriner, 1 (2) :79 – 87.
Mutamimah, L., S. Utami dan A. T. A. Sudewo. 2013. Kajian Kadar Lemak dan Bahan Kering Tanpa Lemak Susu Kambing Sapera di Cilacap dan Bogor. J. Anim. Sci. 1 (3) : 874- 880.
Pangestu, E., T. Toharmat, dan U. H. Tanuwiria. 2003. Nilai Nutrisi Ransum Berbasis Limbah Industri Pertanian pada Sapi Perah Laktasi. J. Indon. Trop. Anim. Agric 28 (3), 166-171
Sarwiyono, P., Surjowardojo dan T. E. Susilorini. 1990. Manajemen Produksi Ternak Perah. Fakultas Peternakan Universitas Brawijaya, Malang.
Setiyaningtyas, R. W., S., Sudjatmogo dan T. H. Suprayogi, 2016. Tampilan Lemak Dan Bahan Kering Tanpa Lemak Pada Susu Sapi Perah Akibat Pemberian Ransum Dengan Imbangan Hijauan Dan Konsentrat Yang Berbeda (the Display of Fat and Solid Non Fat of Milk Lactation Dairy Cattle Because of the Rationing Feed by the Differen. Animal Agriculture Journal, 3(2) : 121-129.
Steel, R.G.D., and J.H. Torrie. 1995. Principles And Procedures Of Statistic, A Biometrical Approach, 2nded. Mcgraw-Hill Book Company, New York.
Suhendra, D., G. T., Anggiati, S., Sarah, A. F., Nasrullah, A., Thimoty dan D. W., Utama, 2015. Tampilan kualitas susu sapi perah akibat imbangan konsentrat dan hijauan yang berbeda. Jurnal Ilmu-Ilmu Peternakan (Indonesian Journal of Animal Science), 25(1) : 42-46.