PENGARUH IMBANGAN RUMPUT DAN KONSENTRAT TERHADAP PERFORMA DOMBA GARUT JANTAN UMUR LIMA HINGGA DELAPAN BULAN
DOI:
https://doi.org/10.52434/janhus.v4i2.1445Abstrak
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh imbangan rumput dan konsentrat terhadap performa Domba Garut jantan umur 5-8 bulan. Metode yang digunakan adalah metode eksperimental menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan 3 perlakuan dan 6 ulangan, perlakuan yang di gunakan yaitu imbangan rumput dan konsentrat P1 (80% rumput + 20% konsentrat), P2 (60% rumput + 40% konsentrat) dan P3 (40% rumput+60% konsentrat). Variabel yang diamati yaitu konsumsi ransum, pertambahan bobot badan dan efesiensi ransum. Hasil penelitian menunjukkan imbangan rumput dan konsentrat tidak memberikan pengaruh terhadap konsumsi ransum dan pertambahan bobot badan namun memberikan pengaruh terhadap efesiensi ransum Domba Garut jantan. Imbangan Rumput 60% dan Konsentrat 40% memberikan pengaruh optimal terhadap performa Domba Garut jantan.
Referensi
Aslimah, S. Yamin, M. Apri Astuti, D. 2014. Produktivitas Karkas Domba Garut Jantan pada Pemberian Jenis Pakan dan Waktu Berbeda. Jurnal Ilmu Produksi dan teknologi Hasil Peternakan. Vol. 02 No. 1, pp. 251-256.
Astuti, D. A. & D. Sastradipraja. 1999. Energy metabolism in ration to grazing activity in growing priangan sheep as affected by rations. Indonesia journal of Tropical Agriculture 9 (1) : 1-5.
Ekawati, E., Anis, M. dan Sunarso. 2014. Efesiensi dan kecernaan Ransum domba yang diberi Silase Ransum Komplit Eceng Gondok ditambahkan Starter Lactobacilus plantorum. Agripet. Vol 14 No. 2, pp. 107-114.
Mathius IW, Sinurat AP. 2001. Pemanfaatan bahan pakan inkonvensional untuk ternak. Wartazoa. 11(2), 20-31.
Muktiani, A., Achmadi, J., Tampoebolon, B.I.M., Setyorini, R.. 2013. Pemberian silase limbah sayuran yang disuplementasi dengan mineral dan alginat sebagai pakan domba. Jurnal Ilmu dan Teknologi Peternakan.2 (3):144-151.
Maurya Vp, Naqvi SMK, Mittal JP. 2004. Effect of dietary energi level on plysiological responses and reproductive performance of Malpura sheep in the hot semi-arid regions of India. Small Ruminant Research 55:117-122
Maynard and loosly, 1969. Animal Nutrition. 4th Ed. McGrawhill Book Company. Inc. New York.
McDonald, P. R. A. Edwards, J. F. D. Greenhalgh and C. A. Morgan. 2002. Animal Nutrition. 6th Edition. Prentice Hall, London.
Morrison, F.B. 1961. Feed and Feeding. Abridge. 9th Ed. The Morrison Publishing Company, New York
Nasional Research Council (NRC). 2006. Nutrient Requirements of small Ruminants (sheep, Goats, Cervids, and New World Camelids) National Academic Press. Washington, D.C.
Permana, Y. I. Wiryawan, K. G. Astuti, D. A. 2012. Performa Domba yang diberi Rumput Brachiria Humidicola dan Legum Pohon (Leucocephala dan Gliricidia sepium) dengan rasio yang berdeda. Skripsi. Institut pertanian Bogor.
Rahman, D. K. 2008. Pengaruh penggunaan hidrolisat tepung bulu ayam dalam ransum terhadap kecernaan bahan kering dan bahan organik serta konsentrasi amonia Cairan rumen kambing kacang jantan. Skripsi. Fakultas Pertanian. Universitas Sebelas Maret. Surakarta
Rianto E, Purbowati dan sayekti I. 2015. Pemanfaatan Protein Pakan pada Domba Lokal Jantan yang Mendapat Pakan pada Siang dan Malam Hari. Animal Agriculture Journal. Vol. 4(1), 22-27.
Siregar, S. B. 1984. Pengaruh Ketinggian Tempat terhadap Konsumsi Makanan dan Pertumbuhan Kambing dan Domba Lokal Di Daerah Yogyakarta. Jurnal Ilmu Peternakan. Departemen Pertanian. Bogor
Supratman, 2016. Pengaruh Imbangan Hijauan dan Konsentrat Pakan Komplit terhadap Konsumsi, Pertambahan Bobot Badan dan Konversi Ransum Pakan Domba. Jurnal Ilmu Ternak Vol,.16, No.1
Wardhani, D. K. 2006. Performans Domba Lokal yang Digembalakan di Padang Rumput Brachiaria Humidicok UP3 Jonggol Dengan Penambahan Dedak Padi. Skripsi. Program Studi TPT Fakultas Peternakan IPB. Bogor