Pendidikan Profetik Bagi Anak di Era Kejayaan Islam: Persinggungan Antara Teologi Iqro dan Kebijakan Pendidikan
DOI:
https://doi.org/10.52434/jpgsd.v3i1.3378Kata Kunci:
teologi iqra, pendidikan profetik bagi anak, pendidikan islam, kebijakan pendidikanAbstrak
Rasul saw telah memberikan petunjuk mengenai konsep Pendidikan Islam bagi anak berdasarkan wahyu dengan basis Teologi Iqra’, dikenal dengan Pendidikan Profetik. Pendidikan Islam dinilai telah mencapai keberhasilan di era generasi Islam awal, namun terjadi tarik menarik antara dua kutub. Di satu sisi faktor politik dinilai menjadi penentu dan Pendidikan Islam dicurigai konservatif dan kurang responsif terhadap problem kekinian karena pudarnya nilai Pendidikan Profetik. Di sisi lain, Pendidikan Islam dinilai sebagai kunci penentunya karena ia bersifat profetik dan merupakan sunnah Rasul saw. Masalah riset ini memerlukan pelacakan historis untuk mengonfirmasi sejauh mana jejak keandalan konsep Pendidikan Profetik bagi anak yang pernah mencapai puncak keberhasilan dalam Peradaban Islam klasik. Untuk menangani masalah riset ini, periset menggunakan pendekatan historis, metode analisis induktif dan teori kebijakan dan politik pendidikan. Hasil riset ini adalah pertama, Pendidikan Profetik bagi anak telah dicontohkan oleh Nabi sendiri dan dikembangkan oleh Khulafa al-Rasyidin hingga Kekhilafahan Umayah dan Abbasiyah sebagai pelanjut Pendidik Profetik; kedua, di era kejayaan Islam terjadi persinggungan antara teologi Iqra’ dan Politik Pendidikan yang sangat responsif terhadap realitasUnduhan
Diterbitkan
2024-03-02
Terbitan
Bagian
Artikel