Penggunaan Metode Latihan dalam Meningkatkan Pemahaman pada Siswa Kelas V SD Negeri Sindangjati dalam Mengisi Formulir

nurhaedah nurhaedah

Sari


Setiap proses pembelajaran di dalam kelas akan diakhiri dengan kegiatan evaluasi. Pada umumnya kegiatan evaluasi di sekolah berfokus pada tiga komponen yaitu perencanaan, kegiatan pembelajaran, dan daya serap peserta didik. Jika ketiga komponen tersebut sudah dapat terlaksana, maka evaluasi akan berjalan dengan baik.

Evaluasi yang berfokus pada perencanaan dan kegiatan pembelajaran ditunjukkan untuk mengevaluasi kinerja guru. “Evaluasi yang berfokus kepada daya serap peserta didik ditunjukan untuk mengevaluasi kemampuan peserta didik†(Rusyana, 1986: 65). Sedangkan evaluasi yang berkenaan dengan daya serap peserta didik, lebih terfokus kepada bagaimana agar peserta didik dapat menangkap materi pembelajaran dengan lebih baik. Seperti halnya yang terjadi pada pembelajaran di awal Semester I Tahun Ajaran 2020/2021 di kelas V Sindangjati. Pada pelaksanaan pembelajaran mata pelajaran Bahasa Indonesia (BI) dengan materi pokok “Mengisi Formulirâ€, dari 20 peserta didik kelas V hanya 4 anak yang mendapatkan nilai di atas 70 atau setara dengan 12% peserta didik yang mampu menguasai materi. Berdasarkan perhitungan di atas dapat dirumuskan beberapa masalah, yaitu motivasi belajar peserta didik kurang tinggi, rendahnya tingkat penguasaan peserta didik terhadap materi membaca peta, serta guru tidak menggunakan alat media/alat peraga secara efektif. Berdasarkan uraian latar belakang dapat dibentuk rumusan masalah sebagai  berikut : “Bagaimana cara meningkatkan pemahaman dan motivasi peserta didik dalam pembelajaran mengisi formulir kelas V dengan menerapkan metode latihan sebagai media pembelajaran?â€

Melalui hasil temuan refleksi dan diskusi dengan teman sejawat, pembelajaran yang dilaksanakan sudah menunjukkan kemajuan. Hal ini ditunjukan dengan meningkatnya penguasaan dan pemahaman peserta didik terhadap mata pelajaran. Hasil dari perbaikan mata pelajaran BI dibuktikan dengan peningkatan hasil nilai evaluasi peserta didik. Dari 20 peserta didik pada siklus I hanya ada 11 peserta didik yang mendapatkan nilai di atas 70 atau setara dengan 68,57%. Pada siklus II perbaikan pembelajaran terdapat 16 peserta didik yang mendapat nilai di atas 70 atau setara dengan 78,19%, dan pada siklus III peserta didik yang mendapat nilai di atas 70 sebanyak 17 peserta didik atau setara 81,66,22%.


Kata Kunci


metode latihan, meningkatkan pemahaman, mengisi formulir

Teks Lengkap:

Download (PDF)

Referensi


Dinas Pendidikan Nasional, (2008) Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan Kelas VI. Jakarta: BNSP.

Winataputra, Udin. S, dkk.(2007) Teori Belajar dan Pembelajaran, Jakarta: UT.

Tim FKIP, (2008) Pemantapan Kemampuan Profesional, Jakarta: UT.

Anggoro, M. Toha, dkk. (2007) Metode Penelitian. Jakarta: UT.

Wardhani, I. G. A. K, dkk. (2007) Penelitian Tindakan Kelas. Jakarta: UT.

Depdikbud, (1996) Metodik Khusus Pengajaran Bahasa Indonesia di SD. Jakarta.

Rusyan, Drs. A Tabrani (1993), Penuntun Membuat Alat Peraga Sederhana, Bandung: Bina Budhaya.




DOI: http://dx.doi.org/10.52434/jpgsd.v1i2.2169

Refbacks

  • Saat ini tidak ada refbacks.


Pengunjung :

View My Stats

Jurnal PGSD Uniga
Program Studi PGSD, Fakultas Pendidikan Islam & Keguruan
UNIVERSITAS GARUT
Email: jurnal.pgsd@uniga.ac.id

Copyright © journal.uniga.ac.id 2021  |  Creative Commons License This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.

Indexing: