Penerapan Program Bercocok Tanam Secara Hidroponik Menggunakan Instalasi Barang Bekas untuk Meningkatkan Karakter Peduli Lingkungan pada Siswa di SDN Ngagelrejo I/396 Surabaya
Abstrak
Penelitian ini dilatar belakangi oleh temuan masalah berupa banyaknya masyarakat yang kurang peduli terhadap lingkungan sekitarnya, sehingga terjadi pencemaran lingkungan dimana-mana. Tidak hanya terjadi di lingkungan masyarakat namun juga terjadi di lingkungan sekolah. Dalam menghadapi permasalahan lingkungan saat ini hal yang sangat penting dilakukan yaitu dengan mendidik, mengajarkan, dan memberikan informasi kepada masyarakat khususnya siswa di sekolah yaitu dengan menerapkan penanaman karakter peduli lingkungan sejak dini pada siswa. Salah satu program yang diterapkan di SDN Ngagelrejo I/396 Surabaya untuk meningkatkan karakter peduli lingkungan pada siswa yaitu dengan bercocok tanam hidroponik menggunakan instalasi barang bekas. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui: 1)Pelaksanaan meningkatkan karakter peduli lingkungan melalui program bercocok tanam hidroponik menggunakan instalasi barang bekas di SDN Ngagelrejo I/396. 2) Manfaat penggunaan barang bekas sebagai instalasi bercocok tanam hidroponik dalam meningkatkan karakter peduli lingkungan di SDN Ngagelrejo I/396. 3) Karakter peduli lingkungan yang dihasilkan melalui program bercocok tanam menggunakan instalasi barang bekas di SDN Ngagelrejo I/396. Pendekatan dalam penelitian inimenggunakan pendekatan kualitatif dengan metode deskriptif. Hasil penelitian diketahui, Pelaksanaan meningkatkan karakter peduli lingkungan melalui program bercocok tanam hidroponik di SDN Ngagelrejo I/396 Surabaya dilakukan melalui beberapa tahapan, yaitu : 1) Tahap persiapan, 2) Tahap penanaman, 3) Tahap perawatan, 4) Tahap pengendalian hama, dan 5) Tahap pemanenan. Manfaat penggunaan barang bekas sebagai instalasi bercocok tanam hidroponik dalam meningkatkan karakter peduli lingkungan adalah sebagai bentuk kepedulian terhadap lingkungan yaitu dengan memanfaatkan kembali sampah. Karakter peduli lingkungan yang dihasilkan melalui program bercocok tanam hidroponik menggunakan instalasi barang bekas adalah, sebagai berikut : 1) Membuang sampah pada tempatnya, 2) Mengerjakan tugas piket, 3) Menghijaukan sekolah dengan tanaman, 4) Menjaga dan merawat tanaman sekolah, dan 5) Menjaga kebersihan lingkungan sekolah.
Referensi
Adiwardana, M. R., Bastiana, B., Salsabilah, M., & ... (2021).
Pembuatan Hidroponik Untuk Meningkatkan Karakter Peduli Kelestarian Lingkungan Pada Siswa di Sekolah Berbasis Adiwiyata SD Inpres Mangasa I Kota Makassar. Journal Lepa-Lepa …, 1(3), 557–564.
Chotimah, C. (2020). Pengelolaan Sampah dan Pengembangan Ekonomi Kreatif di Kawasan Destinasi Wisata Pesisir Pantai Selatan Tulungagung : Community Engangement pada Masyarakat Klatak dan Keboireng Besuki Tulungagung. Tulungagung: Akademia Pustaka.
Destrinelli, D., Hayati, S., & Pamela, I. S. (2020). Penanaman Nilai Karakter Melalui Sistem Bercocok Tanam Hidroponik Di SD. Jurnal Abdi Pendidikan, 01(2), 148–152.
Ismail, M. J. (2021). Pendidikan Karakter Peduli Lingkungan Dan Menjaga Kebersihan Di Sekolah. Guru Tua : Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran, 4(1), 59–68.
Muhamadi, S., & Hasanah, A. (2019). Penguatan Pendidikan Karakter Peduli Sesama Melalui Kegiatan Ekstrakurikuler Relawan. Jurnal Pendidikan Agama Islam, 16(1), 95–114.
Nurul, A., & Nur, A. (2018). Teknologi Budidaya Tanaman Sayuran Secara Hidroponik (Pertama). Malang: UB Press.
Rusmana, A. O. (2019). Penerapan Pendidikan Karakter Di Sd. Jurnal Eduscience, 4(2), 74–80.
Saeful, U., Shilphy, A., Asep, M., & Hilaliah, L. (2020). Manajemen Sekolah/ Madrasah Adiwiyata. Yogyakarta: Deepublish.
Yaumi, M. (2014). Pendidikan Karakter : Landasan, Pilar, dan Implementasi. Jakarta: Kencana Pramedia Group.
Yuwono, B. (2008). Pedoman 3R Berbasis Masyarakat di Kawasan Pemukiman. Jakarta: Departemen Pekerjaan Umum.
