Penerapan Metode Index Card Match Terhadap Hasil Belajar Siswa pada Mata Pelajaran IPA Pokok Bahasan Sistem Pencernaan Makanan pada Manusia

Penulis

  • Ja'far Amirudin Universitas Garut
  • Tina Rahmawati Universitas Garut
  • Ade Holis Universitas Garut

Abstrak

Masalah pokok pembelajaran IPA di SD/MI adalah pembelajaran IPA selalu disajikan secara verbal melalui kegiatan ceramah dan text book oriented dengan keterlibatan siswa yang minim, sehingga guru lebih aktif daripada siswa yang menyebabkan pelajaran IPA kurang menarik perhatian siswa dan terasa sangat membosankan. Pada pembelajaran klasikal umumnya komunikasi terjadi searah, yakni dari guru ke siswa dan hampir tidak terjadi sebaliknya, sehingga partisipasi siswa menjadi kurang aktif dan kurang menyenangkan dalam proses pembelajarannya. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui penerapan metode index card match dalam meningkatkan hasil belajar siswa pada mata pelajaran IPA di kelas V MI An-Nur VI Malangbong Garut. Setelah diperlakukan dengan menggunakan metode index card match di kelas eksperimen dan metode konvensional di kelas kontrol maka dilakukan kembali tes post test untuk mengetahui hasil belajar siswa di dua kelas tersebut. Sedangkan pengujian posttest ternyata nilai rata-rata perbandingan antara variabel pembelajaran dengan menggunakan metode index card match. Sebesar Thitung> Ttabel 16,7225 > 2,0076. Dengan demikian hipotesis (H1) menyatakan terdapat perbedaan yang signifikan pembelajaran dengan menggunakan metode index card match terhadap hasil belajar siswa. Sehingga penelitian ini dapat dibuktikan bahwa pembelajaran dengan menggunakan metode index card match dapat meningkatkan hasil belajar siswa.

Referensi

Arikunto, Suharsimi. (2006) Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik. Jakarta: PT.

Rineka Cipta.

Ary Ginanjar, Agustian (2005) Rahasia Kesuksesan membangun Kecerdasan Emosi dan

Spiritual (ESQ) The ESQ Way. Jakarta: Arga.

Daryanto. (2010) Evaluasi Pendidikan. Jakarta: Rineka Cipta.

Djamarah, Syaiful dan Aswan Zain. (2010) Strategi Belajar Mengajar. Jakarta: Rineka Cipta.

Hamalik, Oemar. (2010) Proses Belajar Mengajar. Jakarta: PT. Bumi Aksara.

Hamruni. (2012) Strategi Dan Model-model Pembelajaran Aktif Menyenangkan. Yogyakarta:

Investasi Daya.

Hasan, I. (2002). Pokok-pokok Materi Metodologi Penelitian dan Aplikasinya. Jakarta: Ghalia

Indonesia.

Mujib, A., & Muzakkir, J. (2006). Ilmu Pendidikan Islam. Jakarta: Kencana Prenada

Media.

Nata , A. (2010). Ilmu Pendidikan Islam. Jakarta: Prenada Media Group.

Nazir. (2011) Metode Penelitian. Bogor: Ghalia Indonesia.

Notoatmodjo, Soekidjo. (2003) Pendidikan dan Perilaku Kesehatan. Jakarta: Rineka Cipta.

Purwanto. (2011) Evaluasi Hasil belajar. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.

Riduwan. (2006) Skala Pengukuran Variabel-variabel Penelitian. Bandung: Alfabeta.

Saebani, A., & Hendra, A. (2009). Ilmu Pendidikan Islam. Bandung: Pustaka Setia.

Sari, Winda Pramita. (2012) Upaya peningkatan keaktifan siswa dan prestasi belajar siswa

melalui metode Index Card Match pada mata pelajaran IPS Kelas I. Universitas

Muhammadiyah Surakarta.Tidak diterbitkan.

Silberman, Mel. (2013) Active Learning: 101 Cara Belajar Siswa Aktif. Bandung: Nuansa

Cendekia.

Sudjana. (2008) Penilaian Hasil Proses Belajar mengajar. Bandung: PT Remaja Rosdakarya.

Sugiyono. (2012) Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D. Bandung: Alfabeta.

Suprijono, Agus. (2013) Cooperative Learning Teori dan Aplikasi PAIKEM. Yogyakarta:

Pustaka Belajar.

Soetopo, H., dan Soemanto, W. (n.d.). Kepemimpinan dan Supervisi Pendidikan. Bina Aksara.

Sudjana, Nana. (2013). Dasar-Dasar Proses Belajar Mengajar. Bandung: Sinar Baru

Algensindo.

Sudjana, Nana. (2013). Penilaian Hasil Proses Belajar Mengajar. Bandung: PT. Remaja

Rosdakarya.

Sugiyono. (2017). Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif dan R&D. Bandung: Alfabeta.

Sudijono, Anas. (2016). Pengantar Evaluasi Pendidikan. Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada.

Supardi. (2014). Kinerja Guru. Jakarta: PT Rajagrafindo Persada.

Suparlan. (2013). Manajemen Berbasis Sekolah dari Teori sampai dengan Praktek. Jakarta:

PT. Bumi Aksara.

Suryosubroto, B. (2008). Proses Belajar Mengajar di Sekolah. Jakarta: Rineka Cipta.

Suyono. (2015). Implementasi Belajar dan Pembelajaran. Bandung: PT. Remaja Rosdakarya.

Syaiful, Bahri Djamarah. (2010). Strategi Belajar mengajar. Jakarta: Rineka Cipta.

Syafrudin. (2008). Efektivitas Kebijakan Pendidikan: Konsep, Strategi dan Aplikasi

Kebijakan Menuju Organisasi Sekolah Efektif. Jakarta: PT. Rineka Cipta.

Syah, Muhibbin. (2003) Psikologi belajar. Jakarta: Raja Grafindo Persada.

Syaodih, Nana. (2005) Metode Penelitian Pendidikan. Bandung: Remaja Rosdakarya.

Syarifudin, Tatang. (2007) Landasan Pendidikan. Bandung: Percikan Ilmu.

Tafsir, A. (2012). Ilmu Pendidikan Islam. Bandung: Remaja Posda Karya.

Usman, H. (2002). Manajemen Teori, Praktik dan Riset Pendidikan. Jakarta: Bumi Aksara.

Wahyudi, I. (2019). Manajemen Kurikulum dalam Meningkatkan Mutu Pendidikan (Studi

Multikasus di SMA Negeri 1 Kota Blitar dan MAN 2 Kota Kediri). Tulungagung:

IAIN Tulungagung.

Yahya, Murip. (2013). Profesi Tenaga Kependidikan. Bandung: CV. Pustaka Setia.

Zamroni. (2013). Manajemen Pendidikan Suatu Usaha Meningkatkan Mutu Sekolah.

Yogyakarta: Ombak.

Zainal, Abidin. (2004) Evaluasi Pengajaran. Padang: UNP

Zaini, Hisyam, dkk. (2002) Strategi Pembelajaran Aktif di Perguruan Tinggi. Yogyakarta:

IAIN Sunan Kalijaga.

Diterbitkan

2022-03-04