@article{Subhan2018, abstract = {Lingkungan pendidikan seyogyanya mendukung terwujudnya suasana belajar dan proses pembelajaran, dimana peserta didik secara aktif dapat mengembangkan potensi diri sehingga memiliki kecerdasan intelektual, spiritual, akhlak serta keterampilan. Namun dalam kenyataaannya, perkembangan kebutuhan masyarakat menimbulkan masalah baru seperti berdampingannya SDN 77 Kota Bima dengan PLTD Ni'u Bima dalam penelitian ini. Sesuai aturan Menteri Lingkungan Hidup No. 48 Tahun 1996, intensitas standar lingkungan pendidikan ≤ 55 dBA. Otomatis intensitas diatas standar ini menjadi polutan dan harus dicari solusinya jika tidak, dapat mengganggu kesehatan apalagi jika terpapar dalam waktu yang lama. Penelitian ini merupakan pendekatan kuantitatif yang dimulai dengan tahapan pendahuluan, tahapan pengukuran data intensitas dan frekuensi, dan tahapan penyusunan rekomendasi penciptaan lingkungan belajar yang kondusif dalam bentuk bahan ajar mahasiswa yang berisi konsep dan aplikasi rekomendasi sekolah berbasis kebisingan. Teknik pengukuran terdiri dari 2 yaitu jarak dari sumber bising dan keliling pada PLTD serta lingkungan sekolah. Adapun data hasil pengukuran rata – rata di dalam PLTD memiliki (Lmax) 100 dBA, (Lmin) 85,64 dBA, (Lavg) 88,46 dBA dengan frekuensi 1.250 Hz dan 2 klasifikasi Subway Train serta Factory machinery. Sedangkan pada lingkungan sekolah (Lmax) 86,0 dBA, (Lmin) 71,0 dBA, (Lavg) 79,59 dBA dengan frekuensi 950 Hz dan klasifikasi Busy street serta Busy traffic. Keseluruhan tahapan penelitian memberikan indikasi kuat akan perlunya upaya treatment lingkungan sekolah demi terjaganya konduktivitas lingkungan belajar}, author = {Subhan, Muhammad}, doi = {10.33627/ge.v2i2.94}, file = {:C\:/Users/ASUS/Downloads/94-Article Text-351-2-10-20190804.pdf:pdf}, journal = {Gravity Edu ( Jurnal Pendidikan Fisika )}, number = {2}, pages = {11--15}, title = {{Penggunaan Aplikasi Sound Level Meter Berbasis Android pada Pengukuran Kebisingan PLTD Ni'u Bima dan SDN 77 Kota Bima}}, volume = {2}, year = {2018} } @article{Yuhana2020, abstract = {The application of sound meters in the measurement of noise levels in the Pediatric intensive care unit is highly recommended for the world of health. Normal sound or noise level ranges from 35-45 dBA, but according to the American Academy of Pediatrics recommends that noise levels be reduced to a maximum below 45 dBA. Therefore an application to measure noise level arises through a smartphone with a sound meter application. Objective: to determine the level of noise in the Pediatric ICU and reduce and prevent the occurrence of stress levels, depression, insomnia, decreased O2 saturation and hearing loss. Discussion: From the results of the study and review, it can be concluded that, almost all journals are interrelated. The author found several advantages and disadvantages of this sound meter smartphone application. Where the article discusses the noise level in the intensive room, on average almost use a sound meter or smartphone application that is downloaded. Method: Literature review. Conclusion: The sound meter application is feasible to be developed and used as a measurement tool to make it easier to measure the noise level especially in intensive rooms. Recommendation: It is recommended that research be carried out on the threshold and level of accuracy of this sound meter application so as to minimize the level of measurement error.}, author = {Yuhana, Ina and Rahman, La Ode}, file = {:C\:/Users/ASUS/Downloads/156-283-1-SM.pdf:pdf}, journal = {Jurnal Keperawatan}, keywords = {PICU,Sound meter,noising levels,stress}, number = {1}, pages = {18--25}, title = {{Penggunaan Aplikasi Sound Meter Untuk Mengetahui Tingkat Kebisingan Di Ruang Pediatric Intensive Care Unit}}, volume = {10}, year = {2020} } @book{Suharta2021, author = {Suharta, Tata}, booktitle = {Https://Tatasuharta.Mapel.Xyz/2021/02/Gelombang-Stasioner.Html}, pages = {1--2}, title = {{Gelombang Stasioner}}, year = {2021} } @book{Happidin2007, author = {Happidin, A.}, editor = {Pratama, Grafindo Media}, title = {{Cerdas Belajar Fisika}}, year = {2007} } @article{ShintyaDewi2019, abstract = {Abstrak Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan dan menjelaskan (1) pengelolaan alat dan bahan praktikum di SMA Negeri 1 Tampaksiring dilihat dari aspek perencaaan, pengadaan, penggunaan, pemeliharaan, inventarisasi, serta pemusnahan alat dan bahan yang rusak, dan (2) hambatan-hambatan yang dialami dalam mengelola alat dan bahan praktikum. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan pendekatan fenomenologi. Data penelitian dikumpulkan melalui observasi, wawancara, dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa (1) pengelolaan alat dan bahan praktikum pada laboratorium kimia belum dilaksanakan dengan optimal, khususnya pada aspek pengadaan, penggunaan, pemeliharaan, inventarisasi, dan pemusnahan, (2) terdapat beberapa hambatan dalam mengelola alat dan bahan praktikum, yaitu a) pada proses pengadaan yaitu keterbatasan dana, b) pada penggunaan yaitu kondisi laboratorium yang digunakan sebagai ruangan kelas, kurangnya waktu, dan keterbatasan alat dan bahan praktikum, c) pada proses pemeliharaan dan inventarisasi yaitu waktu dan tenaga ahli, serta d) pada proses pemusnahan yaitu sulitnya mencari tempat untuk lubang pembuangan dan pemahaman guru yang kurang. Kata kunci: alat dan bahan praktikum, laboratorium kimia, pengelolaan. Abstract This research aimed to describe and explain (1) the management of practicum equipment and materials at SMA Negeri 1 Tampaksiring viewed from the aspects of planning, procuring, utilizing, maintaining, inventoring, and disposing of the broken practicum equipment and materials, and (2) the obstacles in managing practicum equipment and materials. This research was a qualitative research with a phenomenologyy approach. The research data was collected through observation, interviews, and documentation. The results of this research show that (1) the management of practicum equipment and materials has not been implemented optimally, especially in the aspects of procuring, utilizing, maintaining, inventoring, and disposing, (2) there are several obstacles in managing practicum equipment and materials, were a) in procuring prosses is funding, b) in utilizing prosses are laboratory conditions which is used as classroom, lack of time, and the limited practicum equipment and materials, c) in maintaining and inventoring prosses are lack of time and expertise, and d) in disposing prosses are the difficulty of finding a place for drainage holes and lack of understanding of teacher. Keywords: practicum equipment and materials, chemistry laboratory, management}, author = {{Shintya Dewi}, Dewa Ayu Kadek Dian and Sastrawidana, Dewa Ketut and Wiratini, Ni Made}, doi = {10.23887/jjpk.v3i1.21162}, file = {:C\:/Users/ASUS/Downloads/adminpk,+37-42+ARTIKEL_Dian+Shintya+Dewi-converted-converted.pdf:pdf}, issn = {2614-1086}, journal = {Jurnal Pendidikan Kimia Undiksha}, keywords = {practicum}, number = {1}, pages = {37}, title = {{Analisis Pengelolaan Alat Dan Bahan Praktikum Pada Laboratorium Kimia Di Sma Negeri 1 Tampaksiring}}, volume = {3}, year = {2019} } @article{Guswantoro2021, author = {Guswantoro, Taat and Philipus and Faradiba and Malau, Nya Daniaty and Nugroho, Andreas Rian and Murniarti, Erni}, file = {:C\:/Users/ASUS/Downloads/proposal-jurnal dinamika.pdf:pdf}, journal = {Dinamika Pendidikan}, keywords = {android smartphone,noise level,practicum}, number = {1}, pages = {35--38}, title = {{Praktikum Pengukuran Tingkat Kebisingan dengan Menggunakan Smartphone Android Pada Mata Kuliah Fisika Gelombang}}, volume = {14}, year = {2021} } @article{Daeng2017, abstract = {Peran teknologi komunikasi saat ini menjadi sangat penting karena banyaknya tuntutan kebutuhan akan pertukaran informasi yang cepat dan tepat. Teknologi komunikasi yang berkembang saat ini telah memungkinkan manusia untuk terhubung satu sama lain tanpa dibatasi jarak, ruang, dan waktu. Penyatuan berbagai fungsi dari alat-alat komunikasi telah menyatu dalam sebuah alat komunikasi yang bernama smartphone. Smartphone merupakan telepon seluler dengan kemampuan lebih, mul ai dari resolusi, fitur, hingga komputasi termasuk adanya sistem operasi mobile di dalamnya. Kehadiran dari smartphone ini memang mampu memberi berbagai manfaat dan kemudahan bagi penggunanya, khususnya bagi mahasiswa. Ada yang menggunakan smartphone untuk hal yang positif, namun ada juga yang menggunakannya secara negatif. Memang dalam pengaplikasiannya, smartphone berguna dan sangat membantu mahasiswa dalam mengeksplorasi berbagai pengetahuan baru dan menunjang berbagai aktivitas khususnya ketika berada d i kampus dan dalam kegiatan perkuliahan, tetapi belum tentu semua yang diakses dalam smartphone adalah hal-hal baik yang dapat menunjang perkuliahannya}, author = {Daeng, Intan Trivena Maria and Mewengkang, N.N and Kalesaran, Edmon R}, file = {:C\:/Users/ASUS/Downloads/15482-31073-1-SM.pdf:pdf}, journal = {e-journal “Acta Diurna”}, number = {1}, pages = {1--15}, title = {{Penggunaan Smartphone Dalam Menunjang Aktivitas Perkuliahan Oleh Mahasiswa Fispol Unsrat Manado}}, url = {https://ejournal.unsrat.ac.id/index.php/actadiurnakomunikasi/article/view/15482}, volume = {6}, year = {2017} }