Dampak Berganda (Multiplier Effect) Objek Wisata Terhadap Perekonomian Masyarakat Lokal
DOI:
https://doi.org/10.52434/mja.v8i1.42443Kata Kunci:
Multiplier Effect, Dampak Ekonomi, Pariwisata LokalAbstrak
Pariwisata merupakan salah satu sektor pembangunan yang saat ini sedang didorong oleh pemerintah pusat dan daerah. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis dampak berganda (multiplier effect) dari aktivitas wisata di objek wisata Situ Cipanten terhadap perekonomian masyarakat lokal di Desa Gunungkuning, Kecamatan Sindang, Kabupaten Majalengka. Penelitian ini menggunakan metode campuran (mixed methods) dengan 158 responden, terdiri atas 99 wisatawan, 41 tenaga kerja, dan 18 pelaku UMKM yang dipilih melalui teknik stratified sampling. Data dikumpulkan melalui kuesioner, wawancara, observasi, dan dokumentasi, kemudian dianalisis dengan pendekatan multiplier effect. Hasil menunjukkan bahwa wisata Situ Cipanten memberikan dampak ekonomi signifikan, dengan nilai Keynesian Income Multiplier sebesar 0,2, Income Multiplier Tipe I sebesar 2,4, dan Tipe II sebesar 3,2. Dampak ini terlihat dari munculnya usaha baru, peningkatan permintaan bahan baku lokal, serta meningkatnya konsumsi masyarakat. Penelitian ini menyimpulkan bahwa pengembangan wisata Situ Cipanten berkontribusi positif terhadap pertumbuhan ekonomi lokal secara berkelanjutan.
Referensi
Amelia, V., Prasetyo Sekolah Tinggi Pariwisata Ambarrukmo Yogyakarta, D., Kata Kunci Abstrak Kata kunci, I., Wisata, D., Pangan, K., Berkelanjutan, P., & Berbasis Masyarakat, W. (2022). Pengelolaan Desa Wisata Berbasis Masyarakat sebagai Penguatan Ketahanan Pangan. Jurnal Sosial Ekonomi Dan Humaniora), 8, 550–556.
Anta Nuhari, I. M. (2022). Pariwisata Nusantara.
Desiwi, R., Prasmatiwi, F. E., & Marlina, L. (2022). Dampak Taman Wisata Talang Indah Terhadap Perekonomian Masyarakat di Kabupaten. Jurnal Ilmu-Ilmu Agribisnis, 10(1), 53. https://doi.org/10.23960/jiia.v10i1.5667
Gusti, N., Kartika, A., Program, D., Hindu, S. P., & Duta, D. (2019). Hubungan Timbal Balik Antar Desa Adat dan Pariwisata.
H Sarjan, D., Antasari, S., Azhari, B. S., Hakim, A. W., & Setyawan, M. T. D. (2021). Kebun kopi arabica sembalun bumbung sebagai alternatif destinasi agrowisata. Jurnal Pengabdian Magister Pendidikan IPA, 4(3). https://doi.org/10.29303/jpmpi.v3i2.872
Hajarani Nur Shadrina, O., & Syariah, E. (2018). Analisis Multiplier Effect Potensi Ekowisata Bahari Islam Terhadap Ekonomi Masyarakat Pulau Pahawang.
Hanisa. (2024). Multiplier Effect Aktivitas Pariwisata Internasional Terhadap Pulau Bali : Analisis Dimensi Ekonomi, Lingkungan Dan Budaya.
I. Rheas. (2022). Potensi Objek Wisata engembangan Alam Wai Tiddo Terhadap Perekonomian Masyarakat Di Desa Bukit Harapan Kecamatan Bua.
Miftahul Ula, D. (2023). Triwikrama: Jurnal Ilmu Sosial Dampak Pembangunan Pariwisata Terhadap Masyarakat Lokal Di Gampong lhoknga Aceh Besar. 2(8), 2023–2044.
Novia Jamilati. (2023). Penggunaan Teknologi Digital Untuk Meningkatkan Pengelolaan Pariwisata Berkelanjutan.
Ozali, I., An, C., & Tatiana, Y. (2023). Sosialisasi Pemandu Wisata Buatan Dinas Kebudayaaan Dan Pariwisata Kota Tanjung Pinang.
Putri, N. A., Permana, E., & Subhan, M. N. (2021). Strategi Pemasaran makanan tradisional Tiwul sebagai Destinasi wisata kuliner di Gunung Kidul Jogja. In Jurnal Pemasaran Kompetitif (Vol. 04, Issue 3). http://www.openjournal.unpam.ac.id/index.php/JPK
Pemerintah Indonesia. (2009). Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 10 Tahun 2009 tentang Kepariwisataan. Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2009 Nomor 11.
Suharsimi Arikunto. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktif, Edisi Revisi, Cetakan 14, Rineka Cipta, Jakarta,2010
Umam, K., & Amin, E. (2023). An Application of Photovoltaic Appropriate Technology as Garden Lighting in The Tourist Area of Gangga Murmas Tree House North Lombok District. https://attractivejournal.com/index.php/bse/index
Unduhan
Diterbitkan
Terbitan
Bagian
Lisensi
|