HUBUNGAN ANTARA PERAN PENYULUH DENGAN EFEKTIVITAS PELAKSANAAN PENYULUHAN PADA PROGRAM PENGEMBANGAN KOMODITAS UNGGULAN BELIMBING MADU DI KECAMATAN LANGENSARI KOTA BANJAR
DOI:
https://doi.org/10.52434/mja.v6i2.3425Kata Kunci:
Peran, Penyuluh, Efektivitas Pelaksanaan PenyuluhAbstrak
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis peran penyuluh, efektivitas pelaksanaan penyuluhan serta menganalisis hubungan peran penyuluh dengan efektivitas pelaksanaan penyuluhan pada program pengembangan komoditas unggulan belimbing madu. Metode penelitian menggunakan metode survey. Penentuan lokasi penelitian dilakukan secara purposive di Kecamatan Langensari Kota Banjar. Penentuan sampel dari masing-masing desa digunakan metode proportional random sampling untuk mengumpulkan 64 petani belimbing madu.. Data dianalisis dengan menggunakan uji Koefisien Konkordans Kendal-W dan uji Korelasi Rank Spearman. Hasil penelitian menunjukkan bahwa peran penyuluh dengan efektivitas pelaksanaan penyuluhan pada program pengembangan komoditas unggulan belimbing madu sebesar 84,75 persen termasuk kategori sangat tinggi. Efektivitas pelaksanaan penyuluhan program pengembangan komoditas unggulan belimbing madu sebesar 83,33 persen termasuk kategori tinggi, dan terdapat hubungan yang positif atau signifikan antara peran penyuluh dengan efektivitas pelaksanaan penyuluhan pada program pengembangan komoditas unggulan belimbing madu di Kecamatan Langensari Kota BanjarReferensi
Assidiki, H., Rochdiani, D. R., & Yusuf, M. N. Y. N. 2021. Analisis Keberlanjutan Usahatani Belimbing Di Desa Waringinsari Kecamatan Langensari Kota Banjar. Jurnal Ilmiah Mahasiswa Agroinfo Galuh, 8(1), 59. https://doi.org/10.25157/jimag.v8i1.4608
Atala, Thomas Kakara. 1986. The Role and Impact of Extension Agents in Kaduna State of Nigeria. Disertasi. Iowa: Iowa State University.
Djoni. 2008. Metodologi Penelitian Sosial Ekonomi. Program Pascasarjana Universitas Siliwangi. Tasikmalaya
Jarmie, MJ. 2000. Peranan Ilmu Penyuluhan Menuju Pembangunan Pertanian yang yang Berwawasan Agribisnis dalam Pemberdayaan Sumberdaya Manusia Menuju Terwujudnya Masyarakat Madani. Bogor : Institut Pertanian Bogor.
Mardikanto, T. 1996. Penyuluhan Pembangunan Kehutanan, Kerjasama Penyuluhan Kehutanan Dephut RI dengan Fakultas Pertanian UNS. Jakarta Departemen Kehutanan.
Oakley, P. dan Garforth, C. 1985. Guide to Extention Training. Rome: Food and Agriculture Organization of the United Nations.
Resicha, Putri. 2016. Peran Penyuluh Pertanian Dalam Pengembangan Kelompok Tani Di Nagari Sungai Pua Kecamatan Sungai Pua Kabupaten Agam. Skripsi. Sumatera Barat: Universitas Andalas.
Rusidi. 1992. Metodologi Penelitian. Bandung: Pasca Sarjana UNPAD.
Singarimbun, Masri. Effendi, Sofyan. 1995. Metode Penelitian Survei, Edisi. Revisi,. Jakarta: PT. Pustaka LP3ES
Sudrajat, M. S. W. 1999. Statistik Non Parametik. Armico. Bandung.
Sugiyono. 2012. Metode Penelitian Pendidikan. Bandung: Alfabeta Alfabeta,
.2017. Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D. Bandung: Alfabeta, CV.
Wardhani, Pramudya Hapsari (2018). Peran Penyuluh Pertanian Terhadap Keterampilan Petani Padi Di Kelompok Tani Sidomakmur Di Desa Dengkek Kecamatan Pati Kabupaten Pati. https://eprints.undip.ac.id/62844/1
Unduhan
Diterbitkan
Terbitan
Bagian
Lisensi
|