Perempuan dalam Birokrasi Hambatan Kepemimpinan Perempuan dalam Birokrasi Pemerintah Provinsi DIY
Abstrak
Hasil analisis paper ini diharapkan dapat memberikan gambaran tentang kepemimpinan perempuan di dalam birokrasi beserta hambatannya. Pengetahuan tersebut kemudian bisa bermanfaat untuk pengembangan potensi perempuan dalam bidang kepemimpinan. Sehingga tidak hanya laki-laki, perempuan nantinya juga dapat berkontribusi, berpartisipasi dan mengontrol proses pembangunan.
Teks Lengkap:
PDFReferensi
Nugroho, Riant. 2008. Gender dan Administrasi Publik: Studi Kasus tentang Kualitas Kesetaraan Gender dalam Administrasi Publik Pasca Reformasi 1998-2002. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
Partini. 2004. Potret Keterlibatan Perempuan dalam Pelayanan Publik di Era Otonomi Daerah. Jurnal Ilmu Sosial dan Ilmu Politik. Volume 7 Nomor 3. Diperoleh dari: http://jurnalsospol.fisipol.ugm.ac.id/index.php/jsp/issue/view/30.
Yuliani, Sri. 2004. Pengembangan karier perempuan di birokrasi publik: Tinjauan dari perspektif gender. Jurnal Pusat Studi Pengembangan Gender UNS Wanodya No.16 Tahun XIV.
Lestari, Yuni. 2008. Tesis: Pesepsi dan Partisipasi Anggota DPRD Provinsi DIT Terhadap Kesetaraan Gender. Semarang: MAP-UNDIP.
Mahmud, M. A. 2012. Tesis: Pengarusutamaan Gender Dalam Program Kehutanan masyarakat. Yogyakarta: Sekolah pasca sarjana UGM.
Troena, dkk. 2011. Motivasi Wanita menjadi Memimpin: Stufi fi Wilayah Gerbangkertosusilo Jawa Timur. Jurnal Aplikasi Manajemen Volume 9 Nomor 2 2011 Halaman 590-600. Fakultas Ekonomi Universitas Brawijaya Malang.
Adriardi. 2014. Perempuan dan Politik di Indonesia. Dilihat di: http://rekhopascapol.blogspot.com/2012/04/perempuan-dan-politik-di-indonesia.html
BPPM DIY. 2011. Data Pilah Gender dan Anak.
Hasil Wawancara dengan Bapak Isnain Aminudin, Kepala Subbidang Pengarusutamaan Gender, BPPM DIY. Pada tanggal 2 November 2012.
Refbacks
- Saat ini tidak ada refbacks.