Pengaruh Budaya Kerja Terhadap Efektivitas Kerja Pegawai di Kantor Dinas Kesehatan Kabupaten Garut

Penulis

  • Aceng Ulumudin

Abstrak

Tema sentral masalah penelitian ini tercermin dalam perumusan sebagai berikut: budaya kerja di kantor Dinas Kesehatan Kabupaten Garut belum sepenuhnya didukung faktor-faktor yang mempengaruhi Budaya, sehingga berpengaruh terhadap efektivitas kerja pegawai. Metode yang digunakan dalam penelitiaan ini adalah metode survai deskriptif, sedangkan sampel dalam penelitian ini berjumlah 58 orang dengan menggunakan rumus slovin (dalam Bungin. 2010:115) Pengaruh budaya kerja terhadap efektivitas kerja pegawai Di Kantor Dinas Kesehatan Kabupaten Garut dari hasil penghitungan statistika korelasi dengan menggunakan Korelasi Rank Spearman diperoleh korelasi sebesar 0,66826 dan koefisien determinasinya yaitu 43,56% dengan demikian antara kedua variabel tersebut berdasarkan interpretasi korelasi tergolong cukup kuat artinya bahwa Budaya Kerja berpengaruh terhadap efektivitas kerja pegawai di kantor Dinas Kesehatan Kabupaten Garut, walaupun terdapat pengaruh lain serta diperkuat dengan tingkat signifikansi ttabel sebesar 3,719148 dan setelah dikonsultasikan atau dikonfirmasikan dengan thitung sebesar 2,003241 dengan demikian bahwa hipotesis H0 ditolak dan H1 diterima.

Referensi

Bungin, Burhan. (2010). Metode Penelitian Kuantitatif. Jakarta: Kencana

Iskandar, Jusman. (2010). Kapita Selekta Administrasi Negara dan Kebijakan Publik. Bandung: Puspaga.

Ndraha, Taliziduhu. (2007). Budaya Organisasi. Jakarta: Rineka Cipta

Riduwan. (2006). Dasar-dasar Statistik Edisi Ke Tiga. Alfabeta : Bandung

Siegel, Sidney. (1992). Statistik Nonparametrik Untuk Ilmu-ilmu Sosial (Terjemahan Zanzawi Suyuti Dan Landung Simatupang). PT.Gramedia: Jakarta

Sugiyono. (2006),Metode Penelitian Administrasi. Bandung: CV Alfabeta

Sutrisno, edy. (2011). Budaya Organisasi. Kencana: Surabaya

Unduhan

Diterbitkan

2017-08-21

Terbitan

Bagian

Jurnal Pembangunan dan Kebijakan Publik