Pengaruh Pendidikan Dan Pimpinan IV Terhadap Kinerja Pegawai di Dinas Sosial Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kabupaten Garut
Abstrak
Rendahnya kinerja pegawai disinyalir akibat dari tidak optimalnya pendidikan dan pelatihan pimpinan IV di Dinas Sosial Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kabupaten Garut. Tujuan penelitian ini menemukan data dan informasi mengenai besarnya pengaruh pendidikan dan pelatiha pimpinan IV terhadap Kinerja Pegawai. Kegunaannya untuk menambah ilmu pengetahuan di bidang ilmu Adminitrasi Negara khusunya tentang pendidikan dan pelatihan pimpinan IV terhadap keienja Pegawai. Metode yang digunakan oleh peneliti adalah metode survey deskriptif dengan teknik pengumpulan data melalui penelitian kelapangan yang meliputi observasi, wawancara dan angket.lokasi penelitian adalah di Dinas Sosial Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kabupaten Garut dengan jumlah responden sebanyak 84 orang. Hasil pembahasan menunjukan bahwa pendidikan dan pelatihan berpengaruh secara signifikan terhadap pegawai. Artikel ini berkesimpulan bahwa untuk penyelenggaraan kinerja pegawai secara baik dapat dilakukan dengan meningkatkan pendidikan dan pelatihanReferensi
Malayu, S. H. (2014). Manajemen Sumber Daya Manusia. Jakarta: Bumi Aksara.
Mangkunegara, A. (2007). Evaluasi kinerja sum ber daya manusia,catatan ketiga . bandung: PT. Refika Aditama.
Nazib, M. (2015). Manajemen Pendidikan dan Pelatihan. Bandung: CV. Pustaka Setia.
Notoatmodjo, S. (2011). Pendidikan dan Prilaku Kesehatan. Jakarta: Rineka Cipta.
Riduan. (2003). Dasar-Dasar Statistika (Edisi Revisi ed.). Bandung: Alfabeta.
Riduwan. (2006). Dasar-dasar Statistika Edisi Ketiga. Bandung: Alfabeta.
Robbin, S. (2011). Organistationss Behaviour Edisi ke 9. Jakarta: Selamba Empat.
Sugiyono. (2010). Metode Penelitian Administrasi. Bandung: Alfabeta.
Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Pasal 1 ayat 1 Nomor 101 tahun 2000 tentang pendidikan dan pelatihan jabatan Pegawai Negri Sipil (PNS)