PANDANGAN ISLAM TENTANG FAKTOR PEMBAWAAN DAN LINGKUNGAN DALAM PEMBENTUKAN MANUSIA (Kajian Ilmu Pendidikan Islam)
DOI:
https://doi.org/10.52434/jp.v5i1.38Abstrak
Dalam dunia pendidikan, ada beberapa aliran yang mempengaruhi tingkah laku manusia, di antaranya adalah Empirisme, yaitu aliran yang beranggapan, bahwa manusia dalam perkembangan pribadinya ditentukan oleh pengalaman dunia luar. Sementara Nativisme berangapan sebaliknya, bahwa manusia dalam perkembangannya ditentukan dari dalam/pembawaan. Adapun gabungan dari kedua aliran di atas adalah Konvergensi, yang beranggapan bahwa perkembangan manusia di samping ditentukan oleh faktor bakat/ pembawaan juga oleh faktor lingkungan pengalaman/pendidikan, tergantung dari faktor mana yang lebih dominan. Dalam al-Qur’an dijelaskan bahwa manusia sejak dilahirkan sudah membawa fitrah/potensi, yakni potensi dasar/naluri beragama, sehingga dengan begitu, secara fitri manusia beragama, tetapi mengapa dalam perkembangannya ternyata ada yang menjadi ateis, musyrik dan sebagainya. Al-Qur’an menyatakan adanya faktor pembawaan, faktor keturunan, dan faktor lingkungan/pendidikan yang secara bergantian mempengaruhi pembentukan perilaku manusia. Adapun rumusan masalah penelitian ini adalah sebagai berikut (1) Bagaimana konsep pembawaan menurut para ahli pendidikan dalam pembentukan manusia?, (2) Bagaimana konsep lingkungan menurut para ahli pendidikan dalam pembentukan manusia?, (3) Bagaimana konsep pembawaan dan lingkungan dalam pembentukan manusia menurut kajian ilmu pendidikan Islam?. Adapun tujuan dari penelitian ini adalah sebagai berikut: (1) Mengetahui konsep pembawaan menurut para ahli pendidikan dalam pembentukan manusia?, (2) Mengetahui konsep lingkungan menurut para ahli pendidikan dalam pembentukan manusia?, (3) Mengetahui konsep pembawaan dan lingkungan dalam pembentukan manusia menurut kajian ilmu pendidikan Islam?. Metode penelitian yang penulis gunakan adalah metode (library research), yaitu suatu risat perpustakaan (kualitatif), maksudnya adalah dengan menggunakan buku-buku sebagai sentralnya. Sementara tekhnik yang digunakan untuk mengumpulkan data adalah study kepustakaan, dengan menyalin data dari Al-Quran, Hadits, dan buku-buku yang relevan. Berdasarkan hasil penelitian, maka dari penulis mendapatkan kesimpulan sesuai dengan rumusan masalah, yaitu sebagai berikut: (1) Pembawaan menurut para ahli pendidikan yaitu merupakan salah satu faktor yang dibawa oleh individu sejak dalam kandungan hingga kelahiran, yang di dalamnya terdapat suatu kemungkinan-kemungkinan atau kesanggupan-kesanggupan (potensi) yang selama perkembangannya dapat diwujudkan atau direalisasikan. (2) Sementara lingkungan menurut para ahli pendidikan yaitu merupakan segala sesuatu yang berada di sekitar kita yang mempengaruhi perkembangan diri manusia, yakni orang lain (individu dan masyarakat), binatang, alam, kebudayaan, agama, adat istiadat, dsb. (3) Menurut persfektif Islam, faktor pembawaan/fitrah dan lingkungan itu adalah dua faktor yang turut mempengaruhi terhadap perkembangan dan pembentukan tingkah laku dan pribadi seseorang, namun semuanya itu tidak akan berkembang bila individu tersebut tidak berupaya untuk mengaktualisasikannya. Kata kunci: Pandangan Islam, Pembawaan, Lingkungan dan Pembentukan Manusia.Unduhan
Diterbitkan
2017-02-20
Cara Mengutip
Lestari, A. (2017). PANDANGAN ISLAM TENTANG FAKTOR PEMBAWAAN DAN LINGKUNGAN DALAM PEMBENTUKAN MANUSIA (Kajian Ilmu Pendidikan Islam). Jurnal Pendidikan UNIGA, 5(1), 1–13. https://doi.org/10.52434/jp.v5i1.38
Terbitan
Bagian
Jurnal Pendidikan UNIGA